Chapter 3

2.6K 195 4
                                    

Oh Jinri P.O.V

"Mwo? Neo? Oh Jinri?"ucapnya. "Ne?Nugu---" "Yak!!Apa kau lupa.. Naneun Lee Youngjae.."ucapnya sambil tersenyum.Aku pun ternganga karena terkejut.

"Jinri... Oh Jinri"panggilnya sambil melambaikan tangan di depan wajahku.
'Kenapa dia sangat keren.. Dia bukan Youngjae yang dulu.. Dia lebih seperti malaikat..'batinku.

"Hya!!!!"ucapnya sambil memukul keningku. "Aaww.. akhh.. appo.."ucapku sambil mengelus keningku. Aku pun mulai tersadar dari lamunanku. "Hya!! Kenapa kau memukulku eoh? Jukolle!?"ucapku sambil mengepalkan tanganku di depan wajahnya.

"Aigoo, wajahmu bertambah kerutannya"ucapnya. "Mwo? Eodi?? Eodisseo?"tanyaku terkejut sambil meraba raba wajahku. "Obso"ucapnya datar. Aku pun menatapnya bingung. "Hahahaha, ekspresimu lucu sekali.. ahaha"ucapnya sambil tertawa.

"Hyaa!! Kau huh, menyebalkan"ucapku sambil memukulnya kemudian pergi membawa trollyku ke kasir. "Hyaa!! Jinri.. Chamkkanmanyo.. Jinri-ah"panggilnya di belakang.

Lee Youngjae P.O.V

"Hyaa!! Jinri.. Chamkkanmanyo..Jinri-ah"panggilku sambil berlari menyusulnya.

Setelah membayar belanjaanku di kasir, aku pun menghampiri Jinri.

"Jinri-ah"panggilku. Dia tak menggubrisku sedikit pun. "Jinri-ah"panggilku lagi. Dia pun hanya menatapku kesal. "Wae? Apa kau masih marah karena hal tadi?"tanyaku. "Hm"jawabnya singkat.

"Aigoo, apakah semua wanita sangat sensitif dengan kerutan wajah?"gumamku. "Mwo?? Mworago??"tanyanya tiba-tiba. "A...an..aniyo"jawabku gugup.
Dia pun menatapku curiga.

"Aish.. Jigeum ttarawa.."ucapku sambil menggenggam tangannya yang penuh dengan belanjaan. "Mwo? Kemana?"tanyanya bingung. Aku terus berjalan sambil menggenggam tangannya menuju suatu tempat.

Author P.O.V

Mereka berdua pergi ke sebuah kafe yang ada di dekat supermarket. Mereka terus bergandengan tangan sampai duduk di sebuah bangku kafe.

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka.

"Seperti itukah kelakuanmu diluar Oh Jinri!? Cih!! Wanita murahan!!"ucap orang tersebut sambil tersenyum sinis dan mengepalkan tanganya. "Tunggu saja hadiah dariku Oh Jinri"lanjutnya lagi kemudian meninggalkan 2 orang yang sedang bercengkrama di dalam kafe sambil tertawa karena lelucon konyol mereka.

Oh Jinri P.O.V

"Youngjae-ah, kapan kau pulang ke korea?"tanyaku. "Sekitar 3 hari yang lalu"ucapnya sambil menyeruput kopinya.
"Hya!! Kenapa tak menghubungiku eoh?"ucapku kesal sambil memukul lengannya. "Aakhh.. appo.. mian.."ucapnya sambil meringis kecil. Aku tak menghiraukannya dan terus memukulnya.

Ssrreeettt...

Tiba-tiba dia memegang tanganku. Jarak kamipun sangat tipis. Aku hanya memandang wajahnya.

1 detik...

2 detik...

3 detik...

4 detik...

5 detik...

"Ah.. mianhae Youngjae-ah"ucapku gugup sambil melepaskan tanganku. "Emm.. ne"ucapnya juga.

Lee Youngjae P.O.V

'Astagaaa!!! Dia benar benar cantik... Ahh!!! Jantungku..."batinku. "Emm.. Youngjae-ah"panggilnya. "N..ne"ucapku yang masih gugup.
"Ini sudah malam.. Aku akan pulang dulu ne"ucapnya sambil tersenyum. 'Aaahh... Neomu Yeoppo Jinri-ah'batinku. "Youngjae-ah.."panggilnya. Aku masih belum tersadar dari lamunanku.

"Lee Youngjae.. Hyaa!!"ucapnya sambil memukul kepalaku. "Aakkhh!! Hyaa!! Apa hobimu memukul orang eoh?"tanyaku kesal sambil mengelus kepalaku. "Ani"jawabnya singkat dan datar.

"Yaish... Baiklah, aku antarkan pulang ne.. Aku masih ingat jalan rumahmu kok.. Kajja"ucapku sambil menarik tangannya. "Hajiman ak--" "Tenanglah, kita akan langsung pulang". "Tapi, aku sudah pindah Youngjae-ah"ucapnya. "Mwo?? Kau pindah? Kemana?"tanyaku bingung.

Oh Jinri P.O.V

'Aaishh!!Apa yang harus aku katakan?'batinku. "Jinri-ah"panggilnya. "Emm.. Ne.. A.. Aku... pindah ke apartemen... di... di... daerah Gangnam"ucapku terbata-bata. "Owh.. Baiklah, kajja aku antarkan"ucapnya sambil menyuruhku masuk mobil.

Aku pun terkejut. Dia juga mengambil belajaanku dan ditaruh di bagasi mobilnya. "Oh Jinri.. Apa kau tidak ingin pulang, eoh?"tanyanya. "Aah.. mian"ucapku kemudian masuk ke mobilnya.

Selama perjalanan kami hanya terdiam, hingga sampai di depan apartemenku. "Gomawo Youngjae-ah"ucapku sambil membawa belanjaanku yang ada di bagasi mobil. "Aku pulang dulu ne.. Annyeonghi gaseyo"ucapnya.

Aku pun melambaikan tangan padanya hingga mobilnya hilang di perempatan jalan kemudian aku masuk menuju ke apartemenku yang ada di lantai 3.

Ceklek

"Sudah selesai berkencannya nyonya?"

"Se.. Sehun-ah"


Tbc.

* Naneun Lee Youngjae : Aku Lee Youngjae
Appo : sakit
Jukolle : Apa kau mau mati
Aigoo : Astaga
Eodi/ Eodisseo? : Dimana?
Obso : Tidak ada
Chamkkanmanyo : Tunggu
Wae : kenapa
Mworago : Apa yang kau katakan tadi?
Aniyo : Tidak
Jigeum ttarawa : Sekarang ikut aku
Neomu Yeoppo : Kamu cantik*makasih_plak_abaikan😒
Kajja : Ayo

Annyeong😂 Gomawo udah baca ceritanya.. Maaf banyak typo😂 Maaf kalo tambah gaje, tambah ngebosenin, dsb😂. Jangan lupa vomment ya😊
Kamsahamnida😊

In My Mind (Oh Sehun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang