Proses belajar mengajar pun dimulai,tak terasa waktu sudah menunjukkan istirahat.Sasuke pun keluar terlebih dahulu,agar bisa mendapatkan makanan di kantin tanpa harus berdesak-desakan mencari tempat untuk menyantap makanannya.
Karena merasa kalau Sasuke sudah keluar kelas,Naruto pun langsung melancarkan idenya.
"Waktunya memulai rencana!"
"Rencana apa, Naruto?" tanya Sai pada Naruto yang sedang membuka lokernya.
Sesaat kemudian Sai mengetahui apa yang di maksud oleh Naruto."Kau mau memberi salah satu dari kucing ini?"
"Iya biarku permalukan dia dengan kucing warna pink ini!"
"Eh tapi kamu curiga gak sih, masa kucingnya masih tidur walau kau guncang kardusnya?"
"Iya sih ,atau jangan-jangan kucingnya....."
"MATI"ucap mereka berbarengan.
"Coba pegang perutnya,gerak gak?"Naruto pun segera duduk dan menaruh kardus berisi kucing tersebut diatas meja dan dengan cepat dia langsung memegang perut kucing itu."Nafas"mereka tersenyum lega.
"Apa mungkin mereka lapar jadi tidur?"usul Sai dan di sambut dengan anggukan Naruto,lalu Naruto mencoba meraih tasnya dan mengeluarkan kotak bekal,saat dibuka kotak itu Naruto meraih daging ayam pada bekal makanannya lalu memberinya pada 3 kucing yang sedang tertidur lelap. Tiba-tiba ketiga kucing itu terbangun dan memakan daging yang diberi oleh Naruto.
"Ah kucing ini lapar rupanya ya!😊"ucap Sai sambil mengangkat kucing berwarna pirang.
"Kalau begitu kucing itu buat kamu aja Sai,dan aku kucing yang hitam ini saja."
"Lalu yang pink untuk ...."
Senyum jail terukir di wajah mereka berdua.
____________"SASUKE~~!!!"
Sasuke hanya diam saja saat namanya dipanggil oleh seorang gadis berambut merah menggunakan kacamata. Sasuke malah asik memakan onigirinya sambil duduk di kursi taman, tiba-tiba gadis tersebut bergelayut ditangan kekar Sasuke.
"Ada apa?pergilah,aku sedang makan!"
"Kyaa! Kau malah lebih cool saat marah Sasuke."
"Hei Karin,kau ini seperti wanita jalang saja."ucap seorang pemuda berambut putih dengan taring yang tampak di wajahnya.
"Apa kau bilang !!"
"Kau wanita jalang!!"
Satu tinju mendarat di pipi pemuda tersebut👊.
"Akan ku balas kau Karin!!"😡😡
Akhirnya aksi saling tinju tak terelakkan.
"Suigetsu,Karin aku mohon berhentilah bertengkar."Dengan secepat kilat mereka duduk di kursi taman dengan aura dendam mereka masing- masing.
"Ah rupanya kalian disini,biar kutebak kalian pasti bertengkar lagi."
Seorang pemuda berbadan besar melihat Karin dan Suigetsu secara bergantian."Jugo,bisa kau buat mereka tenang dan tidak menggangguku."
Sasuke pun beranjak dari taman lalu menuju kelas. Sedangkan suasana emosi masih terpancar pada dua insan barusan.
Sesaatnya sampai dikelas Sasuke melihat dua temannya sedang memegang tasnya.
"Apa yang kalian lakukan pada tasku?"
Sontak keduanya menengok kebelakang.
"Oh Sasuke tadi aku mengecek, apa kau telah menyelesaikan PR yang kemarin,jadi aku mencari bukunya...hehehe.""Hah, kau ini Naruto,kenapa kau selalu saja mencotek milikku disaat kamu tidak mengerjakan PR."
"Sebenarnya Naruto sedang Hmphmppph"
Seketika Naruto langsung membekam mulut Sai.Sasuke hanya menatap bingung lalu mengambil tasnya dari Naruto,lalu menyimpannya ditempat semula."Ssttt......kau diam saja pucat."bisik Naruto pada Sai lalu melepas bungkamannya pada Sai.
Tak lama bel masuk istirahat dan melanjutkan K.B.M.hingga waktu menunjukan waktunya pulang.
Murid-murid pun langsung berhamburan keluar kelas,termasuk guru yang mengajar, akan tetapi ada yang berbeda dari Naruto dan Sai sepanjang perjalan mereka terus tertawa. Sasuke merasa risih lalu membentak mereka."Hei kalian berdua kenapa kalian tertawa? Apa ada yang aneh dariku hah!!"
Seketika mereka bungkam dan tidak berbicara sedikit pun setelah bentakan dari Sasuke barusan. Selama perjalanan tak ada yang memulai pembicaraan hingga di sebuah persimpangan Sai berpisah dengan Sasuke dan Naruto. Dan tak lama Sasuke dan Naruto pun ikut berpisah kembali kerumah masing-masing.#PoV Sasuke#
Entah mengapa aku merasakan firasat yang tidak enak saat mereka tertawa.
'Loh kok tasku terasa berat ya'
Tak lama aku sampai di rumah."Aku pulang"
"Selamat datang" sambut ibukuAku pun duduk di sofa dan melempar sembarang tasku,ibuku pun ikut duduk dan menjijing tasku untuk ditaruh disamping sofa.
"Loh Sasu kok tasmu berat sih"
Hah ternyata itu bukan perasaan dariku saja ibuku juga merasa jika tasku berat,aku hanya bisa mengkedikkan bahu. Lalu ibuku mengecek tasku dan berteriak."Kyaaaaa!!!"
_____________°°°°°°
Ok tunggu ya cerita selanjutnya.
Oh ya maaf ya gak bisa update setiap saat karena saya sedang diambang akhir kelas 9,jadi mungkin kalian bisa belajar sabar menunggu cerita selanjutnya yaaaa
😊😊😊😊😊😃😃😃😃😃😃
KAMU SEDANG MEMBACA
NaruHina,SasuSaku,InoSai--What Happen??
Rastgele3 putri cantik dari negeri kerajaan masa lampau mendapatkan KUTUKAN dari seorang penyihir. Mereka menjadi apa ya? Akankah ada yang membatu mereka,melepas kutukan tersebut?