Sheviana didudukkan di hadapan mereka berdua tanpa tahu ada masalah apa di sini dengannya.
Ricard memeriksa PASPORT miliknya dan VISAnya ketika di sini.
"Sebenarnya ada masalah apa?"
tanya Sheviana bingung.
"Anda tidak tahu?"
bingung Ricard tak percaya. Sheviana mengangkat bahunya.
"Anda benar-benar tidak sadar jika pasport Anda sudah EXPIRED.
Lihat tanggal berlakunya ini yang tertera jelas tanggal 23 Desember 2014 sedangkan sekarang tanggal 4 Februari 2015, Nona."
jelas Ricard.
"Oh iya. Saya lupa mengurus perpanjangannya."
kaget Sheviana menyadari kesalahannya.
"Ricard, visa Nona ini juga tidak jelas. Lihat, sepertinya Nona ini belum mendapat izin."
kata Petrus melaporkan apa yang baru didapatkannya.
"Nona, Anda akan dikenai kasus imigrasi dalam hal ini."
balas Ricard memandangi Sheviana yang pucat.
'Oh..., God. Ini semua gara-gara Papi.'
batin Sheviana.
"Begini saja. Gimana prosedurnya kalau saya urus perpanjangan dan visa di sini tanpa saya harus balik?"
tanya Sheviana mencari garis tengah.
"Tidak bisa, Nona. Anda harus kami tahan sampai Anda mendapat tiket pulang."
kata Ricard menolak permintaannya.
"Oh, ASTAGA. Boleh saya menelpon seseorang?"
tanya Sheviana. Hal itu diizinkan.Sheviana menelpon Louise untuk mengabari masalah yang sedang dihadapinya sekarang. Dia tak dapat menemui Papinya sekarang.
'Kenapa kamu tidak bisa menemui Papi? Bukannya kamu sudah sampai di sini? Papi masih bingung.'
tanya Louise dari sebrang.
"Aku tertahan di Kantor Imigrasi, Pap. Pasport aku expired dan visa aku juga belum diurus. Jadi mereka menahanku di sini."
jawab Sheviana menjelaskan.
'Bagaimana bisa, Shevi?'
pusing Louise menutup sambungan.
"Oke. Saya akan mengikuti prosedurnya sekarang."
kata Sheviana ke Ricard. Pemimpin dari Ricard mendatangi ruangan tersebut.
"Pak Gerald, Nona ini yang kami ceritakan tadi."
sapa Ricard memberikan berkas Sheviana.
"Siapa namamu, Nona?"
tanya Gerald Lukas.
"Sheviana Louise."
jawab Sheviana.
"Louise? Apa Louise Regard?"
tanya Gerald memastikan.
"Iya, benar."
jawab Sheviana.
"Kenapa kedua Putri Sersan Louise membuat kacau Kantor Imigrasi kami?"
oceh Gerald.
"Maksudnya?"
bingung Sheviana tak mengerti.
"Saudari Anda,
Selena Louise,
bertengkar dengan Penumpang sebelahnya di Pesawat. Kami sedang menahannya di ruangan sebelah."
jelas Gerald menunjuk ke ruangan sebelah.
"HAH?!?"
syok Sheviana mengetahuinya.Alhasil anak buah Louise diutus untuk menjemput Putrinya dari Kantor Imigrasi yang menahannya.
Dari Ruang Imigrasi pindah ke Ruang Kerja Louise.
"Aku tidak sangka, Cece yang paling perfectionis dalam segala hal ini, malah dapat masalah karena lupa mengurus perpanjangan paspor."
ledek Selena tersenyum.
"Huh, aku sedang sibuk belakangan ini jadi tidak sempat mengurusnya. Akhirnya lupa untuk urusin."
balas Sheviana.
"Tapi kamu yang bikin Cece kaget, kamu malah sempet-sempetnya berantem dengan orang yang tidak kamu kenal.
Benar-benar selalu cari perhatian orang-orang."
lanjut Sheviana tak percaya.
"Ini tuh gara-gara Papi. Aku baru ungkapin kasus yang aku tangani malah langsung disuruh ke sini."
ngadu Selena ke Sheviana.
"Memangnya kamu doank. Aku juga baru pulang jam 3 pagi habis tangkap Tersangka. Mana sempat aku cek-in pasporku itu."
sambung Sheviana.
"Semua karena Papi."
kata Selena.
"Iya, semua karena Papi. Kita jadi kena masalah ini."
balas Sheviana setuju.>•.•<
Aishh...., kenapa jadi 2-2 nya kena tahan gini?!? Hadehhh..., kompakan lagi salahin Papinya... ckckckck.... Double S...
Happy reading...
![](https://img.wattpad.com/cover/94836205-288-k138823.jpg)
YOU ARE READING
Double S
FantasyNew story... Semoga suka ya... Kedekatan dan keakraban dari Kakak dan Adik... Keep reading guys... oke...