Part 4

4.1K 195 15
                                    

Konoha 7 July XXXX

Markas KAI kali ini dihuni oleh 7 orang. Tampak mereka sangat serius dalam menekuni data-data yang ada di hadapan mereka.

Brak!

"Teman-teman, video CCTV nya sudah ada padaku,"

Teriak Inuzuka Kiba, setelah sebelumnya menggebrak pintu hingga mengagetkan semua orang, Kiba adalah agent yang memiliki skill untuk mengumpulkan bukti dan data. Kiba juga memiliki seekor anjing raksasa yang sudah menemaninya sedari kecil yang bernama Akamaru. Akamaru adalah anjing yang Kiba latih sehingga sekarang Akamaru menjadi anjing pintar yang mampu ikut membantu Kiba menyeledaikan kasus. Naruto turun dari kursinya dan mendekati Kiba yang sedang menormalkan deru nafasnya.

"Kau mengagetkan semua orang bodoh! Berikan padaku!" Naruto menggeplak kepala Kiba. Kiba hanya meringis dan mereka pun cekcok.

Hinata mencoba melerai perkelahian tidak berarti mereka, dengan menarik Naruto untuk kembali duduk.

"Berhenti bertengkar!" Kiba dan Naruto langsung terdiam mendengar bentakan Sasuke yang notabene jarang sekali berbicara.

"Sakura-san, Sasuke, Shikamaru, Ino, Sai. Sebaiknya kita segera melihat rekaman videonya." Kiba mengeluarkan sebuah kaset dari saku jaketnya. Mereka semua mengangguk dan segera menonton video tersebut.

Begitu kaset diputar, rekaman menunjukkan beberapa sudut. Tampak seorang berjubah hitam berlari di lorong ruangan, sosok itu kemudian berhenti begitu sampai di gedung lantai 3, pria itu melihat ke arah CCTV dan menembak CCTV hingga rusak.

Berpindah ke sudut pandang kamera ruangan presiden, Danzo perlahan berjalan mundur dan kemudian ia terkapar. Pelaku adalah sosok berjubah yang sebelumnya menembak kamera pengintai. Sosok itu kemudian melarikan diri keluar dari jendela. Lalu keanehan terlihat, layar monitor tiba-tiba buram seperti rusak, tiba-tiba terdapat bayangan di dekat mayat Danzo, bayangan itu mendekati Danzo dan membuka penutup matanya. terlihat cahaya merah yang terpancar dari mata Danzo. Kemudian bayangan hitam itu tiba-tiba mengilang tanpa jejak.

Sakura tercengang. Ia membatu menatap rekaman tersebut. Tiba-tiba saja kepalanya pusing. Sasuke melihat Sakura dan menghampirinya.

"Kau tak apa?" Sakura menegadah melihat Sasuke.

"A-aku merasa bayangan itu bukan manusia." semua orang yang terdapat di dalam ruangan itu terbelalak. Jadi musuh mereka adalah makhluk gaib?

Sasuke kemudian membubarkan orang-orang dan mereka pun kembali ke ruangan mereka masing-masing.

"Mau mengunjungi gurumu? Kira-kira siapa dia?" tanya Sasuke

"Tsunade Senju. Dia adalah guruku. Kudengar sekarang dia menjadi mantan hokage."

"Tsunade? Baik nanti malam kita kesana. Persiapkan dirimu." Sakura hendak bertanya apa maksud perkataan Sasuke, namun pemuda itu berjalan meninggalkan ruangan.

.
.
.

Malam sudah tiba, Sasuke membawa Sakura menuju tempat Tsunade. Rupanya Tsunade mengalami koma dan dirawat di rumah sakit.

Sakura termenung, iaa sedih sebab gurunya, Tsunade Senju tengah terbaring dirumah sakit dalam keadaan kritis. Pantas saja Tsunade tak kunjung mengunjunginya di Akita kenyataannya ia terbaring dirumah sakit.

Sasuke memperhatikan Sakura dikejauhan. Ia memperhatikan raut wajah Sakura yang nampak sedang berpikir.

Kiba, Sai, Shikamaru dan Ino memutuskan untuk melihat hasil otopsi mayat Danzo dan Keadaan Tsunade di Rumah Sakit Konoha.

Love Mission [Revisi 2024]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang