18.

13.6K 472 1
                                    

Gue langsung duduk di tempat gue sama Arnold karena dia tukeran tempat duduk sama Jessy. Dan di sini udah ada temen-temen gue yang ngeliat gue dengan heran.

"Lo berdua kenapa sih?" Tanya Arnold.

Gue masih tetep diem tanpa bicara ke mereka dan mereka makin heran.

"Jer please jawab kita lo kenapa? Masa sama sahabat lo sendiri ga mau cerita siapa tau kita bisa bantu lo" ucap Justin.

"Gue sama Jessy sama-sama di suruh putus sama orang tua kita berdua. Karena ternyata orang tua kita udah ngejodohin kita sama anak dari temenya" penjelasan gue dengan nada lemas.

"WHAT?" Teriak mereka berempat dan semua murid di kelas ngeliatin kita.

"Iya gue akan di kenalin sama cewe pilihan bokap gue besok malem" ucap gue.

"Maaf ya kita ga bisa bantu Jer karena kalo bokap lo marah kita bisa aja di abisin sama anak buahnya" ucap Mike.

"Iya Jer bener kata Mike" ucap Arnold.

"Iya gue tau itu kok" ucap gue.

Setelah kita berbicara kita semua pun akhirnya terdiam dalam pikiran masing-masing hinggal bel pulang bunyi.

Kring...kring...kring...

Bel pulang udah bunyi karena sekarang pulang lebih cepet dari biasanya. Dan semua murid keluar kelas dan sekarang cuma gue dan sahabat gue yang masih di kelas.

"Udah yuk pulang" ajak Arnold.

Kita semua langsung keluar kelas dan menuju parkiran. Setelah sampe di parkiran gue ngeliat Jessy baru masuk ke mobilnya. Dan ternyata Stevie udah nunggu gue juga. Temen-temen gue langsung pada naik ke kendaraannya masing-masing.

"Ih ka lo lama banget sih" gerutu Stevie.

"Nih lo yang bawa mobilnya gue lagi ga konsen takut terjadi apa- apa" ucap gue memberikan kunci ke Stevie.

"Iya sini dan cepetan masuk" perintah Stevie gue langsung kasih kuncinya dan masuk.

---------------> Skip

Autor pov

Jessy melajukan mobilnya dengan sangat cepat dan dia mampir di sebuah cafe.

"Mba coffelate satu sama choco cookies satu" ucap Jessy.

"Ada lagi de?" Tanya pelayan itu.

"Ga mba, dibungkus ya" ucap Jessy.

"Iya de sihlakan tunggu" ucap pelayan tersebut.

Jessy segera duduk di bangku yang tidak jauh dari tempatnya memesan. Dan setelah 10 menit pesanannya datang.

"Ini de pesanannya dan ini billnya" ucap pelayan tersebut.

"Ini mba uangnya ga usah kembali" ucap Jessy lalu langsung pergi.

Jessy segera menuju parkiran dan masuk ke dalam mobilnya lalu segera pulang. Di jalan dia melihat mobil Jerry dan dia langsung menyalipnya lalu mengebut dengan sangat kencang dan dia tau kalo Jerry melihatnya saat Jessy menyalipnya dan langsung ngebut. Setelah sampai rumah Jessy langsung masuk ke kamar dan membawa makanan dan minumannya.

"Kenapa ya nasip gue jelek banget kaya gini?" Ucap Jessy pada dirinya sendiri.

Jessy duduk di karpet yang ada di lantai dan menyantap makanan dan minumannya yang di letakan di meja kecil kamarnya. Lalu Jessy teringat sesuatu dan mengambil tasnya dan dia mengeluarkan boneka beruang yang dia dapat dari lomba tadi.

"Gue janji akan jaga boneka ini sama kaya gue jaga lo Jer" ucap Jessy

Dia memeluk bonekannya dan berbaring di kasur. Dia terus menanggis sampai akhirnya dia ketiduran. Dan setelah Jessy bangun ternyata sudah jam 5 sore. Jessy langsung mandi dan setelah selesai dia langsung memainkan hpnya dan dia langsung buka galeri dan melihat fotonya berdua dengan Jerry.

Fake Nerd and Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang