Hari Baru

61 2 3
                                    


  Kantuk Ryouta terhenti, Memandangi seisi ruangan milik orang tua nya itu.
Mengingatkan kenangan bersama mereka.
Terlihat Figura yang terpasang di dinding ruangan.
Tes.. Air mata Ryouta merembes keluar.
Terfikir olehnya kehidupan Amelia.
   Ryouta tau bahwa Amelia adalah Adik Angkatnya.tapi itu masa lalu.
 yang dilihatnya saat ini Amelia sudah seperti  Adik Kandungnya sendiri .
   Kenapa kau sekuat itu? Kenapa kau tidak muak dengan kehidupan seperti ini?
Kesepian, Penderitaan, kesengsaraan tanpa Kasih sayang. Air matanya membasahi seluruh pipinya ,sekejap dia mengusap air mata nya tersisakan air mata membasahi bulu matanya.
  Tanpa sadar air mata nya di kalahkan oleh rasa kantuknya.

    Kriiing... jam beker berdering Ryouta pun terbangun jam beker menunjukkan pukul 3 pagi.. Dia mematikan jam bekernya. Berjalan menuruni tangga menuju ke ruang televisi.
Sepintas dia melihat Amelia berjalan Membawa selimut tebalnya.

  "Met pagi,bangunnya kok pagi banget!mau kemana? " sapa Ryouta.
 "Idih,nggak lah ini saja aku mau tidur kakak juga bangun nya pagi banget.!Jawab Amel sambil menahan kantuknya.
 "Udah biasa bangun jam segini.Ih..cewek kok  Begadang! semalaman kamu ngapain aja?" Tanya Ryouta heran.
"Main game!"Jawab Amel sambil meninggalkan Ryouta.
Ryouta heran dengan Amel Tidak biasa dia melihat  perempuan bagadang hampir pagi .  Ryouta menghela napas "Ya Ampun ". Jawabnya singkat.

  Pagi yang cerah.
Amel terbangun dari tidurnya jam menunjukkan pukul 8 pagi. Sambil membawa handuk yang disampirkan di bahunya.  Di lihatnya sarapan yang tersedia di meja makan .
 2 piring berisikan roti bakar yang diolesi selai coklat favoritnya.
 "Ohaiyo.."
  "Hmm.. Ohaiyo " balas Amel dengan mata sayu dan rambut acak-acakan nya.
 "Ayo Sarapan ,tapi.. kayaknya sebelum itu kamu harus cuci muka dulu.." Kata Ryouta
"IYyyaa.. " Berjalan menuju ke kamar mandi..
"Mandi juga ya! " ejek Ryouta.
  "Iya.. iya.. aku tahu!kaya ibu-ibu aja!" Jawab Amel kesal.
  Setelah mandi Amel bergegas ke meja makan.. perutnya tidak bisa menahan laparnya.
"ITADAKIMASU! "
Amel terlihat menikmati sarapannya itu.
Ryouta tersenyum kecil.
 "Enak?"katanya. Amel hanya menganguk-angguk kan kepalanya sebagai jawabannya.
"Oh ya mel temani aku jalan-jalan yuk! "
"Kemana? "
"Justru itu aku ngajak kamu! Aku pengen jalan-jalan bareng sama kamu. Kemana pun boleh! "
"Hmmm.. klo gtu temenin aku belanja.. persediaan makanan menipis!" Jawab Amel.
"Oke.." Balas Ryouta senang.

   Bagaimana menurutmu kelanjutan cerita kali ini?
  Komentar dan voting ya! 😃
  ✨See you✨

◀The Light In Darkness ▶
  

 

The Light In DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang