Love Mission [Revisi 2024]

Part 5

Markas KAI, Konoha

Rokie Konoha, yang berisikan Agent level S-1 berkumpul diruangan yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar juga dan memiliki aksen Elegan dalam interior ruangan VIP itu.

Brak

Kakashi datang bersama dengan Tsunade yang sudah pulih dari komanya. Ia membawa beberapa map ditangannya, Kakashi memandang satu persatu orang yang ada dalam ruangan itu, tentu juga dengan Sakura yang notabene orang khusus dalam rapat itu.

"Sesuai data yang aku dapat, mereka memiliki kelompok. Yang mana itu sebuah organisasi kriminal bersindikat buronan internasional. Mereka membunuh orang-orang yang sepertinya terikat dengan dendam. Belum diketahui siapa pimpinan organisasi mereka, jika tidak salah organisasi itu bernama Akatsuki. Tugas kita adalah menuntaskan kelompok itu, kalian semua kubagi menjadi beberapa kelompok berpasangan" seluruh orang disana terdiam dengan pemikiran masing-masing.

"Baiklah, akan aku umumkan. Shikamaru kau bersama Kiba, Ino dengan Sai, Naruto kau bersama Hinata ingat Naruto, ini misi. Lalu yang terakhir Sasuke dan Sakura. Kurasa semua telah mendapat pasangan tim jadi lakukan penyelidikan ini dengan hati-hati. Selanjutnya Tsunade-san akan menambahkan."

"Apa kabar kalian semua, mungkin kalian beberapa dari kalian merasa heran kenapa aku berada di ruangan ini, aku adalah yang mendirikan Konoha Agent Intelligent dan yang menyuruh Kakashi untuk merekrut kalian. Alasannya tentu karena kalian disinyalir memiliki potensi khusus yang tidak sembarang orang miliki, maka dari itu aku akan memberitahu potensi kalian."

Kakashi kemudian membagikan map kepada seluruh anggota KAI. Mereka kebingungan membaca isi map tersebut, bukannya perintah atau bukti petunjuk misi, map yang ada di tangan mereka adalah mantra dalam bahasa kuno yang membuat mereka kebingungan, kecuali Sakura. 

"Sakura, kemari, akan kujadikan kau sebagai demonstrasi." Sakura menghampiri Tsunade. 

"Di dalam kertas itu adalah segel yang akan membuka kemampuan spiritual kalian. Mungkin kalian akan merasa heran dan merasa bahwa hal ini bertentangan dengan logika." Tsunade melirik Sasuke dan Shikamaru sekilas. "Namun yang harus kalian ketahui, sosok yang selama ini kita hadapi bukanlah sosok manusia pada umumnya. Tentunya kalian harus memiliki kemampuan yang serupa."

"Yang benar saja, memangnya kita menghadapi sosok hantu?" ujar Kiba, lalu kemudian ia tertegun mengingat rekaman bukti CCTV sebelumnya. Seisi anggota KAI pun tersentak ketika menyadarinya. 

"Lihat baik-baik pada kertas yang kalian pegang," di dalam kertas tersebut terlihat gambar melingkar dengan tulisan aksara kuno di sekitarnya. Bagaimana cara mereka membacanya? 

"gigit jari tangan kalian sampai mengeluarkan setetes darah dan tekankan pada tengah simbol melingkar tersebut. Hal ini gunanya untuk mengikat janji dengan leluhur kalian untuk memberikan kemampuannya tersebut."

Naruto yang sudah banyak mendengarkan penjelasan Tsunade tanpa ragu membubuhkan darahnya dan tiba-tiba muncul cahaya kebiruan membentuk seperti bola angin melayang dari atas kertas segel tersebut. Yang lainnya kemudian melakukan hal yang sama, Hinata mendapatkan kemampuan untuk melihat dari jarak yang amat sangat jauh berkat kemampuannya, sama seperti kemampuan mendiang kakaknya Neji, sedangkan Shikamaru tiba-tiba diselimuti oleh bayangan hitam yang melingkar di tubuhnya, ia lalu menggerakkan bayangan tersebut, rupanya bayangan itu mampu menangkap sesuatu dan bahkan mampu menggerakkannya. Sai mendapat kertas beserta kuas, ia menggambar seekor burung, dan burung itu dapat hidup dan bergerak, Ino mendapat kemampuan telekinesis dan juga pengendali pikiran, ia mencobanya kepada Kiba sehingga pria itu tampak sedang menampar dirinya sendiri sebanyak tiga kali. Kiba sendiri mendapatkan kemampuannya menjadi seperti Akamaru, Kiba mampu mengendus bau dari jarak jauh, ia juga mampu menggunakan cakar dari tangannya.