...
Begitu mata kuliah pertama berakhir. Aku beranjak dari tempat duduk dan berjalan keluar dari kelas.
Haruskah aku berpura-pura tidak mengenalnya? Tapi bagaimana jika dia berkuliah disini hanya ingin dekat denganku? Apakah ini tujuannya?
Ah, kau lucu sekali, Kensy. Itu tidak mungkin. Ia sendiri yang sudah memutuskan hubungan dengan pria itu. Justru yang ada aku harus berterima kasih pada diriku karena tidak melanjutkan pertunangan dari sisinya yang buruk sebenarnya.Ya, ia tidak mungkin melakukan hal yang macam-macam terhadapku disaat situasi sedang ramai seperti ini.
Detik itu juga aku berlarian sekencang mungkin. Lagi, jantungku berpacu dengan cepat.
Semoga ia tidak mengejarku, semoga ia tidak mengejarku.
"Kensy."
Apa? Aku pasti salah dengar. Sontak kakiku terpaku di tempat.
Sial! Sial! Sial! Bagaimana ini?!
"Kensy, tunggu!"serunya lagi. Namun, aku berlagak tuli. Aku terus berjalan hingga akhirnya kurasakan lenganku dicengkram.
"Ikutlah denganku." Ujarnya dengan rahangnya yang mengeras.
"Apa?"
"Ada yang harus kubicarakan denganmu" tangannya mencengkramku lebih kuat sekarang. Lantas mataku mengerjap kaget merasakan sakit di pergelangan tangan yang luar biasa.
"Oke! Tenanglah! Kau tidak perlu memperlakukanku seperti ini, brengsek."
Seketika itu pula Emilio melepaskan cengkramannya dariku. Hidungnya kembang kempis dan dadanya naik turun. Tunggu, apa ia mengenakan pakaian yang pernah ku hadiahkan pada saat ulang tahunnya?
"Aku tidak punya banyak waktu, cepat!" Sentakku
Aku menghela napas dan membuang muka, menghindari kontak mata yang membuatku serasa diintimidasi olehnya.
Sesampainya di taman dekat kantin dia pun menyuruhku duduk di sebelahnya.
Kumohon agar aku bisa pergi darinya
"Aku minta maaf atas kejadian waktu itu, aku benar-benar egois kensy. Aku tidak berpikir bahwa kaulah satu-satunya wanita yang sangat aku cintai. Kupikir sekarang ini dengan aku berada satu universitas yang sama, aku bisa selalu berada di sampingmu. Kuakui aku bermuka tebal, tapi beri aku kesempatan kali ini untuk memperbaiki semuanya"
"Oh, ayolah! Aku tidak mau berurusan denganmu lagi, apa itu tidak cukup membuktikan bahwa aku sudah tidak mencintaimu. Jelas-jelas aku tau bahwa kau lebih dulu yang ingin mencium kylie dan bermesraan dihadapanku. Ini semua kesalahanmu! Bahkan sampai saat ini aku mencari keberadaan kylie karenamu" ucapku lebih keras lalu menunduk menahan air mata.
Aku sudah hampir goyah dan ini kedua kalinya kita bertemu dan dia selalu merengek meminta untuk menjalin hubungan seperti dulu.
Sayangnya, aku masih mengingat kejadian waktu itu dan tak akan pernah terulang lagi.
Emilio tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke arahku. Hembusan napasnya yang berat sangat terasa begitu pun dengan aroma alkohol di mulutnya, membuatku tidak bergerak sama sekali.
"Aku tidak peduli apa kau mencintaiku atau tidak, yang terpenting sekarang aku akan selalu dekat denganmu" ujarnya di sela-sela gigi yang mengatup rapat lalu pergi meninggalkanku sendiri.
Masih aku diam tak berkutik. Aku sangat ingin jauh dan tidak mau bertemu lagi tapi kenapa dia harus selalu mengikutiku. Bahkan kami ada di kelas yang sama setiap minggunya. Bertemu lagi dengannya saja aku tidak mau.
Aku membencinya.
....
"Ada apa denganmu? Mengapa kau terlihat panik?" Ujar Teressa memalingkan wajahnya padaku
"Bukan apa-apa. Sudahlah, tidak perlu dipikirkan" jelasku
"Sure. Oh, ya ngomong-ngomong apa kau ingin ikut berpesta bersama kawan-kawanku malam ini, Kensy?"
Pesta?
"Tidak, aku harus pergi ke toko buku untuk membaca novel William Shakespeare tugas Critical Reading"
"Oh ayolah, aku ingin kau ikut bersenang-senang denganku sekali saja! Paling tidak aku ingin kau melepas rasa penatmu dari pelajaran tentunya."
Tidak. 100% tidak.
Aku tahu pesta macam apa yang selalu dilakukan oleh Teressa. Memang, aku sering bersenang-senang, tetapi gaya berpesta Teressa jauh lebih mengerikan ketimbang diriku. Pernah aku sekali datang merayakan hari kelulusan kami sewaktu junior high school, dan aku harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan setelah meminum minuman yang tidak jelas apa saja campurannya. Jadi, pada dasarnya aku tidak senang dengan pesta.
"Maaf, tapi sungguh aku tidak bisa"
"Ya sudah kalau begitu. Tapi jika kau berubah pikiran kau beritahu aku saja."
Aku mengulas senyum padanya sembari berjalan mencari kelas kedua.
....
Perjalanan dari toko buku ke apartemen memakan waktu cukup lama karena aku harus berjalan terlebih dahulu untuk sampai ke jalan raya dan mencegat taksi. Bahkan sampai larut malam aku diam di toko buku hanya demi tugas. Lebih mudah mengurus dokumen perusahaan dad ketimbang membaca dan mengkritik novel William Shakespeare yang sulit dimengerti.
Kutaruh tas dan sepatuku lalu berjalan menghampiri Webby yang tengah memasak sesuatu di dapur.
"Kensy, kau darimana saja?"
"Dari toko buku, aku harus mengerjakan tugas akhir-akhir ini."
"Selarut ini?"
Kontan aku menelan ludah dan menyembunyikan wajahku. Aku tidak mau Webby tahu bahwa Emilio datang ke New York dan satu kelas denganku. Ini cukup rahasia sendiri buatku. Aku tidak mau merepotkannya.
"Aku ketiduran di saat membaca novel. Well, sebaiknya kau beristirahat. Selamat malam" ujarku dan membuka lemari untuk menganti baju dengan piyama
"Selamat malam, Kensy."
Well, ini adalah hari yang sangat teramat panjang di seumur hidupku. Terlalu banyak yang terjadi pada hari ini dan aku merasa lelah. Sangat lelah. Dan ini semua gara-gara Emilio. Jika saja pria itu tidak satu kuliah denganku, mungkin aku tidak pernah tidak lelah dengan tingkahnya.
Emilio brengsek. Sekarang aku sudah tidak mampu berpikir apa-apa lagi hingga akhirnya aku tertidur pulas.
Identitas Peranan
Kensy Nicole Jenner (Kendall Jenner)
Kylie Nicole Jenner (Kylie Jenner)
Webby Anastya Johnson (Gigi Hadid)
Harry Styles (Himself)
Nataly Jenner (Rosamund Pike)
Joe Nicole Jenner (Robbert Pattinson)
Emilio Martinez (Himself)
Luke Hemmings (Himself)
Gerald Edward (Greyson Chance)
Teressa Flynn (Taylor Swift)
Syeni James (Selena Gomez)
Nathan O'Donnell (Sean O'Donnell)
Liam Payne (Himself)
Niall Horan (Himself)
Zayn Malik (Himself)
Louis Tomlinson (Himself)To be continued!
++500 VOTES til the next chap and COMMENT:P*Pic of Emilio on multimedia!

KAMU SEDANG MEMBACA
GOTTA BE YOU//🥀
Fiksi PenggemarKensy Nicole Jenner Mempunyai banyak impian yang belum tercapai sebab ada masalah dikeluarganya yang belum henti juga termasuk dengan Adiknya yaitu Kylie Nicole Jenner yang telah berselingkuh dengan pacar kensy sendiri. Dia berusaha menjalin hubunga...