[MINYOON] LOVE STORIES

Bitter & Sweet [2]

SRAKKK

Lirik-lirik lagu yang di bawa Yoongi berjatuhan di lantai, Yoongi membelo, ia sungguh tak percaya dengan pemandangan di depannya ini. Jimin yang duduk di bangku dengan tangan yang memegang pinggang seorang yeoja dan posisi mereka sangat intim, mereka berciuman di depan mata Yoongi. Merasa ada suara, sontak Jimin mendorong kasar yeoja yang di yakini trainee disana hingga terjatuh ke lantai.

"H-hyung-" Tanpa ingin mendengarkan penjelasan Jimin, Yoongi langsung pergi meninggalkan ruangan itu dengan air mata yang siap jatuh ke pipinya.

"KAU-" geram Jimin pada yeoja yang membuat Yoongi salah paham. Jimin tak melanjutkan perkataannya pada yeoja itu, Jimin lebih memilih mengejar Yoongi dari pada meladeni yeoja itu.

Jimin berlari meninggalkan yeoja itu, tanpa ia sadari yeoja tersebut menyeringai.

"Jimin oppa, tak akan ada yang bisa menghalangi Kang Seulgi mendapatkanmu"

...

Jimin berlari kesana kemari mencari Yoongi. Bahkan Yoongi berkeliling gedung kerjanya ini namun ia tetap tidak menemukan Yoongi.

"Yoongi hyung.. kau kemana??" ucap Jimin entah pada siapa. Jimin benar-benar lelah sekarang, ingin rasanya ia menyerah saja dan pulang untuk istirahat, tapi Jimin terlalu menyayangi Yoonginya.

Jimin masuk kembali ke gedung kerjanya itu, dengan tiba-tiba satu nama muncul di dalam pikirannya yang memungkinkan Yoongi ada bersamanya. Jeon Jungkook. Jimin yakin jika Yoongi bersama Jungkook sekarang.

Jimin pun berlari menuju parkiran dan mengendarai motor gede nya, dengan kecepatan penuh ia berjalan menuju apartemen Jungkook.

...

TING TONG

Bel apartemen Jungkook berbunyi, siapa lagi pelakunya kalau bukan Park Jimin.

CEKLEK

Pintu apartemen tersebut terbuka menampilkan namja imut bernama Jeon Jungkook.

"Jungkook-ah, apa Yoongi ada disini?" tanya Jimin. Jungkook hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kau berbohong Jeon Jungkook" ucap Jimin lalu dengan tidak sopannya masuk begitu saja ke dalam apartemen tersebut.

"Yak! Jimin hyung!" teriak Jungkook namun tidak di gubris oleh Jimin.Jimin terus saja menjelajah apartemen tersebut.

"HYUNG!! UNTUK APA KAU MENCARI YOONGI HYUNG JIKA KAU BERSELINGKUH DI BELAKANGNYA?? HAH" teriak Jungkook, Jungkook sudah benar-benar emosi sekarang. Ia sangat marah terhadap Jimin yang sudah berani menyakiti hati hyung kesayangannya.

"Berselingkuh katamu? Cih" balas Jimin.

"Apa? Kau mau mengelak?? Jelas-jelas kau berciuman dengan yeoja di depan Yoongi hyung!! Kau tahu hahh??!! Kau membuat hyungku menangis!!" emosi Jungkook semakin meningkat.

Jimin pun tersenyum menyedihkan. "Bukan begitu Jungkook-ah" lirih Jimin.

"BUKAN BE-" ucapan Jungkook terpotong.

"YEOJA ITU YANG MENCIUMKU DULUAN DISAAT AKU INGIN MENGIKAT TALI SEPATUKU JEON JUNGKOOK!! INI SEMUA SALAH PAHAM!! AKU SAMA SEKALI TAK MENGINGINKAN YEOJA ITU! AKU HANYA MENCINTAI YOONGI HYUNG!" jelas Jimin dengan satu tarikan nafas. Jimin pun menangis. Jimin menangis karena membuat Yoonginya sedih dan menangis karenanya.

"H-hyung.." ucap Jungkook melembut.

"Aku- aku benar-benar tidak ingin kehilangan Yoongi hyung, Jungkook-ah.. Dimana dia sekarang??" tanya Jimin di sela-sela tangisnya.

"Yoongi hyung a-"

"Aku disini Jimin-ah.." suara tiba-tiba memotong perkataan Jungkook. Itu Yoongi. Jimin langsung berlari menuju Yoongi dan memeluknya erat.

"Ku mohon maafkan aku hyung.. Maaf" ucao Jimin di pelukan Yoongi.

"Kau tidak salah Jimin-ah.. Akulah yang salah disini.." jawab Yoongi. Jimin melepas pelukannya dan menatap Yoongi.

"Tidak ada yang salah disini, aku mencintaimu" ucap Jimin lalu mencium bibir mungil Yoongi, melumatnya pelan penuh dengan perasaan cinta. Yoongi membalas ciuman itu sesekali terdapat kata maaf diantara keduanya.

"EKHEM UHUK UHUK" itu Jungkook kawan. Ia merasa menjadi obat nyamuk sekarang. Jimin dan Yoongi pun melepaskan ciumannya dan tersnyum kikuk kepada Jungkook.

TBC