Chapter 4

2.2K 185 3
                                        

Oh Sehun P.O.V

Ceklek..

Aku masuk ke dalam apartemenku dalam keadaan kacau kemudian menjatuhkan diriku di sofa. Aku tak peduli dengan bajuku yang benar benar lusuh.

'Istri tak tau diri!!'batinku sambil mencengkeram pinggiran sofa. "Aaaakkkkhhhh!!!!!"teriakku frustasi. 'Apa?? Aku memikirkan wanita murahan itu??? Ck!'bantiku lagi.

Tiba-tiba aku dengar suara seseorang sedang memasukkan pin apartemen. 'Sudah pulang?'batinku.

Ceklek..

"Sudah selesai berkencannya nyonya?"tanyaku dengan nada lembut.
"Se..Sehun.."ucapnya terkejut. "Eoh... ka..kau sudah pulang?"tanyanya gugup. "Hm"ucapku dingin.
"Ehm... ka.. kalau begitu..aku akan menyiapkan makan malam untukmu dulu.."ucapnya beranjak pergi. Tapi, aku buru-buru mencegahnya dengan menarik tangannya. "Aaaakkhhh"ucapnya sambil meringis. Aku pun tersenyum sinis.

Oh Jinri P.O.V

"A..aku akan menyiapkan makan malam untukmu.."ucapku gugup sambil berjalan meninggalkan Sehun. Tapi, tiba-tiba dia menarik tanganku dengan kasar.

"Aaakkhhh"ucapku sambil meringis. 'Matilah aku'bantiku. Kemudian, aku di dorong di olehnya ke dinding hingga kepalaku membentur dinding dengan sangat keras. Aku hanya bisa menggigit bibir bawahku untuk menahan rasa sakit. Tidak hanya sampai disitu, dia menjatuhkanku ke lantai dan menarik rambutku lalu berkata "Oh Jinri, ini belum seberapa.. kalau kau ketahuan berselingkuh lagi, akan aku pastikan kau akan mendapatkan lebih dari ini"ucapnya dengan seringai yang menakutkan.

Aku pun mencoba untuk tidak menangis di depannya. Dia pun melepaskan tangannya dari rambutku dengan sangat kasar.

"Se..Sehun-ah.. aku tidak berselingkuh.. kau salah Sehun-ah"ucapku sambil menahan tangisku. "Kau pikir.. aku percaya dengan ucapanmu setelah aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kalau kau berkencan dengan lelaki lain wanita murahan!!!!!"ucapnya dengan nada tinggi.

"Di..dia hanya.. te--" "Teman??Teman katamu?? Wow... apa teman itu harus berpegangan tangan saat berjalan dari supermarket sampai cafe dan tertawa lepas dengannya Oh Jinri?? Iya??"tanyanya.

Aku hanya terdiam sambil menahan isak tangisku. "Jawab Oh Jinri!!!!!!"teriaknya marah. "Mi..mianhae(maaf) Se--" "Aku tidak perlu ucapan maafmu!!!"bentaknya yang kemudian meninggalkan apartemen entah kemana.

BBRRAAKKK

"Hiks.. kau...hiks..kau salah...hiks..paham Se.. hiks.. Sehun-ah..hiks hiks"ucapku lirih sambil menangis.

Oh Sehun P.O.V

Disinilah aku sekarang, memandang jalanan Seoul dari rooftop apartemen. Entah mengapa hatiku merasa panas setelah melihat Jinri dengan lelaki itu saling berpegangan tangan dan tertawa lepas.

'Apa aku cemburu?'batinku. "Aahh molla(tidak tau)"teriakku kesal. 'Apa tadi aku berkata sangat kasar padanya? Apa aku sangat kasar memperlakukannya??'batinku lagi. "Ahh!!!lagi pula dia pantas untuk mendapatkannya"ucapku lagi. Aku pun kembali menatap jalanan kota Seoul dengan tatapan kosong.

Angin pun berhembus kencang. "Aish, kenapa menjadi dingin sekali disini?"ucapku sambil menggosok-gosokan tanganku. "Lebih baik aku kembali, lagi pula sudah mulai gelap juga" ucapku sambil beranjak dari rooftop.

Ceklek

'Kenapa sangat sepi? Kemana gadis itu? Apa dia sudah tidur?'batinku sambil berjalan menuju kamarku. Saat di depan pintu kamarku aku melihat sekilas ke arah kamar Jinri.
'Apa aku perlu mengeceknya dulu?'batinku. "Baiklah"gumamku kecil.

Ceklek

Aku pun masuk ke dalam kamarnya dan kosong. 'Kemana Jinri?'batinku. Aku pun beranjak menuju ke kamar mandi miliknya. Dan...

"Oh Jinriii!!!!!"



Tbc.

Annyeong readers😂gue balik😂maaf kalo banyak typonya and ceritanya tambah gaje ya😂tapi jangan lupa vomment ya.. please😊
Kamsahamnida😊

In My Mind (Oh Sehun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang