34.

8.7K 296 0
                                    

"Kalian berdua sekarang semakin jauh gara-gara kerjaan" ucap Sandra.

"Iya bener tuh kata Sandra. Mana Jerry dan Jessy yang dulu selalu kumpul bareng sahabat-sahabatnya" ucap Nicole.
---------------------------------------------------------------------------------------------

"Bentar dulu gue cek jadwal konser gue" ucap Jessy lalu melihat jadwal di ponselnya.

"Gue hari Minggu ga ada konser nih. Jadi gue bisa hangout bareng kalian" ucap Jessy.

"Lo gimana Jer?" Tanya Arnold.

"Gue juga ga ada kerjaan hari minggu nih" ucap Jerry.

"Oke berarti kita hari minggu jalan-jalan ya" ucap Sandra.

"Jalan-jalan kemana?" Tanya Mike.

"Ke mall aja yuk" ajak Nicole.

"Udah sering" ucap mereka semua bersamaan.

"Gimana kalo kita ke Bali aja" ucap Jessy.

"Kita semua sih mau aja tapi gimana lo sama Jerry"

"Kalo gue sih bisa aja, gue cuma batalin satu konser doang hari sabtu. Kita bisa berangkat hari sabtu pagi dan pulangnya hari minggu malem" ucap Jessy.

"Terus kalo lo Jer?" Tanya Justin.

"Gue juga bisa kok, nanti gue suruh sekertaris gue gantiin gue meeting" ucap Jerry.

"Kita setuju" ucap mereka secara bersamaan.

"Ya udah besok kalian semua kumpul di rumah gue. Nanti kita ke bandara minta anterin supir gue aja" ucap Jessy.

"Oke" ucap yang lain bersamaan.

"Btw nginep dimana kita?" Tanya Stevie.

"Di villa bokap gue aja di daerah nusa dua" ucap Nicole.

"Boleh juga tuh" ucap Jerry.

"Ya udah gue pesen tiketnya sekarang aja ya, besok kan kita berangkat" ucap Jessy.

"Iya Jes pesen sekarang aja" ucap Hanny.

Jessy pun segera mengambil hpnya dan mencari tiket online di salah satu aplikasi.

"Nih gue dapet tapi harganya rumayan sih" ucap Jessy.

"Emang berapa Jes?" Tanya Justin.

"Kalo yang kelas bisnis tujuh juta kurang dikit itu tiket pulang pergi kalo yang biasanya lima juta dua ratus itu juga tiket pulang pergi" ucap Jessy.

"Ya udah gini aja yang setuju kelas bisnis angkat tangan" ucap Jerry.

Semuanya pun mengangkat tangan dan mereka pun memesan tiket bisnis.

"Berarti kita semua pakai yang kelas bisnis. Bayarnya pake uang gue dulu besok lo semua kasih uangnya ke gue" ucap Jessy.

"Oke deh" ucap semuanya besamaan.

Kring...kring...kring...

Bel masuk sudah berbunyi semuanya kembali ke kelas. Dan tidak lama pak Dodi datang menjelaskan materi dan semua murid memperhatikan. Setelah pak Dodi mengajar selama beberapa jam akhirnya bel pulang berbunyi.

Kring...kring...kring...

Jerry pov

Sekarang udah waktunya pulang gue dan semua murid pergi ninggalin kelas. Gue langsung pergi ke parkiran dan langsung berangkat ke kantor. Sesampainya di kantor gue langsung ke toilet dan ganti baju sekolah dengan baju kerja gue. Setelah selesai gue langsung pergi ke ruangan gue. Dan tak lama ada sekertaris gue masuk ruangan.

"Permisi pak Jerry" ucap Amel sekertaris gue.

"Iya sihlakan masuk" ucap gue.

"Pak saya ingin memberikan beberapa laporan yang harus bapak tanda tanganin" ucap Amel lalu memberikan laporan.

"Oh iya" ucap gue.

Gue langsung baca laporan itu dengan teliti lalu menendatangani beberapa laporan tersebut.

"Ini sudah" ucap gue memberikan laporan ke Amel.

"Terima kasih pak, kalau gitu saya permisi dulu" ucap Amel.

"Iya" ucap gue.

Amel pun segera pergi dan gue langsung lanjutin kerja gue.

---------> Skip

Tok...tok...tok...

"Masuk" ucap gue.

"Pemisi pak ada seorang wanita bernama Jessy ingin bertemu bapak" ucap Amel.

"Persihlakan dia masuk" ucap gue.

"Baik pak" ucap Amel.

Amel pun segera pergi dan mempersihlakan Jessy masuk. Dan Jessy pun segera masuk.

"Hai Jerry" sapa Jessy.

"Hai Jes" sapa gue balik.

"Lo banyak kerjaan ya?" Tanya Jessy.

"Iya gue lagi banyak banget kerjaan nih" ucap gue.

"Coba liat hp lo" ucap Jessy. Gue langsung ngambil hp dan liat.

"Lo udah telfon gue dari tadi sampe dua puluh lima kali" ucap gue terkejut.

"Iya dari tadi gue telfonin juga ga di angkat-angkat" ucap Jessy.

"Sorry tadi gue senyapin suaranya" ucap gue.

"Coba liat jam" ucap Jessy.

"Hah udah hampir jam sembilan malem" ucap gue terkejut.

"Iya udah mau jam sembilan. Gue tadi pulang konser langsung pergi ke sini karena gue tau kenapa lo ga angkat telfon gue. Pasti lo lagi sibuk sama kerjaan sampe lupa waktu" ucap Jessy.

"Lo kesini naik apa?" Tanya gue.

"Gue naik taksi, tadi supir gue pak Aryo gue suruh pulang aja" ucap Jessy.

"Ya udah lo tunggu sini bentar gue rapihin meja gue dulu baru kita pulang" ucap gue.

"Iya" ucap Jessy.

Gue langsung rapihin dokumen-dokumen yang berserakan di meja gue. Dan gue langsung matiin laptop gue lalu ajak Jessy pulang.

"Udah selesai ayo kita pulang" ajak gue.

"Iya" ucap Jessy.

Kita pun segera keluar dari kantor dan ke parkiran lalu menuju rumah Jessy. Di jalanan tidak ada percakapan anatara kami karena Jessy tidur di dalam mobil. Dan sesampainya di rumah Jessy gue langsung bangunin  Jessy.

"Jessy ayo bangun udah sampe nih" ucap gue.

"Udah sampe ya" ucap Jessy.

"Iya udah sampe" ucap gue.

"Besok jangan lupa kita pergi. Lo yang kabarin ya ke yang lain kalo besok jam delapan harus udah ngumpul di rumah gue pesawat kita jam sebelas" ucap Jessy.

"Iya gue yang kabarin" ucap gue.

"Ya udah gue masuk dulu ya. Btw thanks udah anterin gue" ucap Jessy.

"Iya" ucap gue.

Jessy pun segera keluar dari mobil gue dan jalan dengan sempoyongan lalu menekan bel. Setelah bi Ami keluar gue langsung pulang. Sampai di rumah gue langsung masuk ke kamar dan ganti baju. Setelah ganti baju gue langsung siapin yang besok akan gue bawa lalu kabarin di grup kalo besok kumpul di rumah Jessy jam sepuluh.

Jerry T. Steven
Woy besok di suruh kumpul di rumah Jessy jam 8. Pesawat kita jam 11. Kalo jam 8 belom dateng di tinggal. Ga ada yang nanya lagi gue ngantuk mau tidur.

Setelah ngasih kabar gue langsung letakin hp gue di meja dan langsung tidur.

-------------------> Skip

Ceritanya makin ga jelas aja nih. Vote and comment ya.

-Danira Stephani

Fake Nerd and Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang