"Gimana suara gue masih bagus kan?" Tanya Jessy ke Jerry.
"Suara lo itu selalu bagus Jes" ucap Jerry.
"Pulang yuk acaranya udah selesai" ucap Jessy.
"Ya udah ayo kita pulang" ucap Jerry.
"Tunggu dulu, kita jangan langsung pulang deh gue mau jalan-jalan Jer" ucap Jessy.
"Ya udah ayo kita jalan-jalan dulu" ucap Jerry.
Lalu mereka berdua memutuskan untuk berjalan kaki karena di sepanjang jalan ada berbagai macam toko dan jajanan. Mereka berdua pun segera meninggalkan kampus dan berjalan sampai akhirnya langkah Jessy terhenti karena melihat sebuah sepatu kaca dari sebuah toko.
"Lo mau itu?" Tanya Jerry.
"Emang pas apa sama kaki gue?" Tanya Jessy.
"Coba aja dulu, ayo masuk ke tokonya" ucap Jerry.
Lalu mereka berdua pun segera masuk ke toko tersebut dan Jessy segera mencoba sepatu kaca tersebut.
"Sepatu ini dari berlian asli dan sudah banyak orang mencoba tapi tidak ada yang pas dengan kaki mereka. Semoga saja kamu cocok ya" ucap palayan toko.
"Ya udah saya coba dulu ya" ucap Jessy lalu mencoba sepatu tersebut dengan hati-hati.
"Wah sepatu kacanya pas banget sama gue Jer" ucap Jessy.
"Iya Jes pas banget" ucap Jerry.
"Ini berapa ya harganya?" Tanya Jessy kepada pelayan toko.
"Ini harganya______" ucap pelyan toko terhenti ketika pemilik toko datang.
"Itu gratis untuk kamu" ucap pemilik toko.
"Tapi bu ini dari berlian asli pasti harganya mahal" ucap Jessy.
"Saya memberikan sepatu itu gratis kepada kamu karena yang orang yang bisa menggunakan sepatu itu hanya kamu dan anak saya" ucap pemilik toko.
"Tapi ini pasti punya anak ibu" ucap Jessy.
"Anak saya sudah berada di sisi tuhan" ucap Jessy.
"Maaf bu saya jadi membuat ibu sedih" ucap Jessy.
"Ayo kalian ke ruangan saya biar saya ceritakan. Dan Mia tolong bungkus sepatu itu dengan baik jangan sampai pecah" ucap pemilik toko.
"Baik bu" ucap Mia.
Lalu Jessy, Jerry, dan pemilik toko ini masuk le ruangan pemilik toko. Dan karyawan toko pun membawakan minum untuk mereka.
"Perkenalkan nama saya Mariam" ucap ibu Mariam.
"Saya Jessy bu" ucap Jessy memperkenalkan diri.
"Saya Jerry bu" ucap Jerry memperkenalkan diri.
"Anak saya jika sekarang masih ada umurnya sama seperti kalian. Dia sangat menyukai cerita Cinderella sampai suatu hari dia minta saya membuatkannya sepatu kaca seperti Cinderella. Dan saya langsung menuruti keinginannya karena dia adalah harta yang paling berharga untuk saya. Tapi 5 tahun yang lalu saat usiannya masih 16 tahun dia meninggal dalam kecelakaan mobil. Dia bernama Niken saat itu dia hendak menghadiri acara ulang tahun sahabatnya dan mobil yang dia kendarai ditabrak oleh sebuah truk besar" cerita bu Mariam.
"Lalu bagaimana keadaan Niken setelah kecelakaan itu bu?" Tanya Jerry.
"Dia meninggal di tempat kejadian. Saya yang sedang mengambil pesanan sepatu kaca miliknya mendapat telfon dari rumah sakit kalau Niken meninggal dalam kecelakaan. Saya langsung pergi ke rumah sakit sendiri karena papanya Niken sudah pergi lebih dahulu. Dan saat sampai rumah sakit saya langsung ke kamar mayat untuk melihat jasad Niken. Di sana saya menangis sangat histeris. Dan berkat kehendak tuhan Niken pun hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dan dia hanya mengucapkan "Ma 5 tahun lagi akan ada seseorang yang akan memakai sepatu kaca yang Niken minta ke mama. Niken mohon berikan sepatu itu kepada dia" seperti itulah ucapan terakhir Niken" cerita bu Mariam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd and Cool Ketos
Teen FictionJessy Angela Alexander seorang anak pangusaha kaya yang akan mengubah dirinya menjadi nerd karena ingin mengetahui rasanya di bully. Jessy bertemu seorang pria bernama Jerry yang awalnya karena gak sengaja nabrak tapi lama kelamaan mereka makin deka...