"Kumohon hentikan!"
"Hahaha......!! Sisa tinggal kalian,akan kukutuk kalian semua!!"
"TIDAK!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
"Cih menyebalkan!"ujar seorang pria berambut raven,sambil berjalan menuju Sekolah Menengah Konoha."Ada apa? Kenapa kau terus mengumpat dari tadi?"
Dengan wajah lesu pria berambut hitam mencuat itu terus mendengus kesal hingga membuat teman yang sedang di sampingnya itu menatap heran."Dari kemarin ibuku meminta terus hewan peliharaan yang arrg! Dan sekarang dia memintanya lagi!"
" peliharaan apa?"
"Peliharaan yang..... Aku tidak sanggup mengutarankannya!" Pria tersebut menampakkan wajah kesalnya karena tak sanggup mengutarakannya.
"Kenapa tidak sanggup ?"
"Karna ibu meminta peliharaan yang super imut dan ...."
"Dan apa?"
Dengan wajah yang khawatir pria dengan rambut mencuat itu menggeram frustasi."Bantu aku!"
"Naruto"
Tak kunjung datang jawaban dari orang yang dipanggilnya itu. Heran.
"NARUTO!!😠 KAMU GAK DENGER AKU HAH!!"
"Sstt!Sasuke lihat manisnya Huaa!" Ucapnya dengan mata berbinar binar seperti anak kecil yang melihat es krim.
"Kau melihat apa Naruto? Sepertinya kau senang sekali." ucap pria bernama Sasuke,sambil mengikuti arah mata Naruto.
"KUCING!! Sasuke kucing hihihi." Senyum yang mengembang diwajah Naruto mengisyaratkan bahwa dia bahagia sambil mengangkat kotak kardus berisi kucing yang sedang tidur dengan pulas.
"Kau ini melihat kucing saja kegirangan."
"Hei Sasuke kita bisa memberikan salah satu dari kucing ini untuk ibumu,dan aku akan memilih untukku!"
Sasukepun melihat kedalam kotak tersebut,dia bisa melihat ada 3 ekor kucing yang manis dengan warna yang berbeda. Ada yang berwarna putih bercampur warna pirang,putih bercampur warna hitam keungu-unguan,dan yang paling menarik adalah warna pink dan putih.
Sontak Sasuke tekejut dan melongo karna baru pertama kalinya dia melihat kucing berwarna pink."Oh ya ini untuk ibumu saja Sasuke,kucing ini indentik dengan perempuan jadi bisa kau berikan pada ibumu"ucapnya sambil menunjuk kucing berwarna pink dan putih.
Dengan wajah datar Sasuke terus menatap kucing itu.
"Kau yang bawa Naruto,aku tidak mau membawa kucing pink ini. Mungkin aku akan di kira banci!"
Sambil terus jalan ke sekolah.Sejenak Naruto berfikir sambil membawa kardus berisi 3 kucing.
Seketika muncul ide di otak Naruto,senyum jail keluar dari bibirnya.
"Baiklah akan ku bawa Sasuke,dan mungkin kucing yang satu ini akan ku berikan pada Mayat hidup saja.""Cih,maksudmu Sai."
Tak lama merekapun sampai di sekolah,sesampainya di sekolah Naruto masuk ke kelasnya bersama Sasuke lalu menyimpan 3 kucing tersebut di dalam loker yang berada di belakang kelas,lalu menguncinya, dan Naruto pun duduk dibangkunya di sebelah Sasuke. cerah sekali ya,hahaha 😄"sapa Sai dengan senyun khasnya.
"Pagi Sai." Naruto membalas sapaan Sai dengan senyum,sedangkan Sasuke hanya dengan agukkan lalu menatap jendela kembali
(😒 mentang-mentang duduk deket jendela)"Ada apa Sasuke,kok mukamu murung gitu,walaupun memang setiap hari tampangmu seperti itu,tapi murungmu beda dari biasanya."
"Dia sedang ada masalah"bisik Naruto pada Sai. Seketika muncul senyum jail di wajah Sai.
"Bukan hal itu Sai,melaikan hewan peliharaan untuk ibunya.
Jadi jangan berfikir aneh-aneh Sai.""Ah kukira dia sedang memikirkan seorang gadis pujaannya. Dan baru saja aku mau menjailinya."
"Kalian bisa diam! Dan jangan mencoba mengungkit hal itu lagi."
"Baik!"
______________________________
Hai semua saya masih baru di sini jadi mohon bantuannya
Kalau kalau ada apapa bisa komentar biar saya bisa koreksi 😊 .Ikuti terus ya "What Happen?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NaruHina,SasuSaku,InoSai--What Happen??
Random3 putri cantik dari negeri kerajaan masa lampau mendapatkan KUTUKAN dari seorang penyihir. Mereka menjadi apa ya? Akankah ada yang membatu mereka,melepas kutukan tersebut?