Jessy Angela Alexander seorang anak pangusaha kaya yang akan mengubah dirinya menjadi nerd karena ingin mengetahui rasanya di bully.
Jessy bertemu seorang pria bernama Jerry yang awalnya karena gak sengaja nabrak tapi lama kelamaan mereka makin deka...
Sekarang gue udah selesai warnain rambut dan spa dan beginilah hasil rambut gue yang baru di warnain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Vin kasirnya dimana ya?" Tanya gue ke Vina.
"Mba kata ibu Marry, mba ga usah bayar" ucap Vina.
"Gue mau bayar aja Vin ga enak sama tante Marry" ucap gue.
"Udah ga usah mba, nanti saya yang di marahi bu Marry" ucap Vina.
"Udah ga usah takut nanti gue yang bilang ke tante Marry" ucap gue.
"Tapi mba____" belom selesai ucapan Vina langsung gue potong.
"Udah ga ada tapi-tapian sekarang dimana kasirnya?" Tanya gue.
"Ayo mba Jessy ikut saya" ajak Vina.
Gue pun mengikuti Vina dan Vina pun menuju sebuah kasir dan dia langsung menghampiri penjaga kasir. Setelah penjaga kasir menghitung gue langsung bayar dan gue langsung keluar dari salon lalu langsung mencari taksi. Sekarang udah ada sebuah taksi yang gue panggil dan gue langsung masuk ke dalem taksi.
"Pak komplek Alexander ya" ucap Jessy.
"Baik non" ucap supir taksi.
Gue pun langsung ambil handset gue dan dengerin lagu dengan memperhatikan jalan sekitar sini. Setelah gue bosan akhirnya gue memilih untuk melepas headset gue lalu gue milih untuk diam.
"Non kalo ga salah non ini Jessy Alexander ya?" ucap supir taksi.
"Iya, kok bapak tau?" Tanya gue.
"Saya tau dong, saya dan teman-teman saya idolain non banget. Ternyata non Jessy lebih cantik aslinya ya" ucap supir taksi.
"Bapak bisa aja" ucap gue.
"Non nanti saya boleh foto bareng ga?" Tanya supir taksi.
"Bolehlah pak nanti ya kalo udah sampe di rumah saya" ucap gue.
"Makasih banyak non, nanti fotonya akan saya tunjukan kepada teman-teman saya yang akan menonton konser non hari ini" ucap supir taksi.
"Iya pak sama-sama" ucap gue. Dan sekarang udah sampe di rumah gue.
"Mana hp bapak sini kita selfie bareng" ucap gue.
"Ini non" ucap supir taksi memberikan hpnya.
Cekrek...cekrek...cekrek...
"Ini pak udah kalo gitu saya turun ya" ucap gue.
Gue pun langsung turun dan masuk k dalem rumah. Gue langsung masuk ke dalem kamar untuk ambil kunci mobil gue. Setelah dapet kunci mobil gue langsung pergi lagi ke tempat konser gue pakai mobil lamborghini warna merah gue. Dan gue ngendarain mobil ini dengan serius tapi tetap santai sampai akhirnya gue sampe di tempat konser dan banyak orang yang sudah mendekati mobil gue dan mengikuti sampai ke parkiran. Dan sebelum gue turun datang dua orang pengawal untuk mengawal gue lalu gue segera turun dari mobil dengan dikawal dan gue langsung ke ruang wadrobe.
