#22 (END)

11K 385 19
                                    



Aku yng kaget tidak bisa konsentrasi spontan aku
.....

'DOR!'


-------------------------------------------------------------

LAUREN's POV

Aku menatap badan amanda yng terjatuh ke lantai dan langsung di penuhi oleh cairan merah dengan matanya yng terbuka....

Tangan ku menjadi lemas dan pistol yng ku pegang terjatuh...

Deniz dengan cepat memeluku memutarkan badanku dari pandangan yng membikinku ingin menangis....

"Ak-aku...tidak sen-sengaja..."
Tangan ku bergetar bersama juga dengan badanku yng sangat lemas.

'Gelap'

...



Aku membukakan mata dengan sangat pelahan dan mencoba menggerakan tubuh ku dengan lambat...

"Sayang!...kamu dh bangun?...."lirih seseorang yng terdengar sangat khawatir membuat ku menoleh ke arahnya...

"Mom..."gumam ku pelan.

"Apa kamu ingin minum?...."mom langsung bergerak mengambil air di sebelah ranjangku...

Mom membantuku untuk minum dan setelah itu aku kembali berbaring...

"Apa lauren di rumah sakit mom?"tanyaku

"Iya sayang...."bales mom dengan suara lembut.

'Klek!'

Aku dan mom sentak menoleh ke arah pintu dan langsung di sambuti oleh dad,scott,hailee,vena,zach dan chase dengan tatapan bahagia.

"LAUREN!"

Seru mereka langsung mendatangi ranjangku.

"Apa yng terjadi dengan ku?...."tanyaku karena yng hanya ku ingeti adalah saat aku melihat amanda.....---

"Kamu telah di culik sama orang-orang yng dulu itu lauren saat 2 tahun yng lalu ?....ingetkan abis tuh kami semua itu pada khawatir,kita tidak bisa menemui kamu selama 3 hari tpi untungnya ada.....-"mom berhenti

'Klek'

Saat itu juga seseorang di belakang pintu masuk...

"Deniz?"

"Deniz menemui mu sayang dia menolong mu keluar dri orang orang yng menculikmu!"lanjut mom

'Hah?!bukannya deniz yng menyuruh mereka menculikku?!'

"Dad dan mom sangat bahagia dan berterima kasih karena deniz sudah balik dan deniz semoga kamu bisa memaafkan dad yng telah mem-"

Ucapan dad terpotong oleh deniz.

"Tidak apa apa dad,lauren telah menjelasin semuaya kepadaku..."bales deniz dan iya dia memanggil dad dengan sebuatan 'dad' karena dari dulu dia di paksakan untuk memanggilnya dengan itu....

The FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang