Chapter 1 ( new life )

1.8K 30 1
                                    

    

       Terkadang cinta datang begitu tiba tiba hingga kita sendiri kadang tak menyadarinya,bukankah begitu?  aku berdiam diri dikamar ini menikmati hembusan angin yang menenangkan seakan membawaku pergi jauh dari sini. Berdiri dibalkon kamar sembari melihat guguran daun yang berjatuhan lembut. Aku tersenyum melihat keindahan ini,namun sejujurnya keindahan ini tidak bisa membalikkan kebahagianku, aku mengusap perutku yang kian hari semakin membesar aku tersenyum namun dibalik senyumanku tersimpan kepedihan.

Berharap pria bermata hazel  itu ada

disampingku ketika aku tengah mengandung. Air mataku kembali terjatuh. Rasa begitu sakit dan pedih ketika kenyataan menghampiriku untuk tidak bersama Justin Bieber yaa ia kekasih ku. Dia hidupku, dia nafasku, dia segalanya untukku.

namun ibuku tidak menyukainya terlebih ketika dia mengetahui bahwa Justin bad boy. Maksudku mereka terlalu berlebihan. Mereka menganggap Justin seolah penjahat kelas kakap yang harus dihindari. Yeah walau aku tahu jika kehidupannya begitu keras dan berbahaya ada banyak rintangan didepan menantinya.

                          Dan ibuku tidak merestui hubungan kami, dia begitu takut jika aku hidup dalam bahaya. Sekuat apapun Justin menjelaskan kepada ibuku. Ia tetap pada pendiriannya bahwa ia tidak akan pernah merestui kami. Lalu hubunganku dengan Justin begitu rumit ibuku tidak mengetahui bahwa aku masih sering menemui Justin dan bepergian bersama.

                          Bulan berikutnya aku dikejutkan oleh kedatangan seorang pria dan keluarganya sungguh aku tak pernah mengenal mereka sebelumnya, dan dengan senangnya ibuku memberi tahu mengenai kedatangan mereka bahwa aku harus menikah dengan pria yang berhadapan denganku saat itu. Dunia terasa kejam, duniaku runtuh, tak ada harapan lagi untukku bersama Justin. 

      Ketika itu pula aku berlari masuk kekamar dan menangis sepuasnya setidaknya tangisanku sedikit membuatku tenang, jujur begitu menyakitkan ketika kau harus

kehilangan orang yang kau sayangi. Terlebih kau harus pergi tanpa berpamitan dengannya dan pergi meninggalkannya begitu saja. Apakah  kau yakin jika ia mengkhawatirkanmu?. Tentu kurasa begitu. Aku yakin jika kini Justin tengah mencariku dan mengkhawatirkanku.

aku kembali menangis melihat masa depanku yang tak mungkin bersamannya.

Banyak kenangan manisku bersama Justin, ia pria yang baik, sungguh aku merasa seperti seorang putri yang diperlakukan begitu lembut dan penuh kasih sayang oleh pangerannya. Dan ada sebuah rahasia besar yang selama ini belum diketahui oleh mom atau dad bahkan sahabatku sendiri. Aku memendamnya sendirian hingga Luke tahu semuanya.

ia penjaga rahasia yang baik dan aku sangat percaya padanya. Hingga kini hidupku hanya bersamanya tanpa ada orang lain.

            aku tahu bahwa kini aku bersama Luke Peter Payne yeah ia pria yang dewasa, memiliki pesona yang indah mungkin banyak gadis gadis diluar sana akan jatuh cinta pada Luke melihat orangnya yang begitu sopan dan memiliki karisma tapi ntahlah aku tak pernah memiliki sedikitpun rasa padanya.

dan kini kami harus menetap di London dan meninggalkan LA juga kenangan manisku dengan Justin. Aku tak bisa bersikap buruk pada Luke ia pria yang baik bahkan ia mengetahui semuanya.

termasuk rahasia besarku bersama Justin.

                “Karine, kau sedang apa? Astaga kau menangis?” tanya Luke khawatir ia segera menghampiriku dan berdiri disebelahku. Aku segera menghapus air mataku dan mencoba tersenyum padanya.

                “ kau sudah pulang? Aku akan mempersiapkan makan malamnya” aku mencoba mengalihkan pembicaraannya. Aku tak ingin membahas Justin didepannya aku berjalan melewatinya namun aku baru beberapa melangkah ia menahan lenganku.

WAITING FOR YOU ( JUSTIN BIEBER'S LOVE STORY )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang