In My Mind (Oh Sehun)

Chapter 5

Sinar matahari masuk melalui celah jendela kamar Jinri. Jinri pun mulai mengerjapkan matanya dan menyesuaikan diri dengan cahaya yang masuk.
Jinri pun melihat seseorang pria yang tengah tertidur di samping ranjangnya sambil tersenyum. Ya.. pria itu adalah suaminya sendiri.. Oh Sehun.

Oh Jinri P.O.V

"Eeungg..."

'Sehun-ah?'batinku.

Aku pun tersenyum melihat Sehun tertidur di sampingku sambil memegang tanganku. Aku pun membelai rambutnya.
'Eeh? Bukannya semalam aku di kamar mandi?'batinku.
'Aa..apa dia yang membawaku ke kamar?? Kepalaku juga diperban.. Apa dia yg mengobatiku??'batinku lagi.

Aku pun tersenyum kembali.
'Gomawo(terima kasih) Sehun-ah'batinku lagi sambil mengelus rambutnya.
Kulihat dia sedikit terusik dengan kegiatanku. Dia pun mulai mengerjapkan matanya.

'Kyeopta'batinku.
"Eoh, Jinri-ah kau sudah bangun? Apa ada yang sakit?Apa aku perlu memanggilkan dokter?"tanyanya.
Aku pun terdiam. Aku tak percaya denga sikapnya baru saja. Dia pun menatapku bingung.

"Jinri-ah?? Gwaenchanha??(kamu gapapa??)"tanyanya khawatir. "Jinri-ah?"dia memanggilku lagi.
"Hya!!"dia pun menepuk dahiku. "Akhh.. appo (sakit)"ringisku. "Aa..mian(maaf) apa itu sakit???"tanyanya lagi khawatir. "Gwaenchanha"ucapku sambil tersenyum.
"Ahahaha.. kau lucu sekali Sehun-ah"lanjutku sambil tertawa. Dia pun hanya tersenyum
"Baiklah, kalau begitu aku akan membeli makanan dulu.. diam disini jangan pergi kemana mana tanpa sepengetahuanku.. arraseo(mengerti)?"tanyanya. "Ne.. arra(ya aku mengerti)"ucapku.

Dia pun pergi keluar apartemen. Aku pun kembali tersenyum mengingat kejadian tadi.
'Tuhan.. apa tadi itu mimpi?? Jika iya tolong jangan bangunkan aku'batinku.

Oh Sehun P.O.V

Aku pun pergi ke minimarket terdekat untuk membeli bubur dan ramen instan. Ya.. aku tidak bisa memasak. Lagipula banyak makanan instan untuk apa memasak.

"Oh Sehun.."panggil seorang wanita. Dia juga melambaikan tangannya padaku kemudian menghampiriku.

'Eun Hye?'batinku.
"Annyeong(Hi) Sehun-ah"ucapnya sambil tersenyum.
"Eoh.. annyeong(Hi)"ucapku sambil membungkuk.
"Eiy, jangan terlalu formal.. Apa jangan-jangan kau lupa denganku?"tanyanya sambil mempoutkan bibirnya. "Aniya(tidak)"jawabku.
"Lalu siapa namaku?"tanyanya lagi.
"Shin..Eun..Hye.."jawabku sambil tersenyum.
"Uwaa kau masih ingat"ucapnya. 'Aku akan selalu ingat denganmu Eun Hye-ah'batinku.

"Emm..kau sedang membeli apa?"tanyanya.
"Eoh, ini aku membeli beberapa makanan instan"ucapku sambil menunjukkan barang belanjaanku.
"Ooh.. eiy, jangan terlalu banyak makan-makanan instan ne(ya)? Ga baik buat kesehatanmu.."jelasnya.
"Eoh, arraseo(aku mengerti).. Emm kau sendirian?"tanyaku. "Yaa, seperti yang kau lihat"ucapnya.
"Ahh.. aku pergi dulu ne, annyeong"ucapnya sambil melambaikan tangan kepadaku. Aku pun melambaikan tangan kepadanya juga sambil tersenyum.
'Mengapa kau kembali disaat aku ingin melupakanmu Eun Hye-ah'batinku.

Setelah selesai berbelanja. Aku pun kembali ke apartemen. Tapi, saat di depan apartemen aku melihat seorang pria yang kemarin mengantar Jinri pulang.

'Ck!! Mau apa dia kemari?'batinku. Aku pun mendekatinya kemudian menepuk bahunya dari belakang. Dia pun sedikit terkejut.

"Mau apa kau kemari?"tanyaku.
"Aku hanya ingin menemui teman lamaku"jawabnya. "Siapa?"tanyaku lagi.

"Oh Jinri...."

Tbc.

Annyeonghaseyo chingu😄
Mian updatenya lama🙏
Mian banyak typonya and tambah gaje😖
Jangan lupa vomment ya😊
Kamsahamnida😆