Look At Me Once

1.5K 108 8
                                    

"Aku juga terluka karna sudah melukaimu. Mian,karna akhirnya jadi seperti ini. Mian,karna aku sepengecut ini."

Kim Tae Hyun masuk ke rumahnya dengan penuh amarah. Dia masuk ke kamar Do Hyun,dan...
BUKK!!
Kim Do Hyun terkejut mendapat serangan mendadak dari adiknya itu.
"Hya! Apa kau gila?!"
"Oh aku memang gila. Kau tau seberapa besar aku ingin bersamanya,ingin melindunginya. Dan kau, kau bisa dengan mudah memilikinya,tapi kau malah menyakitinya."
Tae Hyun mencengkram kerah baju Do Hyun.
"Ada apa ini?" Sang Hyun dan So Hyun masuk ke kamar Do Hyun setelah mendengar suara orang ribut.
"Hya Kim Tae Hyun,apa yang kau lakukan? Lepaskan sekarang juga!" Sang Hyun melepaskan tangan Tae Hyun dari kerah Do Hyun.
"Hyung,ini urusanku dengannya. Jangan ikut campur. Kau membuatnya menangis, kau tidak lebih dari sedekar pengecut."
"Mwo?! Pengecut katamu?!! Kau pikir aku melakukannya untuk siapa?! Aku masih sangat mencintainya. Jangan berbicara sesuatu yang kau tidak tau kenyataannya." Do Hyun meraih kunci mobilnya dan pergi.
"Oppa...mau kemana?" So Hyun mengejar Oppanya.
"Oppa ingin sendiri. Kau masuklah."
"Tapi Oppa..."
"Oppa gwaenchana."
"Jangan melakukan sesuatu yang bodoh. Janji?"
"Oh. Oppa janji."

"Bagaimana kabarmu? Apa kau merindukanku? Aku ingin sekali bertanya seperti itu padamu,dan memelukmu dengan erat ketika kau bilang bahwa kau sangat merindukanku." Kim Do Hyun.

Kim Do Hyun masih didepan rumah Kang Ha Na. Dia menatap jendela kamar Kang Ha Na dari dalam mobilnya. Sudah 2jam lebih dia hanya diam seperti itu.

 Sudah 2jam lebih dia hanya diam seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa..." Kang Ha Na yang bermaksud menutup jendela kamarnya melihat mobil Do Hyun didepan rumahnya.
"Kenapa dia kemari? Apa kau merindukanku? Pabo,kau bahkan melepas gadis secantik aku hanya untuk bersama gadis itu." Kang Ha Na menatap mobil Do Hyun,matanya berkaca-kaca.

"Good morning..."sapa Ha Na yang baru saja turun dari lantai dua,dia menuju meja makan dan baru menyadari ada yang berbeda disana.
"Oppa..."
"Chagi-ah,Do Hyun pagi-pagi sekali sudah ada didepan rumah. Mungkin ada sesuatu yang penting yang ingin dia bicarakan denganmu. Ayo kita sarapan dulu,setelah itu kalian bisa bicara berdua." Kata Tuan Kang.
"Pagi-pagi apanya,dia bahkan sudah disini dari semalam."gumam Ha Na lirih.
Selesai sarapan Ha Na mengajak Do Hyun ke halaman belakang rumahnya. Keduanya terdiam, menatap lurus kedepan.
"Kenapa Oppa kemari?"tanya Ha Na memulai percakapan.
"Aku... entahlah kenapa aku kemari. Hanya saja,tiba-tiba aku sudah sampai disini."
"Aku merindukanmu. Bukankah harusnya kau menjawab seperti itu? Aku juga sangat merindukanmu Oppa. Aku bahkan masih tidak tau kenapa kau berubah seperti ini. Setidaknya beri aku alasan yang logis agar aku bisa menerima perpisahan ini."
"Mianhae..."
"Jangan hanya minta maaf. Kau pikir dengan kata maaf akan menjelaskan semuanya?! Semoga kau bisa menjelaskannya  sebelum semuanya terlambat. Oppa bisa pulang jika tidak ada yang ingin kau katakan. Dan jangan bermalam lagi didepan rumahku seperti orang bodoh." Ha Na masuk ke rumahnya,meninggalkan Do Hyun yang hanya bisa diam tertegun.

Kim Jae Hyun memasukan koper kedalam mobil. Mereka akan bulan madu ke Bali selama seminggu.
"Yeobo... kau belum selesai juga?"tanya Jae Hyun.
"Aku sudah selesai."
"Oppa dan Eonnie hati-hati ya. Semoga honeymoon kalian menyenangkan." Kata So Hyun.
"Oh.. kau juga baik-baik di rumah. Jangan membuat Oppa khawatir." Jae Hyun memeluk adik kecilnya itu.
"Arasseo."
"Kaja Do Hyun-ah"
"Ne,Hyung."

"Dan lagi-lagi aku hanya bisa menetapmu dari belakang seperti ini. Aku ingin menatapmu dari depan. Menghapus air mata yang kini menetes dipipimu. Tidak bisakah kau melihatku sekali saja?" Kim Tae Hyun.

"Gwaenchana?" Tanya Tae Hyun yang langsung duduk di sebelah Kang Ha Na.
"Mau apa kau kemari?"
"Ha Na-ah, aku ingin mengatakan sesuatu padamu."
"Apa itu?."
"Aku... aku.. aku menyukaimu. Dari awal kita masuk sekolah ini aku menyukaimu. Dan selama hampir 3 tahun ini aku hanya bisa menatapmu. "
"Kau ini bicara apa? Jangan bercanda. Itu sama sekali tidak lucu."
"Aku serius. Tidak bisakah kau melihat ku sekali saja? Kau selalu saja menatap hyungku. Hanya dia dan dia. Kau tak pernah sekalipun memberiku kesempatan."
"Tae Hyun-ah,mianhae. Kalau selama ini kau terluka karna aku,aku benar-benar minta maaf. Tapi,perasaan seseorang tidak bisa dipaksakan. Aku hanya menyukai Do Hyun Oppa. Bahkan saat dia sudah melukai ku seperti inipun aku masih tetap menyukainya. Mianhae,Tae Hyun-ah."
"Benarkah?? Aku benar-benar tidak punya kesempatan sedikitpun?"
"Mianhae. Aku hargai perasaanmu. Kita masih bisa menjadi teman baik. Kau mau kan menjadi teman baikku?"
"Entahlah, tapi setidaknya aku sudah sedikit lega karna mengungkapkan perasaanku. Maaf semuanya menjadi berantakan karna aku."
"Maksudmu?"
"Hyung tau kalau aku menyukaimu. Dia berharap dengan dia pergi meninggalkanmu,kau bisa dekat denganku."
"Dasar pabo. Dimana namja pabo itu sekarang?"
"Dia di bandara."
"Bandara? Apa dia mau kembali ke paris? Hari ini?? Aishh.. dasar namja itu...."Kang Ha Na langsung berlari menuju parkiran dan memacu mobilnya dengan kencang.
Sementara Tae Hyun menatap kebingungan.

Sesampainya di Incheon international airport Kang Ha Na mencari Do Hyun.
"Awas saja kalau kau sudah pergi.." Rutuk Ha Na.
"Do Hyun Oppa..."Kang Ha Na berteriak tanpa perduli semua mata memandangnya.
"Kim Do Hyun...!!"
Kang Ha Na tertunduk lesu ketika dia tidak bisa menemukan Do Hyun.
"Nappeun Namja... pabo..."air matanya kini tumpah tak dapat dibendung lagi.
"Ha Na-ah," tiba-tiba tangan seseorang menyentuh pundaknya.
"Kau sedang apa disini?? Kenapa kau menangis seperti ini?? Apa kau terluka?"
"Kau... tidak jadi pergi? Dasar namja jahat!!!" Kang Ha Na memukul dada Kim Do Hyun.
"Siapa yang bilang aku akan pergi. Aku kemari hanya untuk mengantar Hyung dan kakak ipar. Mereka akan pergi bulan madu."
"Jadi bukan kau yang pergi."
"Tidak. Aku tidak akan pergi lagi. Mianhae... jeongmal mianhae,Ha Na-ah. Karna membuatmu seperti ini,aku benar-benar minta maaf." Kim Do Hyun merengkuh tubuh Ha Na kepelukannya.
"Kau mau memaafkan pria bodoh ini kan?"
"Oh,tapi dengan syarat kau harus mencintaiku 1000x lipat dari yang dulu, kau harus membuatku lebih bahagia lagi dari yang dulu. Dan jangan berkorban lagi demi orang lain."
"Arasseo..."
---------------------------II---------------------------
Annyeong Readers....
Mian baru bisa update..
Hp ku yang dulu mati...
Semoga kalian tetep suka dengan ceritanya.
Di tunggu votemennya.
Gumawo....


Protect Our SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang