Treat You Better

1.1K 104 15
                                    














"Apakah kau pernah merasa dimana kau hidup namun seolah-olah kau itu mati?
Dan
Kau mati seolah-olah kau itu hidup?"
-Kim SoHyun-






















SoHyun menjatuhkan tubuhnya kedalam air yang dalam. Beberapa detik kemudian ia baru tersadar dengan apa yang sudah ia lakukan saat ini.
Derasnya air membuat SoHyun tidak bisa melawan arus hingga badannya semakin terseret ke dasar sungai.








"Apa yang sudah aku lakukan? Apa aku akan mati?" Batin SoHyun yang mulai tersadar, ia mencoba untuk berenang keatas namun badannya terlalu lemah melawan arus air.










-









-







"Seseorang... Selamatkan aku dari sini"











-









-





Terlihat seorang pria yang ikut masuk ke dalam air, entahlah itu siapa. SoHyun tidak bisa mengenalinya dengan baik karena keruhnya air dan kesadarannya juga sudah mulai menghilang akibat terlalu lama menahan napasnya.
Pria itu mengguncangkan badan SoHyun berkali-kali agar gadis itu tersadar, namun SoHyun enggan membuka matanya kembali, Akhirnya pria itu pun memutuskan untuk menarik SoHyun dari dalam air.





-












-


Sesampainya di IGD, HanBin membantu petugas ambulance untuk membawa SoHyun kedalam rumah sakit. Ia memegangi tangan SoHyun dengan erat sambil mendorong brangkar menuju ruangan yang sudah disediakan.




"Apa yang terjadi?" Tanya Sang Dokter yang sigap menangani ketika mereka sampai disana.

"Dia tenggelam di dalam air cukup lama dan tidak sadarkan diri" Jawab HanBin.

"Tekanan darahnya 90/70, nadinya juga sangat lemah" Sahut suster yang sedang memeriksa tanda-tanda vital SoHyun disana.

Tanpa berkata lagi, sang dokter langsung memberikan pertolongan pada SoHyun. Sang perawat juga dengan cekatan membantu memasangkan alat-alat pada tubuh SoHyun, terlihat semua tanda-tanda vital SoHyun pada layar monitor disana menunjukkan kondisi SoHyun yang tidak memungkinkan untuk sadar kembali.
HanBin terlihat begitu panik, tangannya bergetar dan bibirnya pun terlihat pucat. Hampir saja pria itu roboh saat melihat keadaan keponakannya yang berbaring lemas disana. Ia menelepon Bobby untuk sgera menemaninya disana namun pria bermata sipit itu tak kunjung menjawab panggilan dan malah menghilang begitu saja.




-






-






"Kami khawatir nona Kim SoHyun mengalami akan kematian otak mengingat dia tenggelam di dalam air cukup lama. Otaknya kekurangan oksigen dan paru-parunya juga sudah terdapat air disana" Jelas Dokter begitu bertemu dengan orang tua SoHyun yang sudah tiba di rumah sakit saat pihak rumah sakit menelepon mereka. HanBin juga ada disana. Dia sangat terpukul mendengar penjelasan dokter saat itu.

How Special Are We?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang