Prolog

15.3K 600 19
                                    

15 tahun yang lalu..

" Daddy..siapa yang paling daddy cintai di dunia ini ? " Daniel tersenyum melihat ekspresi serius di wajah cantik dan imut milik putrinya, Aila.

" Yang paling daddy cintai itu ya..mommy kamu, grandma, grandpa..terus si cantik Aila sama little boy yang ada di perut mommy. " Aila tampak serius mendengar jawaban dari daddynya.

" Kenapa mommy disebutin duluan ? " tanya Aila polos, wajahnya penuh rasa ingin tahu.

" Karena mommy adalah soulmatenya daddy, princess.. " jawab Daniel sambil mencubit gemas pipi chubby Aila.

" Soulmate itu apa, dad ? " Daniel mendengus geli melihat putrinya yang baru berumur 5 tahun itu, suka sekali bertanya dan penuh rasa ingin tahu. Aila memang anak yang cerdas dan aktif. Itu terlihat dari tingkahnya yang tidak bisa diam, dan selalu bertanya ini dan itu, jika ada hal yang menarik perhatiannya namun tak dipahaminya.

" Soulmate itu pasangan jiwa, sayang. Seperti prince dengan princess..atau seperti bulan dan bintang yang selalu bersama. " jelas Daniel dengan penuh kesabaran.

" Jadi..princess Aila nanti punya soulmate juga dong ? " tanya Aila penasaran.

" Tentu saja sayang..nanti jika princess sudah besar, pasti akan bertemu dengan soulmatenya. " jawab Daniel sambil tersenyum manis.

" Terus..soulmate Aila nanti siapa, dad ? " tanya Aila lagi. Daniel benar-benar takjub dengan rasa ingin tahu Aila yang tinggi. Aila benar-benar takkan berhenti bertanya sebelum dirinya sendiri sudah mengerti.

" Daddy juga ga tahu, princess. Saat Aila besar nanti..pasti Aila sendiri yang tahu, seperti apa nantinya solmatenya princess Aila. " jelas Daniel sambil membelai lembut rambut panjang milik putrinya. Aroma baby shampoo yang segar dan wangi tercium dari rambut Aila, saat Daniel mengecup sayang puncak kepala putrinya, yang sedang duduk manja di pangkuannya saat ini.

" Aila maunya soulmate yang seperti daddy. " cetus Aila sambil tersenyum lebar.

" Kenapa harus mirip daddy, princess ? " tanya Daniel heran.

" Soalnya daddy keren.. " jawab Aila sambil memeluk erat leher Daniel dan mengecup pipinya sayang. Daniel terkekeh geli melihat tingkah menggemaskan putrinya.

" Daddy keren ya..masa sih ?? " tanya Daniel menggoda putrinya.

" Iya..kata mommy begitu.. " jawab Aila polos, membuat Daniel semakin tertawa keras. Ah..jadi angel berpikir aku ini keren ya..batin Daniel bahagia. Sedangkan Aila gembira melihat daddynya tertawa.

¤¤¤

Aila mendengus kesal, karena lagi-lagi Edsel mengganggu ketenangannya saat membaca novel di halaman belakang mansion Mahendra. Edsel Rajendra Aditama, putra semata wayangnya Om Marcel, sekaligus sahabat dari kecilnya, memang suka sekali iseng mengganggunya. Aila sudah terlalu sering marah-marah, karena tingkah Edsel yang menjengkelkan baginya. Namun semakin Aila marah dan bersikap galak padanya, semakin gencar Edsel mengusilinya.

Waktu mereka masih sama-sama kecil dulu, Aila sering sekali menangis karena ulah iseng Edsel. Tak jarang Edsel kena marah oleh grandpa Dony dan daddy tampannya, karena sudah membuat Aila menangis. Bahkan Om Marcel, ayahnya Edsel, tak jarang ikut mengomeli anaknya yang kelewat iseng itu.

Kini ketika mereka sudah sama-sama dewasa, Edsel masih suka sekali menggoda Aila, hingga gadis cantik itu marah-marah. Entah kenapa Edsel menyukai wajah marah Aila yang menurutnya sangat menggemaskan itu.

Cinta Kita ( SUDAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang