Tiga

10.3K 36 0
                                    

Setelah lama berbincang bincang ibu itu menjulurkan tangan nya kepada ibuku dan mengatakan

"Perkenalkan aku adalah Sulistiawati.Rumahku tidak jauh dengan puskesmas ini tepat ada di jln.Anggrek no:57.Apabila kamu butuh bantuanku kamu bisa datang kerumahku.Aku setiap hari dirumah,jam jam 2 siang aku selalu istirahat membaringkan tubuh ku diranjang jadi kalau kamu datang siang mungkin aku sedang istirahat temui aku saat jam sore atau pagi itu jam jam santai ku dirumah.Baiklah aku harus segera pergi karna aku juga ada janji dengan teman dari suamiku,bersabarlah yah untuk menghadapi semua ini aku yakin kita sama sama perempuan dan sama sama punya hati kuatt untuk mengusahakan apa yang terbaik terutama untuk anakmu.Sampai jumpa dan semoga kamu akan sehat sehat saja" ujar Ibu sulis yang berpamitan untuk segera pulang

"Baiklah,aku akan mendatangi rumahmu.Trimakasih telah menenangkan hatiku yang sangat gelisah ini,Semoga kau cepat cepat diberi momongan" jawab ibuku dengan nada yang sangat lembut dan wanita itu pergi meninggalkan ibuku yang masih lemas setelah melahirkan aku.

Setelah 2 minggu aku lahir ayahku menelpon ibuku.Ayahku bekerja diluar kota jadi saat kelahiranku ayahku tidak bisa mendampingi ibuku karna ayah harus menyelesaikan tugas ayah di luar kota.Mungkin ayah menelpon ibuku karna sangat merindukan ibuku,aku dan kakakku dan khawatir dengan keadaan ibuku.Tetapi,ibu sekarang baik baik saja dan tidak terjadi apa apa.Yahh,mungkin memang suami sangat mencintai istrinya jadi bagaimanapun keadaan nya pasti akan tetap khawatir dengan keadaan istrinya yang pasca kelahiran.Ibu tinggal bersama nenek didesa,tapi desa itu tidak terlalu jauh dengan keramaian kota.

Ayah: Halo istriku,bagaimana keadaanmu? Kuharap disana kau dan kedua anak kembarku baik baik saja.Kamu sudah makan?

yah begitulah terkadang ayahku masih bertingkah seperti anak ABG yang tengah jatuh cinta.

Ibu: Iyah ayah,aku baik baik saja dan anakmu tentunya juga baik baik saja.Tentu aku sudah makan
Bagaimana ayah disana? Ayah gak lupa yah ternyata sama ibu,ibu rindu dengan ayah.Ayah cepat balik yah dan juga bawa uang untuk ibu dan anak kembarmu ini hahahaha
suara ibuku yang tertawa terbahak bahak dengan wajah yang sangat senang mendengar suara ayah lagi

Ayah: hemm sudah kuduga kau akan meminta uang untuk keperluan dan kebutuhan bidadari kembarku dirumah.Ya nanti aku akan mengirim uang 1jt untuk keperluan bidadari cantik ku dirumah dan tentunya malaikat ku yang saat ini menemani ku di telfon ini.

Ayah gombal sekali.Kata kata nya sama seperti anak yang PDKT yah lagi lagi harus kusebut seperti anak remaja pada musimnya.Tapi,disisi suara ayah yang sangat menghangatkan hati ibu ayah juga sangat disiplin sekali akan hal yang penting seperti makan,solat,jam,tidur,mandi,nugas dst.

Oke ditunggu story berikutnya yah author masih capek tugas sekolah banyak jan lupa di vote ya guyss!! Biar author lebih semangat lagi buat lanjutan critanya. Oke see you next time.

Antara ibu kandungku dan ibu tirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang