01

924 57 18
                                    

Ketika matahari mulai bersinar terang, aku beranjak dari kamar tidur menuju kamar mandi. Kulihat ibu di dapur sedang membuat teh untuk Ayah dan kakak

Lalu dia melihatku dengan wajah yang mulai marah

"Astaga ini sudah jam berapa Bella"

"Aku tidak tahu bu" jawabku

"Kau seharusnya ada di kampus dari tadi dan kau baru bangun tidur? "

.....

"Kau ingat,kau sudah besar Bella,kau tidak perlu di bangunkan lagi"

"Ahh sudahlah hentikan ocehanmu itu" teriak ku

Lalu ibu mendorongku dengan kasar ke kamar mandi sehingga aku terjatuh dengan bahu menghantam lantai. hantaman itu meninggalkan bekas biru di bahuku.

Aku membersihkan semua anggota badanku, kemudian aku mengenakan baju T-shirt hitam polos dan celana jeans dan sepatu nike bekas kakakku,Nathan.yah walaupun sepatu ini udah lama sekali tapi menurutku sepatu ini terlihat seperti baru.

Aku terkejut ketika melihat jam dinding telah menunjukan pukul 08.30 itu artinya aku telat.

"Astagahhh aku telaaaatt" teriakku

Lalu ibu menghampiriku dan menampar ku.

"Kenapa kau menampar ku buuuu"

"Sudah pergi ke kampus" ujar ibuku santai

Yah memang begitulah ibuku. Dia selalu menamparku dan memarahiku padahal kesalahan ku hanya sedikit. Dan itu membuatku semakin membencinya.

Aku langsung menaiki sepedaku dan berangkat menuju kampus.

Setelah sampai di kampus tiba - tiba aku bertemu seorang dosen yang menurutku dia sangat muda.

"Kau terlambat lagi Bella"

"M-maafkan saya Mr. Tom semalam saya tidak enak badan" ujarku

Aku memasuki ruang belajarku dan kulihat banyak orang yang menyindirku dan menertawaiku.

"Ehhh lihat ada tukang telaaaatt datang kesini" teriak gadis yang sok manis namanya Heather

"Heyy gadis telat selamat datang" ucap pria berambut cepak yang membuat semua orang tertawa terbahak-bahak

Namun ada seorang pria yang diam dan melihat keadaan di ruang belajar dengan wajah kebingungan. Seolah dia tidak tahu apa yang terjadi di ruang belajar ini.

Aku melihat wajahnya. Aku tidak pernah melihat wajahnya sebelumnya apakah dia mahasiswa baru di sini.

Aku pun menduduki bangku ku dan Mr. Tom datang.

"Saya ingin melanjutkan pelajaran kemarin. Namun, ada seseorang yang ingin saya perkenalkan" ucap Mr. Tom yang sontak membuatku kaget

"Siapa kira-kira orang yang ingin diperkenalkan kepada kami" gumamku

"Yahh silahkan kedepan perkenalkan dirimu" tunjuk Mr. Tom kearah pria yang tidak ku kenal itu

"Ohhh ternyata dia" gumamku lagi

"Perkenalkan namaku Martijn Garritsen, Aku berasal dari Amsterdam" ujar martijn

"Hey Martijn, usiamu berapa aku ingin tahu" tanya Heather

Dengan tersenyum dia menjawab

"Usia ku 20 tahun"

Astaga senyumannya itu membuatku terpikat padanya. Dia sangat tampan dan ramah sekali.

Don't Let Me Alone [MG] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang