Serantak air memenuhi kabin burung besi ini. Sayapnya telah terlebih dahulu terpelanting ke arah timur dan timur laut dengan api mengaung ganas di baling-balingnya. Pintu darurat telah terbuka dengan bebas seakan ia lega telah melaksanakan tugasnya. Jutaan liter air asin yang disebut samudera menyambut kami. Teriakkan 26 orang tak dapat dibendung lagi, menggema mememakkan daun telinga mereka sendiri. Juru kemudi berusaha sekuat hati mendarat dengan ideal walau kemungkinannya teramat kecil. Sang wakil membantunya dengan menekan beberapa tombol di atas dan di hadapan mereka. Keringat hampir bercampur dengan air laut yang mulai mendekat. Tekanan udara sama sekali tak menghalangi atraksi terjun bebas kami. Beberapa orang tak membuka matanya akibat takut,
kecuali aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derta Dutch
Teen FictionSaat cintamu tak bisa kau miliki. Saat kepedihan bertahan di hatimu. Saat orang yang kau harap hadir tak ada disisimu. Saat obat-obatan menjadi sahabatmu.