13

1.5K 107 1
                                    

   Terasa sinar matahari sudah masuk ke dalam kamar. Gue melirik daffa yang masih tertidur pulas di samping dan langsung beranjak bangun menuju kamar mandi. Saat keluar dari kamar mandi, terlihat daffa yang masih tertidur pulas di kasurnya membuat gue berjalan mendekatinya dan berdiri di sampingnya

"Daf" kata gue sambil menggoyahkan tubuhnya

"Daffaa.." daffa pun tidak kunjung bangun

"Sayang.." gue pun duduk di pinggir kasur dan mencium keningnya

"Sayang bangun ih udah pagii"

  Akhirnya daffa pun membuka matanya dan langsung melihat bola mata gue, gue pun langsung tersenyum

"Morning" sapa gue, daffa pun langsung membalikan badannya menjadi tengkurep

"Daff, sejak kapan si kamu jadi susah di banguninnya gini?"

"5 menit lagi ya call" jawab daffa membuat gue menggelengkan kepala dan beranjak bangun

"Aku mau ke dapur dulu, kalo aku balik lagi kesini kamu belum juga bangun, awas aja"

  Ancam gue dan langsung keluar dari kamar menuju dapur. Saat gue keluar dari kamar terlihat jenn yang sedang membereskan meja makan untuk sarapan kita nanti membuat gue menyamperinya dan membantunya membereskan semua.

  Saat ini kita semua sudah kumpul di meja makan. Daffa pun sudah mandi dan sekarang sedang menghabiskan makanannya hingga habis. Kita semua sudah selesai makannya

"Kalian mau kemana hari ini? Gue sama jenn mau keluar, jalan-jalan gitu" Kata rendy membuat gue menatap daffa

"Gue sama callista mau menghabiskan waktu kita ke pantai aja" sahut daffa membuat gue mengiyakan perkataannya barusan

"Ohh yaudah kalo gitu, have fun yaa" jawab jenn sambil tersenyum

  Akhirnya jenn dan rendy pun pergi keluar, sementara gue dan daffa beranjak bangun menuju kamar untuk berganti pakaian.

  Gue hanya mengenakan bra dan underware dari Victoria Secret yang di berikan daffa untuk gue, sedangkan daffa hanya mengenakan celana pendek. Gue membalutkan tubuh gue dengan kimono untuk menutupkan tubuh gue sebelum ke pantai.

  Gue dan daffa pun berjalan menuju pantai karna pantainya sangat dekat karna ini pantai pribadi dari villa yang kita tempati.

  Gue pun langsung membuka kimono dan berlari menuju pantai menjatuhkan badan gue di air. Daffa menyiramkan gue dengan air membuat gue membalasnya dengan seru. Gue pun berdiri dan daffa pun langsung memeluk tubuh gue dari belakang tbtb ada ombak yang menerjang kita membuat kita berdua jatuh bersama ke air.

  Saat ini daffa sedang mengejar gue dengan cepat membuat gue berlari sekencang mungkin tetapi akhirnya gue pun tertangkap dengan dia. Daffa memeluk tubuh gue dengan erat dan memutarkan tubuh gue di pelukannya. Wajah gue yang pas sekali di wajah dia pun langsung mencium bibirnya dengan rakus. Menekannya agar lebih dalam lagi dan melepas ciuman itu. Gue menatap matanya dalam-dalam dan menyatukan kening kita

"Jangan pernah tinggalin aku daf" lirih gue di kupingnya

"Tidak akan" jawab daffa sambil mencium kening gue dalam-dalam

   Akhirnya gue sama daffa menghabiskan waktu kita di pantai dengan seru, hingga kita berdua sudah terasa cukup untuk bermain air di pantai hari ini. Kita pun menyudahi bermain kita di pantai dan menuju villa.

  Gue sedang membersihkan badan gue di kamar mandi hingga terdengar suara pintu kamar mandi terbuka dan terlihat daffa yang masuk seenaknya ke dalam kamar mandi.

CHANGEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang