Author pov
"Saya "ujar salah seorang laki2 berwajah arab yang tampan di sertai bulu mata yang lentik yup siapa lagi kalau bukan Mukhammad Aliando Syarief
"Elo yakin li? Tumben lo mau nyanyi di cafe?"tanya prilly kebingungan
"Yaiyalah gw yakin , udah jangan nanya"ujar ali mantap , prilly pun hanya pasrah sembari menunggu pesanan makanannya dengan ali yang sudah ia pesan sebelum ia ke kamar mandi
"Oh ada kakak yang ganteng disini baiklah , kakak mau menyanyi lagu apa?"tanya seorang pelayan pada ali
Ali pun berbisik pada pelayan tersebut , setelah ali membisikkan sesuatu kepada pelayan tersebut ali pun langsung keatas panggung dengan mengambil gitar yang tersedia di panggung tersebut
"Baiklah kita lihat persembahan dari kakak ini semoga ada yang akan sadar dengan lagu ini"ujar pelayan tersebut
"Hay guys maaf mengganggu kalian sedang makan , gw akan menyanyikan sebuah lagu untuk seseorang yang belum sadar akan perasaan ini, gw nggak akan bertele tele "
Kelak kau kan menjalani hidupmu sendiri....
Melukai kenangan yang tlah kita lalui...
Yang tersisa hanya aku sendiri disini
"Apa ini perasaan ali sama orang lain ? Atau sama gw ? Tapi nggak mungkin banget deh , kayaknya sih sama orang lain"pikir prilly
Kau akan terbang jauh menembus awan ....
Memulai kisah baru tanpa diriku....
Seandainya kau tau....
Ku tak ingin kau pergi
Meninggalkan ku sendiri bersama bayanganmu..
Seandainya kau tau
Aku kan selalu cinta...
Jangan kau lupakan kenangan kita selama ini...
Kelak kau kan menjalani hidupmu sendiri....
Melukai kenangan yang tlah kita lalui...
Yang tersisa hanya aku sendiri disini
Kau akan terbang jauh menembus awan ....
Memulai kisah baru tanpa diriku....
Seandainya kau tau....
Ku tak ingin kau pergi
Meninggalkan ku sendiri bersama bayanganmu..
Seandainya kau tau
Aku kan selalu cinta...
Jangan kau lupakan kenangan kita selama ini...
Selama ini...
Seandainya kau tau....
Ku tak ingin kau pergi
Meninggalkan ku sendiri bersama bayanganmu..
Seandainya kau tau
Aku kan selalu cinta...
Jangan kau lupakan kenangan kita selama ini...
"Woww cukup mengesankan , dan tentunya orang tersebut tidak lama lagi akan menyadarinya , kita doakan saja semoga orang itu sadar dengan perasaan anda"
Kemudian ali pun turun dari panggung dan kembali ke mejanya
"Woww pasti tuh cwek bener bener spesial , iya kan li?"tanya prilly menutupi perasaan terlukanya
"Yup dia pernah ada di kehidupan gw 2 tahun lalu lebih tepatnya waktu masuk SMA tpi dia nggak nyadar , dan gw harus berjuang dari awal lagi , sebenernya perasaan gw ke dia nggak sepenuhnya hilang cuman dia dulu nggak tau gw dan itu terlalu singkat buat gw sma dia , dan kali ini dia udah tau gw seperti apa , gw sama dia dulunya cuman cinta monyet tpi gw harap kali ini gw sama dia cinta yang sesungguhnya "ujar ali sambil memegang tangan prilly tanpa sadar seolah memberitahukanbkalau prilly lah orangnya
Namun berbeda dengan prilly yang otaknya mulai berkecambuk dan tak sadar akan apa yang ali lakukan padanya , prilly yang pinya akal sehat pun berfikir"gw nggak bisa sama lo lagi li karna lo udah punya orang yang bikin iduplo bahagia "
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Vs Ketua Basket ( Revisi )
Fiksi RemajaGue bingung banget sama 2 cwok Most Wanted bisa bisanya gua jadi korban tuh cowok Most Wanted sekolah , mana fansnya banyak lagi gila emang mereka berdua rasanya cuman gue yang jadi korbannya . Mana mereka sahabatan lagi capek hayati. Dari pada ride...
