Setelah tidur cukup lama Jerry pun terbangun karena bunyi alaramnya. Dan dia segera mandi setelah mandi ia langsung pergi ke rumah sakit lagi karena sekarang sudah jam 4 sore. Jerry menemui para pengawalnya.
"Pak Mamat dan pak Harun ikut saya kerumah sakit. Kalian bertiga tetep jaga rumah dan telfon pak Agus dan Pak Bowo" ucap Jerry.
"Baik bos" ucap semua pengawalnya.
"Ya udah kita berangkat sekarang" ucap Jerry.
Lalu Jerry langsung pergi ke mobilnya dan mobilnya sudah di bukakan pintu oleh pak Harun lalu Jerry langsung masuk. Mereka pun langsung berangkat memuju rumah sakit. Dan Jerry memutuskan untuk berhenti di sebuah restaurant untuk membeli makanan.
"Pak kita berehenti di restaurant yang di depan ya" ucap Jerry.
"Oke bos" ucap pak Mamat.
Pak Mamat pun memarkirkan mobilnya dan Jerry langsung masuk ke dalam restauran sedangkan kedua pengawalnya berada di luar. Jerry segera memesan tiga nasi goreng untuk di bawa ke rumah sakit.
"Mba saya pesan tiga nasi goreng dan tiga mineral water di bungkus ya" ucap Jerry.
"Baik mas sihlakan duduk nanti akan saya antarkan" ucap pelayan tersebut.
Jerry pun segera duduk di bangku yang tidak jauh dari tempat ia memesan dan setelah 15 menit pesanannya datang. Jerry langsung membayarnya dan pergi ke luar.
"Pak ayo kita ke rumah sakit" ucap Jerry.
"Baik bos" ucap mereka berdua.
Lalu kedua pengawal Jerry jalan duluan untuk mengambil mobil lalu pak Harun membukakan pintu untuk Jerry dan Jerry segera masuk. Mereka pun berangkat menuju rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit Jerry langsung turun mobil dan masuk ke rumah sakit dan menuju lift dia segera naik ke lantai 6 ruangan Jessy. Sesampainya di depan ruangan Jessy ternyata banyak wartawan yang sudah mununggu di situ lalu mereka langsung menghampiri Jerry.
"Jerry bisa ceritakan gimana kronologi kejadian yang sebenarnya" ucap salah satu wartawan.
"Jadi Jessy dan saya mempunyai seorang musuh dia menjadi musuh kami karena dia dendam dengan Jessy yang sudah memberitaukan kepada seluruh murid kalo orang tuanya korupsi. Keluarga Jessy langsung memecat orang tuanya yang mempunyai jabatan sebagai wakil kepala sekolah di sekolahan keluarga Jessy. Kejadian ini terjadi pada saat jam istirahat dan tempatnya di kantin. Saat kejadian ini saya dan Jessy sedang ada masalah dan kita pisah meja. Lalu Jessy melihat__________" ucapan Jerry belum selesai tiba-tiba Jessy keluar dari kamar.
"Jerry" panggil Jessy dengan suara yang lembut.
Para wartawan pun menengok dan mereka langsung berlari menghampiri Jessy. Mereka memberikan banyak pertanyaan kepada Jessy tapi Jessy hanya diam. Dan Jerry beserta para pengawal berusaha menyelip untuk membawa Jessy ke kamar. Belom sampai Jerry di tempat Jessy ternyata Jessy langsung pingsan. Jerry segara mendorong dengan kasar para wartawan dan membawa Jessy kembali ke kamar lalu memanggil dokter. Setelah dokter datang dia langsung memeriksa Jessy.
"Gimana dok keadaan Jessy?" Tanya Jerry.
"Dia baik-baik saja hanya masih lemas saja makanya dia pingsan. Kejadian yang Jessy alami sungguh keajaiban dari Tuhan. Dia masih dapat bertahan di masa kritisnya dan luka yang Jessy punya sanggat cepat sembuh padahal lukanya sangat dalam. Ya sudah saya permisi dulu" ucap dokter lalu pergi dari ruangan Jessy.
"Den bibi mau pulang ya" ucap bi Ratna.
"Iya bi. Oh iya tolong bilangi pak Edi dan pak Amin mereka boleh pulang" ucap Jerry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd and Cool Ketos
Подростковая литератураJessy Angela Alexander seorang anak pangusaha kaya yang akan mengubah dirinya menjadi nerd karena ingin mengetahui rasanya di bully. Jessy bertemu seorang pria bernama Jerry yang awalnya karena gak sengaja nabrak tapi lama kelamaan mereka makin deka...