1 Cahaya

28 1 0
                                    

   Ryouta berjalan menghampiri Amel dan Hyuan  yang sedang bermain GAME yang bergenre FPS. Keramaian mereka eh.. bukan keramaian Yuan membuat suasana tengah malam yang gelap menjadi agak Menyenangkan.

   "Sial..gw kalah lagi! Kok lu bisa semudah itu ngekudeta Game! " Heboh Yuan.
"Skill mu payah!" Jawab Amel singkat dengan wajah dinginnya. Terlihat Yuan sedikit jengkel dengan wajah dingin Amel.
  Ryouta menyela permainan game mereka.

"Udah.. tidur sana! Malem-malem rame!"
"Apa masalahnya? Besok kan hari minggu!" Balas Amel cepat..Hyuan hanya mengangguk menyetujui pernyataan Amel.
"Udah malem tauk!" Jawab Ryouta ngeyel.
 "Tenang kak Ryou..kita udah biasa begini kok!" Tanggap Yuan segera.Amel mengangguk setuju.   "Iya! Tapi kan.... "
"Waa.. liat.. Mel ." Yuan memotong kata-kata Ryouta segera karna dia juga agak kesal kalau ada yang mengomelinya.Sambil melihat keluar jendela. Ryouta dan Amel melihat ke arah yang sama.

  Kenapa, ada apa sih? Balas Ryouta dalam hati.

"Mel kenapa lu suka main GAME malem-malem gini? " Tanya Yuan mengganti topik pembicaraan.
"Oh ya kenapa Mel? biasanya kamu begadang semalaman penuh lagi!" Ryouta ikut-ikutan mengintrogasi Amel.dia penasaran apa sih yang membuat Adiknya itu selalu tidur malam-malam.

 "Ngga ngerti ya?" Balas Amel cuek.
"YA ENGGA LAH!!"jawab serentak Ryouta dan Yuan kesal.
 Amel terdiam sejenak.

"Soalnya aku suka malam hari! " jawab Amel.
Hyuan kembali bertanya
"Kenapa?emang spesial ya?"

Amel mengangguk pelan " liat!"sambil menunjuk ke arah langit.

"Bintang dan bulannya bersinar terang! " jawab Amel cuek.
"Hmmm.. iya sih Bintangnya kaya kunang-kunang "Balas Yuan.

"Kalian tau kegelapan itu bisa di terangi walaupun dengan satu cahaya yang redup!semakin gelap langit itu.semakin terang pula cahayanya yang menyinarinya!"
    Ocehan Amel yang ngga jelas itu entah kenapa membuat mereka berdua terlihat sangat senang.
Sambil memegang pundak Amel Ryouta berkata
 "Mel.. ternyata kamu bisa bilang begitu ya!klo kamu gtu..  kamu keliatan kawaii nya lho! Sebenarnya Apa yang terjadi dengan mulutmu?"
ejek Ryouta Sambil tersenyum kecil.
  Amel Jengkel.

Hand phone Yuan berdering

"Mel gw pulang dulu yak!ama bibi jum di suruh pulang Bye!"Kata Yuan berjalan ke pintu depan.
"Bye"jawab Amel singkat.

Hyuan segera masuk ke dalam kamarnya.
  Hyuan terdiam melihat ke bintang-bintang yang ada di langit.

Meski kita berpisah,aku melihat langit berbintang yang sama denganmu Entah apa yang ada di hatimu mel,kegelapan apa yang ada di dalamnya?Kehangatanmu dan senyumanmu terasa hancur.
  Sampai aku pergi dan menghadapi kesepian.
Gw kira..Gw udah ngerti...Apa artinya Cinta.

  Heeh.. gw jadi senyum-senyum sendiri klo mikirin kayak gtu! Pikir Yuan sambil memandang keluar jendela Kamarnya.

  Tok..
Tok...
Tok..

  Suara ketukan pintu kamar Yuan membangunkan lamunannya.

 "Mas..Besok mas harus periksa di rumah sakit. Cepetan tidur. Nih tak buatin Susu Anget."Kata Bu Jum berjalan meletakkan segelas susu di meja Yuan.
   "Iya bi" jawab Yuan singkat.

"Besok pagi bibi mau bilang ke non Amel biar mas ngga sendirian di rumah sakit "

"Udah ngga usah bi! Oh ya bi. jangan bilang ke Amel ya klo mulai tahun depan kata Papa,
aku mau di kemoterapi trus klo Amel tanya-tanya ga jelas bilang aja klo aku nggak papa!, ini rahasia kita lho bi!"Kata Yuan sambil meminum Susu hangatnya nya .

 "Iya deh mas Met malem "Kata Bu Jum berjalan meninggalkan kamar Yuan.
 
Yuan memandangi kalender yang ada di  handphonenya .
 Sabtu,Minggu,Senin,Selasa Tanggal 12 April .. Eh.besok selasa ultahnya ..Amel......!!

   --------- 1 Cahaya----End-----------
 
 
◀The Light In Darkness ▶

The Light In DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang