Chapter 01

157 9 0
                                    

Berusaha memendam perasaannya yang meledak-ledak, aku ingin Webby memaafkan kesalahan dirinya sendiri.

"Ku mohon webby lupakan itu semua, aku sudah memaafkannya" kata-kataku lembut seraya menepuk pundaknya

"Tapi dia merampok dompetmu kensy" ucapnya melawan padaku melihatkan raut wajah bersalah atas tindakannya yang bisa dibilang tidak salah

Aku tidak bisa melihatnya merasa bersalah dengan membiarkanku didekat jalan raya saat dia masuk ke supermarket. Dia menundukkan kepalanya "aku minta maaf. Sungguh aku sangat menyesal"

"Kau tidak salah webby, aku yang salah karna aku begitu ceroboh hingga membiarkan para perampok datang kearahku"ujarku menenangkannya agar tak merasa cemas karena diriku

"Sudahi perbincangan ini"

***

Webby satu-satunya yang membawaku di kota New York. Dad dan mom menyuruhnya menemaniku disini agar aku bisa belajar di NYU. Aku tahu berat rasanya melewati satu persatu masalah yang tak nampak, aku begitu putus asa untuk mencari keberadaan kylie-adikku. Dad dan mom berada di London sebab mereka sibuk dengan pekerjaan hingga aku pindah ke New York. Aku selalu mengabari keadaanku, akan tetapi aku seperti tak terurus layaknya anak yang tak dirawat oleh orang tua. Kendati aku berpikir bahwa aku sudah dewasa dan bisa menjaga diri sendiri meski mom membawa webby bersamaku. Jadwal pekerjaan mereka terlalu padat sehingga aku yang harus menelepon terlebih dahulu. Aku hanya mempunyai saudara bernama kylie, dia berusia 1 tahun lebih muda dariku.

Sedangkan webby adalah sahabatku dari dulu yang selalu mendukungku apa adanya. Dia sudah tidak mempunyai kedua orang tua lagi sehingga webby tinggal bersamaku, dad dan mom sudah menganggapnya sebagai anak sendiri. Webby sudah lulus kuliah dan ingin bekerja menjadi model yang terkenal di New York. Oleh sebab itu, dia ikut denganku juga merupakan tujuannya.

Disekitar jalan 15th street kami berjalan menuju halte untuk mencari bus. Kami berjalan beriringan membawa setumpukan plastik belanja tadi. Setibanya halte dekat sini kamipun duduk dan menunggu bis tersebut sambil mengecek bahan makanan yang sudan dibeli webby.

"Oh astaga. Webby apakah kau melupakan beberapa mentega,telur dan keju untuk bahan makanan nanti malam?"

"Yatuhan kensy. Aku lupa kalau tadi tidak membelinya"

"Baiklah. Kalau begitu kita pergi ke supermarket lagi. Entah kenapa si pirang ini begitu lupa, ada apa denganmu?"

"Hanya saja aku memikirkan dunia modeling nantinya seperti apa dan apakah aku bisa lulus tes"

"Kuyakin kau bisa." Kami memutar tumit bersama berjalan kearah supermarket yang letaknya tidak jauh dari halte

Sesampai di supermarket, aku langsung masuk kedalam dan mengecek di area bahan makanan pokok. Setelah menemukan bahan yang kucari, aku menuju kasir dan membayarnya. Brukk seketika aku terjatuh dilantai dan telurnya pecah. Emosi tak bisa tahan dalam kepalaku dan aku menarik tubuh dari lantai berusaha melihat siapa yang menabrakku. Sungguh memalukan.

"Hei!! Apa kau tidak berhati-hati?"

"Ma-a kensy? Kau ada disini?" Ujar seseorang yang tak asing lagi bagiku dan benar dia kylie

Dia memelukku. Seketika itu pula aku tidak bisa menahan air mata yang bercucuran. Kylie benar-benar membuatku khawatir. Dadaku terasa sakit karena terlalu menahan rasa rindu yang ada dalam hati. Seandainya kylie tau bahwa aku masih menyayanginya. Tenggorokanku seakan tercekat didalam hingga membuat mulutku bungkam dan membalas pelukan hangatnya.

Hubungan persaudaraan kami tidak akan dipisahkan oleh siapapun termasuk emilio-emilio aku benci mendengar namanya lagi. Aku sangat rindu pada keluhannya,pada emosinya, pada kemanjaannya dan pada pelukan itu. Aku mencium aroma tubuh kylie yang sangat harum. Selepas itu aku sadar bahwa kami berpelukan di tempat umum, jadi kulepas pelukanku padanya dan membersihkan bahan makanan yang sudah kotor.

"Maafkan aku- maafkan, aku tidak tahu kalau kau ada didepanku. Aku saja yang membersihkannya" tangannya mengambil kulit telur yang sudah pecah lalu membuangnya dan aku tetap bersihkukuh untuk mengelap butir telur dengan sapu tangan.


Identitas Peranan
Kensy Nicole Jenner (Kendall Jenner)
Kylie Nicole Jenner (Kylie Jenner)
Webby Anastya Johnson (Gigi Hadid)
Harry Styles (Himself)
Nataly Jenner (Rosamund Pike)
Joe Nicole Jenner (Robbert Pattinson)
Emilio Martinez (Himself)
Luke Hemmings (Himself)
Gerald Edward (Greyson Chance)
Teressa Flynn (Taylor Swift)
Syeni James (Selena Gomez)
Nathan O'Donnell (Sean O'Donnell)
Liam Payne (Himself)
Niall Horan (Himself)
Zayn Malik (Himself)
Louis Tomlinson (Himself)

TO BE CONTINUED!!!

Btw ini story baru yg bakal nyeritain kisah dia dan kylie,jg sahabatnya. Ini masih belum sempurna karna baru sekarang ek nulis lagi dan maklumin aj tulisannya dan bahasa beda bet dari story yg laen. Dan maaf banget karna chap 01 udh pendek, tapi aku usahain untuk kedepannya lebih panjang


++350 VOTES til the next chap and COMMENT! :P

Smoga kalian suka❤
Salam dari xx, slsbljepsen

GOTTA BE YOU//🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang