Halo halo! Author gk bohong kalau mau up 2 chapterkan?
Maaf kalau telat banget updatenya habis Authornya juga sibuk di Duta sih... ╭(╯ε╰)╮
Yooshh.., selamat membaca dan jangan lupa Vote,comment + Krisarnya ya! ↖(^ω^)↗
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Matte nasai!"kata rin menghentikanku.
"Apa kau tau jika kami para penyihir dilarang untuk meninggalkan saksi mata??"lanjutnya yg sekarang mulai terdengar seperti ancaman
"Lalu apa? Kau mau menghabisiku?kataku
"Oi, tohsaka!"kata shiro dengan ekspresi khawatir
"Memangnya kenapa Emiya-kun? Kau juga tau tentang hal ini bukan?
"T-tapi aku yakin masih ada cara lain lagi bukan?"ucap Shiro yg sekarang sedang berdiri di depanku bagaikan tameng.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rin's POV
"Hanya karna dia melihat pertarungan tadi bukan berarti kita bisa berbuat seenaknya saja bukan? Lagipula yg seharusnya di salahkan adalah master dari servant wanita tadi!"kata shiro sambil masih berdiri di depan marina dengan waspada, sedangkan orang yg sedang di belanya saja terlihat santai sambil melihat ke arah jam.
siapa yg aku ancam sebenarnya? Marina masih memasang wajah poker face sambil melirik ke arah shiro dan kemudian melirik ku dengan tatapan benarkah kau akan melakukannya? Terlihat jelas di wajahnya.
"Aahh!! Mou...! Yasudahlah.., Aku takkan menghabisi nya sekarang"kataku dengan frustrasi
"Dan kau Aizawa Maria! Jangan pernah memberitahukan apapun tentang hal ini kepada orang lain,mengerti? "Ancamku pada Aizawa
"Hnn... Kau tenang saja Toh-Chan! ,akupun tak sebodoh itu,lagipula jikapun aku menceritakannya pada orang lain memang mereka akan percaya? Yang ada aku malah disangka orang tidak waras lagi."
"Dan..satu hal lagi Namaku Marina, bukan maria"kata Aizawa
"Haahhh...., terserahlah"kataku lalu menyuruh archer untuk membuatkan kami teh.
Kamipun berbincang-bincang.
Dan Emiyapun bercerita tentang bagaimana dia bisa tiba-tiba saja menjadi master dari saber.
"Intinya, kau ini bukan seorang master resmi."
"Ayahmu sudah terlebih dulu wafat sebelum menyerahkan pusakanya padamu ya.. "kataku sesusai mendengar kisahnya
"Sepertinya bukan begitu...,"
"Dari awal dia memang melarang aku belajar tentang sihir"kata Emiya-kun dengan wajah menunduk ke bawah
"Lo? Bukanya sekarang kejadiannya malah jadi sebaliknya?"kataku
"Mungkin"
"Sepertinya dia terpaksa mengajariku karna aku bersikeras"
"Hee..? Maksudmu?"tanya Aizawa yg akhirnya membuka suara
"Ya..., maksudku adalah, saat kau kecil melihat ataupun mengetahui tentang sihir itu keren bukan?"
"Walaupun akhirnya dia hanya mengajariku sihir penguat,dan hanya itu yg bisa ku gunakan"Kata Emiya sambil melihat telapak tangannya
"Ah..., maksudmu sihir yg kau gunakan pada besi tadi?"tanya aizawa pada Emiya swim
"Hai.., yg itu"jawab shiro
"Eehh... T-tunggu! Kenapa kau malah memberitahukan tentang hal ini kepadaku?!"kataku memang kami sudah sepakat untuk bekerja sama, tapi itu hanya sementara saja jadi kenapa dia memberitahukan hal ini kepadaku??.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me In Fate/stay Night
FanfictionBagaimana jadinya jika seorang gadis biasa secara tak sengaja masuk kedalam dunia anime? Dan terjebak di dalam perang untuk memperebutkan sang cawan suci.. Holy grail?
