"Kau..." Emi terkejut melihat siapa yang datang.
"Maaf mengganggu kalian pagi-pagi buta seperti ini. Aku ingin memberi taukan sesuatu pada kalian. Boleh kah aku masuk?" Kata wanita tadi.
"Ehm.. baiklah. Mari masuk" Emi membiarkan wanita tadi masuk dan menghampiriku yang duduk di pinggir kasur.
"Perkenalkan, aku pemilik penginapan ini" kata wanita tadi memperkenalkan dirinya. Tapi tidak dengan namanya.
"Ohh begitu. Jadi apa keperluanmu kesini?" Tanyaku langsung pada intinya.
"Oke, baiklah" wanita itu semakin mendekat ke arahku dan dia memegang kepalaku dengan dua tangan.
"Absolute Cancel" kata wanita tadi dan tiba-tiba kepalaku sakit, teramat sakit untuk dijelaskan.
10 tahun yang lalu
Trangg... trangg... tingg...
Terdengar suara aduan pedang dimana-mana membuat kebisingan di gendang telinga.
Darah dan mayat menjadi pemandangan yang harus di lihat. Setiap sudut selalu ada mayat dan bercak darah, bukan! Tapi genangan darah, begitu banyaknya darah hingga menggenang seperti air hujan yang jatuh dari langit kelabu.
"Kapten! Kita tidak bisa menahan mereka lebih lama lagi! Stamina kita sudah mau habis!" Teriak seorang pria berambut biru.
"Sabar! Aku hampir selesai" ucap seorang pria berambut silver yang sedang duduk bersila sambil memejamkan matanya.
'bagus! Sudah saatnya!' batin pria berambut silver.
"Kalian semua istirahatlah! Sekarang giliranku untuk bersenang-senang!" Ucap pria berambut silver itu yang merupakan perintah.
"Tapi kapten..." belum sempat menyelesaikan kata-katanya wanita berambut hijau itu langsung ditatap oleh pria berambut silver tadi dan langsung menunduk karena takut.
Pria tadi maju ke depan menghadap ribuan pasukan kerajaan dari 2 kerajaan yang bersatu.
Pria berambut silver itu memegang pedangnya menghadap belakang lalu mengangkat tangannya ke depan dan tangan kirinya memegang bawah pedangnya.
"Dark.. Henko" ucap pria berambut silver itu lirih.
Seketika pria tadi mengeluarkan aura hitam merah yang sangat kuat hingga semua yang ada di dekatnya terhempas.
Pria berambut silver itu kini badannya di selimuti oleh aura hitam merah.
Singg...
Satu ayunan horizontal dari pedangnya mengeluarkan aura hitam merah yang begitu besar dengan jangkauan yang luas.
Wusshh...
Beberapa pasukan langsung hangus terbakar ketika terkena serangan tadi. Beberapa itu maksudnya ratusan.
"Dark Speed" pria berambut silver itu tiba-tiba menghilang dan langsung berada di depan pasukan kerajaan yang banyak.
Sringg... crattt...
Suara dari tebasan pedang dan darah yang memuncrat keluar dari tubuh kini begitu banyak.
"Menyebar!!! Jangan terlalu rapat!!! Dia akan dengan mudah mengenai kalian jika rapat!!!" Kata seorang pria memberikan instruksi, sepertinya dia pemimpin pasukan ini dan terlihat kuat.
"Percuma!" Balas pria berambut silver itu.
Kecepatan yang tidak bisa di lihat oleh mata. Ketika dia bergerak hanya terlihat bayangan silver dari rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside The Fantasy World (Slow Update)
FantasyReizhart Weisz, seorang pemuda yang suka sekali dengan komik, cerita, atau apapun itu yang berhubungan dengan fantasy. Selalu memikirkan bagaimana jika dirinya masuk kedalam dunia fantasy dan menguasi berbagai macam sihir. Sampai dia diberikan sebua...