Chapter 8: The Party

589 54 4
                                    

Pukul 7 malam Haejoo sudah siap untuk ajakan Jin untuk menemaninya ke pesta perayaan ulang tahun Rumah Sakit Hongdae. Ia sedang menunggu kedatangan Jin di depan gedung apartemennya. Haejoo sebenarnya sedikit risih karena di malam hari seperti ini ia menggunakan gaun di luar. Walaupun gaun yang ia pakai cukup tertutup tetap saja dinginnya malam terasa menyapu kulit bahunya. Apalagi Haejoo tak memakai jaket atau baju hangat lainnya.

Sekitar 5 menit Haejoo menunggu, mobil Jin pun datang tepat di depan tempat ia berdiri. Haejoo bisa melihat Jin seperti terburu-buru keluar mobil dan sedikit berlari ke arahnya.

Jin sempat terpaku pada penampilan Haejoo, Haejoo terlihat tidak seperti biasanya. Ia mengurai rambutnya dengan sedikit tata rambut yang membuat penampilannya manis. Jin menyukai gain yang di pakai Haejoo, simple dan terlihat cocok Haejoo pakai, tidak terlalu terbuka walau memperlihatkan sedikit bagian bahu Haejoo. Warna merah benar-benar cocok untuk gadis itu.

Sadar akan pandangannya, ia kemudian kembali fokus dengan tujuan awalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sadar akan pandangannya, ia kemudian kembali fokus dengan tujuan awalnya. Menjemput Haejoo.

"Apa kau menunggu lama? Maaf aku sedikit terlambat"

"Ani.." Haejoo buru-buru memotong perkataan Jin. "Aku hanya menunggu beberapa menit."

"Syukurlah."

"Kau terlihat berbeda, sangat cantik." Jin menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia sedikit ragu untuk mengatakannya sebab ia tak terbiasa untuk memuji seorang gadis.

"Ah.. Terimakasih. Aku terlihat sama, mungkin sedikit make up membuatku lumayan haha." Haejoo mencoba mencairkan suasana, sebab ia dan Jin terlihat sedikit canggung.

Jin terlihat tampan dengan balutan jas hitamnya, walaupun di hari biasa pun ia tetap terlihat nempesona dengan pakaian dokternya.

"Ayo kita berangkat." Haejoo mengangguk dan ia tak menyangka kalau Jin akan membukakan pintu mobilnya untuk Haejoo. Haejoo masuk ke mobil dan Jin pun menyusul ke bagian kemudi.

Dalam perjalanan tak ada banyak percakapan, hanya sebuah percakapan ringan mengenai kegiatan mereka. Jin memutar music player untuk membuat suasana dalam mobil menjadi santai.

Saat tak ada percakapan yang terjadi, Haejoo hanya terdiam memandang keluar jendela, memandang jalanan yang mereka lalui. Namun pikiran Haejoo tak sekosong yang terlihat. Ia masih memikirkan kejadian kemarin lusa di apartemennya. Ia masih tak bisa melepaskan Jungkook dari pikirannya. Ia sudah mencoba menghubungi Jungkook namun tak ada respon apapun dari pria itu. Bahkan chat yang Haejoo kirim padanya tak satupun dibaca. Haejoo tahu kalau dia mungkin keterlaluan pada Jungkook. Ia sadar kalau mereka harus bertemu untuk membuat segalanya clear. Haejoo tak mau terus-terusan berdiam diri dengannya.

Sesekali Jin memandangi Haejoo dari samping sambil ia mengemudi. Ia tak berpikir kalau Haejoo sedang memikirkan sesuatu karena ia tak dapat melihat wajah gadis itu. Jin sedikit tersenyum melihat betapa Haejoo terlihat sangat cantik malam ini. Ia senang Haejoo menerima ajakannya untuk pergi ke pesta.

Run To You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang