EPILOG

12.4K 1.2K 150
                                    

Epilogue: Unlocked!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Epilogue: Unlocked!

🔓

Sebulan berlalu semenjak Tama bilang kalo dia juga suka sama Kal. Sejak itu juga mereka kembali deket, banget malah. Tama juga sekarang jadi ojek antar-jemputnya Kal.

Minggu siang ini Kal sama Tama udah nangkring di Starbu*ks. Mereka janjian buat belajar bareng—sebenernya Kal doang sih, soalnya seminggu lagi mau ada ujian kenaikan kelas.

Tama sih nemenin Kal aja, sekaligus bantu-bantu dikit.

"Tam, rencana kuliah mau di mana?"

Tama meliriknya sekilas, "Rencananya di salah satu kampus yang ada di Bandung. Mau ambil HI."

Kal berbinar mendengarnya, "Wah, lo mau jadi diplomat apa gimana?"

Tama tertawa pelan, "Maunya sih gitu. Cuman, liat ke depannya aja gimana."

***

"Jadi, elo kapan jadiannya sama Tama? Lama banget dah perasaan." Rutuk Hanna. Agaknya dia kesal karena dari Tama udah confess ke Kal, hubungan mereka masih gak ada status alias HTS—Hubungan Tanpa Status.

Kal menghembuskan napasnya pelan, "Duh, gue juga gak tau. Masa gue nagih sih ke Tama? Yakali."

"Bukan nagih, tapi minta kejelasan aja, Kal. Emang lo mau digantung terus?" Sahut Calya.

Kal menggeleng pelan, "Yaaa enggak juga. Cuman gimana ya, menurut gue sih kami gini aja udah cukup."

Calya merotasikan bola matanya mendengar jawaban Kal, "Bullshit! Dimana-mana cewek lebih seneng ngejalanin hubungan yang jelas statusnya, ketimbang hubungan tanpa status."

Hanna mengangguk setuju, "Bener tuh! Saran gue lo coba obrolin soal ini sih ke Tama."

Kal menatap kedua sahabatnya dengan ragu. Apa perlu dia menanyakan soal ini pada Tama?

***

Acara kelulusan kelas 12 baru aja selesai, dilanjut prom nanti malem di salah satu hotel deket sekolah. Tama pun mengajak Kal sebagai prom-date nya, tentu saja Kal menerimanya dengan senang hati.

Singkat cerita, Kal udah nyampe di hotel lokasi prom night diadakan. Banyak kakak kelasnya yang terlihat cantik dan ganteng. Yang glamour juga ada, diliat dari gaun sama jas yang dikenakan.

Dirinya langsung masuk ke ballroom hotel lalu mencari keberadaan Tama. Kak Dirga yang lagi minum jus menyadari kehadiran Kal menepuk bahu Tama di sebelahnya.

Tama menoleh ke arahnya dengan raut bingung, Dirga menunjuk Kal di ujung sana yang lagi celingukan nyariin Tama.

Tama langsung menghampirinya, "Hei."
Kal menoleh kaget, "Oh, elo."

Kakel JudesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang