Amel melihat lihat kamarnya yang baru.
Kamarnya lebih luas adari kamarnya yang dulu.
Amel mendesah pelan. Dia tidak akan gampang disuap hanya karena kamarnya didesain seperti anak perempuan seusianya. Ia,mengerti ini sebagai tanda ucapan maaf tapi menurut amel rasanya geli melihat ruangannya terlalu overprotektif pikirnya.
Sinar matahari sore tertutup hawa dingin masuk dari jendela besar di luar menarik perhatian Amel.
Amel memutar kunci yang masih menggantung di lubangnya dan melangkah keluar. Di lihatnya pohon pohon yang daun nya gugur dan air kolam renang yang sedikit membeku.
Amel mendengar pintu kamarnya di ketuk.
"Amelia. Ini tante boleh masuk?" Suara bibinya terdengar di balik pintu. Liona Adik dari ibunya itu memasuki kamar Amel.
Beberapa detik kemudian, Liona sudah berdiri di samping keponakan nya. Sambil tersenyum memandangi halaman .
Amel hanya terdiam kaku.
"Bagaimana kabarmu? " kata Liona berusaha membuka obrolan.
"Sangat Baik " Balas Amel sambil tersenyum kaku.
"Kamu suka kamarmu?"
"Aku lebih suka yang agak kesan laki-laki "
Kata Amel lucu. Liona tertawa geli mendengar omong nya.
"Aku yang mendesain ruangan ini, kamu tomboy sih.. kalau ada apa-apa tolong katakan pada Tante ya!"sambil mengusap-usap rambut Amel dengan lembut.
"Anu.. tante?"
"Iya..?"
"Apakah Ryouta juga tinggal di rumah ini?" Tanya Amel sedikit kaku.
"Tidak,memangnya kenapa?""mm... aku ingin tinggal bersamanya"
"kamu yakin? kalau kamu sama Ryouta nanti kamu akan sendirian ."
"aku tidak apa-apa" jawab AMel
Liona mengangguk sambil mengusap sedikit rambut Amel ."bentar lagi kamu turun ya,kita makan sama-sama dibawah."kata Liona. Amel hanya mengangguk pelan. "tante turun dulu ya"katanya sambil keluar dari kamar keponakannya.
Amel terdiam kutu tanpa bahasa .beberapa saat setelah Liona turun ,ia teringat Yuan dan langsung mengambil ponsel di atas meja.saat tangannya meraih benda itu ia melihat benda kecil dia sebelahnya . logo sebuah bank swasta terkenal di sudut kanan ataskartu kredit itu.Amel melongo melihatnya ia membuka dan tertulis namanya tercetak tebal disana sebagai pemilik akun. ia hanya pasrah dan menghela napas.
***
Yuan mengenakan kaos favoritnya ,lalu megeringkan rambutnya dengan handuk.sekilas ia membayangkan dirinya tak lagi mempunyai rambut untuk dikeringkan setelah kemotrapi.Yuan merebahkan diri sejenak di sofa dekat tempat tidurnya. entah mengapa ia sedikit pusing dan lesu. mendengar suara ayahnya memanggil dari lantai bawah ,Yuan segera memaksakan dirinya untuk bangkit dan turun kebawah. Yuan mengamati ruangan milik ayahnya itu.denyutan rasa sakit yang berhasil disamarkan anastesi ditulang pinggulnya kembali berasa .ia bersyukur tidak perlu mengulangi pengambilan sampel sumsum tulang dalam waktu dekat ini. ayanhya mendesah lirih melihat putranya yang sedang bertarung hebat melawan penyakitnya. sebelumnya ia memastikan sendiri ke laboratorium dan melihat asli diagnosa milik putranya itu. ia berharap terjadi sedikit kesalahan dengan hasil tes itu. selama ia berkarier sebagai spesialis doktor Sp.An dan Sp.S . ia tidak menyadari bahwa darah dagingnya sendiri sebagai salah satu pasiennya.
karna Yuan penasaran denga hasil tesnya itu dia menatap tajam ayahnya yang sedang gelisah. "Gimana yah?" kata Yuan membangunkan lamunan ayahnya."kamu menderita AML," katanya singkat ,ia tidak tega ingin melanjutkan kata-katanya kepada darah dagingnya sendiri. Yuan hanya terdiam mendengarnya dia tidak akan terkejut dengan hasil yang di dokumen kan oleh ayahnya.dia hanya bisa menerima kenyataan.
"Kalau Amel itu sakit apa yah?" Kata Yuan penasaran. Ayah Yuan hanya bisa melirik kearah putranya. Sambil menarik nafas ia berkata " Amel pengidap Bone Marrow Failure Penyakit Anemia Aplastik terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.efeknya jika tidak segera dilakukan pengobatan atau kemoterapi itu akan menjadi semakin parah dalam waktu beberapa Bulan dan akan mengakibatkan kematian. " Yuan terpenjat mendengarnya
"apa tidak bisa dioperasi atau yang lainnya?sekarang dia sudah tidak disini jadi aku ngga bisa liat keadaannya lagi"
"Kemungkinan operasi bisa tetapi resikonya terlalu besar, Yuan ,penyakitnya langka dan sulit disembuhkan. Tapi jangan khawatir ayah setiap Bulan akan mengirimkan obat untuknya.tetapi tergantung dia akan meminum obatnya atau tidak. Yang bisa menyemangatinya dari sana hanya Ryouta saja. Apa Ryouta tau tentang Amel?"
◀The Light In Darkness ▶
KAMU SEDANG MEMBACA
The Light In Darkness
Teen FictionAmelia diadopsi oleh sebuah keluarga namun terjadi kecelakaan yang menghancurkan kembali kehidupan Amel. bertemu dengan seorang laki-laki model dan ternyata adalah saudara angkat dari keluarga yang mengadopsinya yang lama berpisah .. pergi ke Jepang...