Chapter 7

6.2K 509 11
                                    

Cklek!

Pintu rumah Taehyung terbuka. Terlihat Jungkook berjalan dengan langkah terseok-seok masuk kedalam rumah. Wajahnya terlihat pucat dengan keringat yang membasahi baju dan rambutnya.

Jungkook mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Hingga matanya berhenti pada sosok yang berdiri dengan wajah kesalnya.

"Dari mana saja ka-"

Brugh!!

Namjoon terkejut melihat Jungkook tergeletak di lantai. Ia segera menghampiri Jungkook dan berjongkok dihadapannya. Ia mengangkat kepala Jungkook keatas pahanya.

"Ya! Neo wae geurae?!" Ucap Namjoon dengan nada cemasnya.

"Akuhh.. hanya.. tertabrak.. m-mobil.. ahjussihh.." ucap Jungkook dengan susah payah.

"Ya! Bagaimana bisa kau mengatakan tertabrak mobil itu hanya, huh?! Aish, anak ini!" Bentak Namjoon dengan nada kesalnya.

"Nan.. gwenchanahh.." ucap Jungkook kemudia ia menutup matanya. Ia tak sadarnya diri.

Namjoon menjadi kalut melihat keadaan Jungkook. Ia panik seketika. Mata Namjoon semakin membulat ketika melihat darah yang mengalir dari kepala Jungkook.

Tanpa pikir panjang Namjoon segera mengangkat Jungkook dan membawanya masuk kedalam mobil. Ia hendak membawa ke rumah sakit sekarang juga.

Bertahanlah, Jungkook. Aku mohon bertahanlah.
.
.
.
Flashback on~~~

Brak!!

Tubuh Jungkook terpental beberapa meter. Jungkook berakhir tak sadarkan diri dengan darah yang keluar dari kepalanya.

Terlihat tiga orang yang mengejar Jungkook berhenti di tepi jalan ketika melihat tubuh Jungkook tergeletak dengan darah yang terus mengalir.

"Sial! Sepertinya dia sudah mati. Biarkan saja, kita kembali ke markas." Perintah salah satu orang itu. Dan akhirnya tiga orang itu berjalan pergi.

Jungkook dikerumuni oleh banyak orang. Perlahan mata Jungkook membuka. Rasa pening di kepalanya terus menyerangnya. Ia berusaha berdiri dengan tertatih-tatih. Jungkook berjalan pergi meninggalkan tempat itu untuk menyelamatkan diri dari orang yang mengejarnya.

"Anak muda, kepalamu terluka. Kau harus segera di bawa ke rumah sakit." Ucap salah seorang yang ada disana.

"Nan.. gwenchana.." ucap Jungkook dengan nada lemahnya. Ia terus berjalan pergi. Jungkook harus pulang ke rumah.

Drrrt!!! Ddrrt!! Ddrrt!!

Ponsel Jungkook terus berdering, namun sedari tadi Jungkook tak berniat untuk mengangkatnya. Jungkook hanya terus berjalan pulang. Ia harus menyelamatkan dirinya secepat mungkin.

Flashback off~~~
.
.
.
Terlihat Namjoon duduk dengan perasaan cemas di depan sebuah ruang UGD. Jungkook sedang di tangani di dalam sana. Namjoon tak menghiraukan tatapan orang yang menatapnya dengan pandangan aneh karena banyak darah yang mengotori bajunya. Namjoon terus menunggu dokter keluar dari sana.

"Namjoon-ah?"

Namjoon menoleh ketika mendengar seseorang memanggilnya. Terlihat Woonu berjalan mendekat dengan menatap bingung.

"Kenapa kau disini? Kenapa bajumu penuh dengah darah? Apa ada yang terluka?" Tanya Woonu dengan berturut-turut.

Namjoon hanya diam. Ia tak menjawab pertanyaan dari Woonu.

Cklek!

Pintu ruang UGD terbuka. Seorang dokter terlihat keluar dari sana. Namjoon berdiri dan menghampiri dokter tersebut.

Please Call Me Hyung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang