Fake Nerd and Cool Ketos

35.

Sekarang udah jam 6 pagi gue langsung bangun dan siap-siap karena hari ini gue akan pergi. Setelah siap-siap gue langsung turun ke ruang makan dan langsung makan.

"Masih sepi nih gue makan sendiri aja deh dari pada bareng-bareng tapi buru-buru" ucap gue ke diri sendiri.

"Eh ka udah siap lo?" Tanya Stevie.

"Udah lah lo ga liat apa. Udah cepetan lo makan sini nanti kita bareng ke rumah Jessy" ucap gue.

"Iya" ucap Stevie.

Stevie pun segera duduk di sebelah gue dan mengambil makanan. Kami menikmati makanan masing-masing tanpa berbicara hingga makanan kami habis.

"Lo udah?" Tanya gue.

"Udah, ayo berangkat sekrang aja" ucap dan ajak Stevie.

"Ya udah ayo kita ambil koper masing-masing terus langsung masukin ke bagasi aja" ucap gue.

"Oke" ucap Stevie.

Gue dan Stevie langsung pergi ke kamar masing-masing dan mengambil koper. Setelah mengambil koper gue dan Stevie langsung ke halaman rumah untuk menaruh koper kita di bagasi mobil.

"Udah selesai ayo pamitan sama papa dan mama" ucap gue.

Kita berdua pun segera pergi ke kamar papa dan mama. Lalu berpamitan kepada mereka.

"Pa, ma" panggil gue dari depan pintu kamar.

"Iya masuk aja Jer" ucap papa. Gue dan Stevie pun segera masuk.

"Pa, ma. Jerry mau pamitan hari ini Jerry akan pergi ke bali bareng Stevie dan sahabat-sahabat Jerry" ucap gue.

"Iya kamu hati-hati ya nak. Jaga ade mu baik-baik" ucap mama.

"Iya ma" ucap gue.

"Ye mama emang aku masih kecil apa harus di jagain sama ka Jerry" ucap Stevie.

"Ya udah pa, ma kita berangkat dulu ya nanti terlambat" ucap gue.

"Iya pa, ma kita berangkat dulu ya" ucap Stevie.

"Oh ya sudah" ucap papa.

Kami berdua pun segera salim ke papa dan mama. Setelah berpamitan kita langsung masuk ke mobil dan berangkat ke rumah Jessy. Di perjalanan kami ga ngobrol sama sekali karena Stevie sibuk banget foto selfie. Sampai akhirnya kita berdua sampai di rumah Jessy dan ternyata yang lain udah kumpul semua.

"Woy Jer, Stev lama banget sih kalian" gerutu Sandra.

"Si Stevie lama banget dandannya nih" ucap gue.

"Stevie ga perlu dandan udah cantik kok" ucap Justin.

"Dasar lo Tin kerjaannya godain cewe aja" ucap Nicole.

"Ga masalah kan Stevie pacar gue, emang lo belom punya pacar" ucap Justin meledek Nicole.

Jessy pov

"Udah jangan ribut ayo kita berangakat nanti ketinggalan pesawat" ucap gue.

"Iya ayo" ucap yang lain bersamaan.

"Yang cowo-cowo di mobil yang depan, yang cewe di mobil belakang" ucap gue.

"Oke deh" ucap semuanya bersamaan.

"Ayo gays kita masukin barang-barang kita" ucap gue.

Kita pun segera masukin koper kita ke bagasi karena ga muat akhirnya Stevie duduk bareng koper di kursi belakang. Gue duduk di depan sama pak Edi yang menyetir dan di tengah ada Sandra, Cindy, dan Hanny. Pak Edi pun segera melajukan mobilnya menuju ke bandara.

"Eh semalem Nicole kasih tau gue ada urutan acaranya, nih gue bacain ya" ucap Sandra.

"Iya bacain San" ucap gue.

"Nicole bilang nanti akan ada orang yang Jemput kita di bandara. Nah yang pertama kalo kita udah sampai kita langsung cari tempat makan siang. Kedua kita ke villa untuk menaruh barang di sana. Ketiga kita pergi ke pantai pandawa untuk liat sunset. Keempat kita pergi ke Jimbaran untuk makan malem. Kelima kita balik ke villa. Dan yang keenam malemnya kita ada bakar-bakar ikan di depan villa" ucap Sandra.

"Itu yang tadi lo sebutin untuk hari ini aja?" Tanya Cindy.

"Iya itu untuk hari ini, yang untuk besok masih gue dan Nicole rahasiain" ucap Sandra.

"Itu yang lo sama Nicole rahasiain udah sampe acara kita pulang kan?" Tanya gue.

"Iya udah sampe kita pulang kok kalian tenang aja" ucap Sandra.

"Non Jessy sudah sampai di bandaranya" ucap pak Edi.

"Oh iya pak" ucap gue.

Kami pun segera turun dan pak Edi langsung mengambil troli untuk koper-koper kita. Lalu mengakat koper kita ke troli. Dan anak cowo pun ternyata sudah sampai duluan dan langsung mengahampiri kami dengan trolinya.

"Kita langsung masuk aja udah boleh tuh sama penjaganya" ucap Jerry.

"Iya gue jalan di depan ya ngunjukin tiketnya" ucap gue.

"Iya, biar gue sama Justin yang bawa trolinya" ucap Arnold.

Kita pun segera pergi ke petugas pemeriksa tiket dan gue langsung kasih liat tiket onlinenya. Kami pun segera masuk dan kami pun di periksa lagi di dalam.

"Sini Jes hp lo biar gue sama Mike yang ngurusin bagasinya" ucap Jerry.

"Ini" ucap gue memberikan hp gue.

Jerry dan Mike pun segera pergi. Gue, Stevie, Sandra, Cindy, Hanny, Nicole, Arnold, dan Justin menunggu di dekat sini juga. Dan tak lama kemudian Jerry dan Mike pun datang.

"Udah ayo langsung ke ruang tunggunya, pesawat kita sepuluh menit lagi" ucap Jerry.

Kami pun segera buru-buru naik ke ruang tunggu pesawat yang ada di lantai atas. Dan ternyata kita semua pas sekali datangnya. Baru sampai di ruang tunggu ternyata pesawat kita sudah sampai dan kita sudah di bolehkan boarding. Kita pun segera mengantri untuk pemeriksaan tiket. Setelah di periksa kita ga langsung boarding tapi kita foto dulu.

"Eh foto dulu yuk" ajak gue.

"Ayo" ucap yang lain bersamaan.

"Itu ada cleaning service minta fotoin aja" ucap Sandra.

"Iya bagus tuh ide lo San, nanti gue kasih uang aja dia" ucap gue.

"Mas saya minta tolong fotoin ya" ucap gue.

"Mba ini Jessy ya?, yang penyayi terkenal itu" ucap dan tanya cleaning service.

"Iya mas" ucap gue.

"Saya ambilin foto mba dan teman-teman mba, tapi nanti saya foto bareng mba ya" ucap cleaning service.

"Iya mas, cepetan dong ambilin fotonya nanti pesawatnya keburu jalan tuh" ucap gue.

"Iya mba" ucap cleaning service tersebut.

Gue pun langsung kasih hp gue dan kami semua berfoto dengan gaya lompat bersamaaan.

"Ini mba sudah" ucap cleaning service.

"Wih keren banget bisa pas kita semua masih di atas ya" ucap Sandra.

"Iya dong mba siapa dulu yang ambilin Asep gitu. Sekrang mba Jessy foto bareng saya ya" ucap cleaning service.

Gue pun segera foto bareng dia dan setelah selesai gue langsung kasih dia uang dan langsung boarding. Kita semua langsung cari tempat duduk masing-masing. Gue duduk bareng Jerry, Arnold dan Sandra, Justin dan Stevie, Cindy dan Mike, dan Nicole bersama Hanny.
---------------------------------------

Thanks for read my story. Jangan lupa vote and comment ya.

-Danira Stephani