Author's POV
Seorang gadis dengan surai hitam sepinggang dengan manik sebiru sapphire berjalan dengan santai dari sekolahnya...
Sampai tiba-tiba "Marina-chan!" seseorang memanggil namanya.
"Sawako-chan, kau mengagetkan ku! " balasnya,(( ini marina (*^_^*) ))
ya... Marina Aizawa namanya... Seorang gadis blasteran inggris-Jepang turunan Indonesia yg sekarang sedang menikmati hari-hari tentramnya di bangku Sma disana.
"Jadi, sawako,... Kenapa kau memanggil ku? " katanya kepada sahabat sekaligus teman satu-satunya di kelasnya... ((Dia introvert decu!))
"Oh... Tidak apa-apa kok, aku hanya ingin pulang bersamamu.., ayo! " jawab sawako sambil menarik tangan marina
"O-oi tunggu dulu" kata marina yg agak sedikit risih karena tangannya yg tiba-tiba di tarikDitengah perjalanan... Karena berbeda arah dengan rumah sawako, sawako dan marina berpisah di pertigaan jalan gang rumah sawako,
"Sorede, jaa mata ashita nee! Marina-chan! " kata sawako sambil melambaikan tangannya
"Jaa mata ashita" balas marina lalu dia melanjutkan perjalanannya.., sesampainya di Depan rumahnya, Marina membuka pagar dan masuk kedalam rumah,"Tadaima..." kata marina, hening.... Ya,Marina tinggal sendiri karena dia meminta orang tuannya mencarikan rumah untuk menghemat ongkos dan karna jarak dari tokyo ke kyoto kediaman orangtuanya cukup jauh..., itung itung sekalian belajar mandiri katanya
-
-
-
-
-
-
-
"A-aahhh~ lelahnyaaaa~~," marina membaringkan tubuhnya di kasurnya yg empuk,"Huh? Apa itu? " dia melihat sebuah emblem((*semacam kayak tanda pangkat/pin gitulah)) di laci kecil sebelah kasurmya dengan bentuk tameng bersayap dengan Batu ruby dan berpola aneh berwarna emas.Dia bangun dari kasurnya dan mengambil emblem tersebut,
((Kira-kira begini bentuknya))
" Aku tidak pernah melihat ini sebelumnya...,apa aku pernah membelinya tetapi aku lupa? Ah.. Sudahlah".dia menaruh emblem itu diatas kasur kemudian mengambil laptop kesayangannya dan duduk diatas kasur sambil menonton anime yang baru saja di rekomendasikan oleh sawako,
ya,anime bertemakan perang holy grail dengan judul Fate/stay night series
Dia mengamati emblem itu lagi.. Dan Emblem itu pun bercahaya Sangat terang... "Aaaaaaahhhhhh" teriak marina, dia dan emblem tersebutpun masuk kedalam layar laptopnya,
"Uuugghhh" merasakan terpaan angin kencang, marina terbangun dari tidurnya, ((bisa dibilang pingsan? XD)"Dimana aku...??huh?! Apaaa??!!!. Mengapa aku bisa ada disini??! Dan mengapa sekarang sudah malam?!" ternyata dia terbangun di atas gedung tinggi, "pantas saja aku merasakan angin kencang yg dingin!" pekik marina karena kaget. Tiba tiba BOOM!! Suara ledakan terdengar
Karna kaget diapun melangkah mundur... Dan secara tidak sengaja terjatuh... "AAAaaaaahhhhhhhhhh! "
-
-
-
-
-
-
-
Marina's POVAku menutup mataku lekat lekat bersiap untuk menahan sakit ataupun kematian karna terjatuh dari gedung yg tinggi,
Tapi... "Eeh? Kok tidak sakit ya? " guamku aku ternyata di selamatkan dan rangkul ala bridal style oleh seseorang,
"Kau tidak apa-apa nona? " tanyanyaAkupun membuka mataku perlahan dan bertemu manik berwarna merah dan surai biru seseorang "EeeeeeeHhhhhh?? U-um i-i iya... A-aku tidak apa-apa" kataku terbata bata karna canggung "A-ano A-arigatou telah menolong ku, t-tapi bisakah anda menurunkanku tuan?" kataku "O-oh maaf aku lupa, jadi... Nona apa yang sebenarnya kau lakukan diatas gedung itu?" kata pria tersebut sambil menurunkanku perlahan
"e-eh?? Aku i-itu..." aku bingung harus menjawab apa... Karna aku sendiri pun tidak tau mengapa aku bisa berada diatas gadung itu. "kau tidak bermaksud untuk bunuh diri kan?? " tanyanya "Hah?? Apa??!! J-jangan bercanda! U-untuk apa aku bunuh diri?? Seperti kehabisan harapan hidup saja..., dengar tuan jikapun hidupku sangat berat...Tetapi aku tidak akan mungkin bunuh diri! " jawabku dengan emosi
"baiklah-baiklah jadi.. Apa yg kau lakukan disana nona? " tanyanya lagi.
"A-aku sendiri pun sebenarnya tidak tahu... Tiba Tiba aku ada diatas sana... "Jawabku
"jawabanmu aneh sekali..., ah sudahlah dan.. Siapa namamu? " tanyanya
"sebelum itu..kenapa kau tidak menyebutkan nama mu dulu?? Ibuku bilang untuk tidak menyebutkan namaku pada orang yg tidak dikenal"ujarku
diapun mendekatkan wajahnya ketelinhaku dan berbisik"hee..jadi itu balasanku setelah menyelamatkanmu? Baiklah panggil saja aku lain,chullain"bisiknya kemudian dia menjauhkan wajahnya dan berkata
"ooh,panggil saja aku lancer dan..karna aku sudah menyebutkan namaku.. Siapa namamu nona? "Marina,Aizawa marina " jawabku, "marina? Nama yang Indah... Seindah matamu.."katanya ((#uhuk // kena lempar gaebolg))
"A-ahaha, arigatou.. " kataku karna Mandengar jawabannya,akupun hanya bisa memutar mataku sambil sweatdrop ria karnanya "baiklah.. Karna sekarang sudah larut, dan Disini berbahaya, bagaimana kalau kau ikut denganku? "Sambungnya sambil membawaku ala bridal style [lagi?] "h-hei t-tunggu!" sahutku namun diacuhkan olehnya..
Kami pun tiba di sebuah gereja terpencil diatas bukit diapun menurunkanku "ayo ikut aku " katanya dan akupun mengikutinya masuk kedalam gereja tersebut.
"oh,rupanya kau sudah kembali, Lancer? Dan.. Siapa gadis itu?" seorang pria berkata dan muncul dari sisi gelap gereja "oh, aku tadi menolongnya karna dia terjatuh dari atas gedung, dan sepertinya dia tersesat " jawab chullain/lancer kepada pria itu
"oh... Baiklah, Namaku adalah kotomine kirei, panggil saja aku kirei,kalau boleh tau siapa namamu?" tanyanya dan akupun menjawab "marina, namaku Aizawa marina, senang berkenalan denganmu kirei-san" jawabku
"ya,senang berkenalan denganmu, kudengar dari lancer kau tersesat bukan? Kebetulan kami punya kamar kosong, jika kau mau kau bisa menempatinya sementara.."jawab kirei
"A-ah.. Arigatou kirei san " jawabku "nah, lancer, kenapa kau tidak membawanya kekamarnya?" kata kirei "baiklah, ayo marina ikut aku" kata chullain.
"h-hai" jawabku sambil mengikutinya, kamipun sampai dikamar yg disebutkan kirei tadi, ruangannya memang tak sebesar kamarku, tapi bersih dan nyaman
"nah.. Ini kamarmu,dan apakah ini milikmu? Ini terjatuh bersama mu tadi, dan karna aku masih ada urusan, aku pergi dulu" kata chullain dan menyerahkan sesuatu yg ternyata emblem aneh yg kupegang sebelum kesini tadi kepadaku
"A-Ah iya ini milikku sekali lagi terima kasih dan maaf telah merepotkanmu!" kataku "ya,tidak apa-apa jaa na!" jawabnya dan dia pun pergi, akupun menutup pintu kamar dan meletakan emblem itu di laci keci di sebelah kasurku dan merebahkan tubuhku "uuuhhh lelahnyaaaaa~~ sudah berapa banyak hal aneh yg kualami hari ini?" karna kelelahan akupun tertidur
Zzz
Z
zzzzzzzzzz.....To be continued....
Gimana? Pendek yaa?? Maaf segini dulu karna authornya sibuk? Jadi... See u next chapter~~ Nyan~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Me In Fate/stay Night
FanfictionBagaimana jadinya jika seorang gadis biasa secara tak sengaja masuk kedalam dunia anime? Dan terjebak di dalam perang untuk memperebutkan sang cawan suci.. Holy grail?