Protect Our Sister

Wedding Day

"Genggamlah tanganku,jangan pernah lepaskan lagi. Aku ingin menua bersamamu, mari kita lewati semuanya bersama. Segala pahit dan manis kehidupan."

Kim Jae Hyun terlihat tampan dan berkarisma dengan tuxedo putihnya, sementara Jang Hye Sung sangat cantik dan mempesona dalam balutan gaun putihnya. Benar-benar pasangan yang serasi.
Jang Hye Sung berjalan kearah pangerannya didampingi sang ayah.

Malamnya,acara resepsi diadakan dengan sangat mewah dan meriah. Tuan Kim terlihat sangat bahagia dengan pernikahan putra sulungnya.
" menantuku,jagalah putraku. Dampingi dia,kuatkan dia ketika lemah. Ingatkan dia ketika berbuat salah. "Tuan Kim menggenggam tangan Hye Sung.
"Ne Abeonim. Aku akan melakukannya."
"Geudae,aku percaya padamu."
Kini Tuan Kim menatap putranya.
"Adeul, lindungi dia. Jangan buat dia menangis. Jangan seperti Abeoji mu ini. Kau harus lebih baik dariku."
"Ne Abeoji. Untuk semua yang telah Abeoji lakukan untukku selama ini,aku sangat berterimakasih. Abeoji sudah melakukan yang terbaik."Kim Jae Hyun memeluk Tuan Kim.

Kim Tae Hyun menatap gadis yang baru saja datang. Gadis cantik dalam balutan dress hitam,dia datang dengan Appanya.
"Kang Ha Na."sapa Tae Hyun.
"Tae Hyun-ah."
"Sunbae,aku kira kau tidak datang."Tuan Kim menyambut Tuan Kang Sang Chul,ayah Kang Ha Na.
"Mana mungkin aku melewatkan undangan dari orang penting sepertimu."mereka saling berpelukan dengan hangat.
"Kalian saling mengenal?"
"Owh. Dia teman sekelas ku,Abeoji"
"Aigoo Kang Ha Na,kau semakin cantik saja."puji tuan Kim
"Tentu saja,diakan putriku."
"Tae Hyun-ah,temani Ha Na.  Abeoji dan Ha Na Appa ingin sedikit mengengang masa-masa kuliah."
"Ne Abeoji. Kajja Hana-ah."
"Oh kajja."
Pandangan Ha Na tertuju pada sosok namja yang ia kenali. Namja yang sangat ia rindukan. Tapi rasa bahagia bisa melihat namja itu lagi seketika hilang ketika seotang yeoja mendekati namja itu. Mereka terlihat sangat dekat. Dan tampak bahagia.
"Sebegitu tidak berartinyakah aku untukmu. Aku bahkan masih merasakan sakit,tapi sepertinya kau sudah baik-baik saja. Bahkan seperti tak terjadi apa-apa."

Ha Na berniat menghindari mereka,tapi Do Hyun menyadari keberadaan Ha Na. Pandangan mereka beradu.
"Kau datang."Do Hyun memulai percakapan.
"Oh. Bagaimana kabar Oppa?"
"Seperti yang kau lihat,aku baik-baik saja."
"Nugu?"tanya Ha Na sambil melirik kearah Yeoja yang tadi bersama Do Hyun.
"Dia... teman dekatku. Mian,aku harus menemaninya,aku permisi dulu. Tae Hyun-ah,kau bisa menemaninya kan."
Kang Ha Na menahan agar air matanya tak tumpah. Amarahnya hampir meledak melihat tingkah namja yang masih sangat ia cintai itu.
"Gwaenchana?"tanya Tae Hyun.
"Oh..Gwaenchana. Tae Hyun-ah,mianhae aku rasa aku harus pulang."
"Wae? Appamu bahkan masih disini."
"Aku merasa tidak enak badan."
"Aku antar kau pulang. Kajja."

Kim Sang Hyun dan Jo Hye Na berjalan bergandengan menuju kursi pelaminan.
"Hyung, selamat atas pernikahanmu. Semoga kalian bisa bahagia selamanya."Sang Hyun memeluk Hyungnya.
"Owh,gumawo. Kau juga harus secepatnya menyusul."Jae Hyun melirik ke Jo Hye Na.
"Pelan-pelan,hyung. Tidak mudah menaklukannya."
"Sajangnim,selamat atas penikahannya."
"Gumawoyo,Hye Na-ssi. Terimakasih sudah datang."
"Kakak ipar,aku ucapkan selamat. Aku sangat bahagia akhirnya kalian bisa bersatu."Sang Hyun memeluk Hye Sung.
"Oh...gumawo,adik iparku."
"Sudah lepaskan jangan lama-lama."Jae Hyun melepaskan istrinya dari pelukan Sang Hyun.

"Oppa...."Kim So Hyun berlari kecil kearah Jae Hyun.
"Aigoo uri dongsaeng... kau dari mana saja?"Tanya Jae Hyun.
"Aku menyiapkan hadiah untuk Oppa dan Eonnie." Kim So Hyun memberikan bingkisannya ke Jae Hyun.
"Gumawo."Jae Hyun mengelus kepala adiknya itu.
"Chukae Oppa... aku benar-benar bahagia. Setelah semua kesulitan yang kalian lewati,akhirnya Oppa dan Eonnie bisa bersatu. Aku sangat bahagia." So Hyun memeluk Oppanya.
"Gumawo... Oppa juga sangat bahagia."
Kim So Hyun kini menatap kearah Sang Hyun.
"Apa kalian juga sedang berbahagia? Ah... cukae Sang Hyun Oppa,Hye Na Eonnie."
"Kami hanya datang bersama. Tidak seperti yang kau pikirkan. Ah,Hye Na-ssi,ini adik bungsuku Kim So Hyun."
"Jo Hye Na."Hye Na tersenyum ramah kearah So Hyun.
"Anyeonghaseyo Eonnie. Aku Kim So Hyun. Aku akan sangat bahagia jika kau juga mau jadi kakak iparku." So Hyun mengedipkan matanya kearah Sang Hyun.
"Kau bisa saja. Nanti aku pikir-pikir dulu." Mereka semua tertawa bahagia.

"Aku masih tidak percaya bahwa kita benar-benar sudah menikah." Jae Hyun memandangi istrinya dengan penuh cinta.
"Aku juga. Aku tidak menyangka kita bisa melewati ini semua dan sampai ke titik ini."
"Gumawo,untuk semuanya. Tidurlah,besok kita harus bangun pagi. Kau tidak mau kan bulan madu kita jadi berantakan karna kita kesiangan. Tidurlah,saranghae.."Jae Hyun mengecup kening istrinya.
"Nado Saranghae."
Mereka tidur sambil bergenggaman tangan.
----------------------------II-----------------------
Mian part ini pendek bgt...
Semoga kalian tetep suka ceritanya.
Ditunggu votemennya.
Gumawo....♥_♥