Chapter 13: [Special Jungkook POV] The Space Between Us

524 54 4
                                    

Sorry for typo(s)
Jungkook POV and untold story

Aku kira mencintai seseorang tak akan serumit ini. Apa karena aku yang tak terbiasa dengan yang namanya cinta? Padahal sudah beberapa kali aku menjalin hubungan dengan seseorang, tapi aku tak cukup dapat merasakan apa makna cinta yang sebenarnya.

Kisahku dengannya dimulai ketika pertemuan kami untuk pertama kalinya di minggu pertama aku menjadi seorang mahasiswa. Aku tak bisa anggap itu sebuah pertemuan karena pada dasarnya hanya aku yang memperhatikannya. Awalnya aku rasa ini hanya perasaan biasa karena melihat sesosok gadis cantik yang sering sekali aku lihat berada di perpustakaan. Aku yang hanya menjadikan perpustakaan sebagai tempat untuk tidur seketika mengubah niatanku untuk datang ke tempat itu. Sudah beberapa kali aku kesini dan aku selalu menemukannya berada disini entah itu membaca buku, mengerjakan tugas, atau memainkan laptopnya. Terkadang ia terlihat bersama teman perempuannya namun aku lebih sering menemukannya sendirian. Seperti mahasiswi lainnya, ia terlihat sederhana tanpa ada sesuatu yang membuatnya menjadi pusat perhatian, kecuali untukku. Memang banyak gadis yang lebih cantik namun aku rasa aku langsung tertarik padanya, senior satu fakultasku.

Ya, kami berbeda jurusan namun aku tetap dapat melihatnya karena ia sering mengunjungi perpustakaan fakultas. Akubpernah melihatnya beberapa kali berbicara sangat akrab dengan Taehyung hyung. Aku mengenal Taehyung hyung karena dua tahun yang lalu aku pernah melihat performance band-nya dan semenjak itu aku dekat dengannya. Ia bahkan sudah kuanggap sebagai hyung-ku sendiri. Karena aku tahu Tae-hyung dekat dengan gadis itu, akupun mulai menanyakan beberapa hal tentang gadis itu, tentunya tidak secara langsung hanya sekedar basa-basi.

Namanya Cha Haejoo, satu angkatan dengan Tae hyung. Walaupun mereka berbeda jurusan, Tae hyung satu jurusan denganku, mereka akrab karena mereka satu SMA. Sedikit banyak aku mendapatkan beberapa informasi mengenai Haejoo. Ia termasuk gadis yang cukup rajin, karena tuntutan beasiswanya pula. Tapi diluar itu, aku memang sering klai melihatnya mengerjakan sesuatu. Yang aku ketahui, ternyata ia juga bekerja sambilan di suatu majalah anak. Aku cukup terkesan mengetahui hal itu. Aku pikir jarang sekali ada gadis yang bisa hidup mandiri sepertinya. Beberapa kali aku menanyakan sesuatu tentang Haejoo membuat Tae hyung mencurigaiku. Ia sering kali mengatakan kalau aku menyukai Haejoo. Ya, aku akui aku tertarik dengan Haejoo noona. Aku masih ingat bagaimana pertama kalinya aku dikenalkan dengan Haejoo noona.

"Hajoo, kenalkan dia Jungkook junior di jurusanku." ucap Taehyung hyung. Aku melihat ekspresinya, ia tersenyum, cantik. Ia terlihat terbuka dengan orang baru, ia berusaha membuatku nyaman berkenalan dengannya.

"Ya aku tahu, Tae pernah menceritakan tentangmu. Senang berkenalan denganmu." ia membalas jabatan tanganku dan menampilkan senyumnya yang manis. Jarang sekali aku melihatnya tersenyum karena ia memang gadis yang cuek dengan keadaan sekitar.

"Senang berkenalan denganmu, Haejoo noona."


Itu adalah pertemuan kami yang benar-benar resmi. Aku sudah mengenalnya dan ia mengenaliku. Kini setiap kali aku datang ke perpustakaan aku sesekali mencoba tersenyum padanya. Ia membalasnya walaupun kami tak pernah benar-benar mengobrol kecuali ketika aku bersama dengan Taehyung hyung.

Suatu ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe, aku sempat menanyakan beberapa hal untuk sekedar basa-basi dengannya agar aku bisa dekat dengan Haejoo tentunya. Tak lama datang Taehyung hyung dan ia beberapa kali memberikan kode bahwa aku mungkin menyukai Haejoo. Haejoo menanggapinya tak serius, ia hanya tertawa dab berkata tak mungkin atau kalau bercanda Tae. Mungkin aku terlalu pengecut untuk dapat menunjukan perasaanku yang sebenarnya pada Haejoo. Padahal ini sudah hampir dua semester aku mengenal gadis itu, namun aku belum berani untuk mengatakan perasaanku padanya. Aku tak tahu kenapa aku jadi sepengecut ini. Apa karena aku kurang dapat mengekspresikan perasaanku? Aku memang tak pernah merasa segugup ini di depan seorang gadis, hanya pada Haejoo. Hubunganku sebelumnya berjalan biasa, mungkin karena aku tak memakai perasaan. Tapi kali ini aku sungguh gugup menghadapi perasaanku pada gadis itu.

Run To You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang