Sad or-?

1.5K 141 5
                                    

If I ain't have your love, may I own your kiss ?

...

Sad or- ?

...

Mungkin menikah karena perjodohan adalah hal terbodoh yang pernah dipikirkan oleh Park Jimin, Namun hal terbodoh itu lah yang menimpanya saat ini. Ya, Park Jimin di jodohkan oleh anak dari rekan bisnis ayahnya. Meskipun ayahnya bilang semanis secantik apapun anak dari rekan ayahnya itu, namanya cinta tidak bisa di paksakan.

Jimin menghembuskan nafas kasar setelah melihat jam yang terpajang di dinding kamarnya. Jam sudah menunjukkan pukul enam lewat tiga puluh menit, itu artinya setengah jam lagi Jimin harus ikut kedua orang tuanya untuk menghadiri acara makan malam sekaligus perjodohannya dengan anak rekan ayahnya itu.

"Nak, ayo bersiap-siap. Sebentar lagi kita akan berangkat" ucap Nyonya Park dari luar kamar Jimin.

"Ya, ibu. Tunggu sebentar" jawab Jimin. Meskipun Jimin tidak menyukai perjodohan ini, paling tidak Jimin tetap bersikap sopan terhadap kedua orang tuanya. Kenapa Jimin menerima perjodohan ini ? Karena Jimin menyayangi kedua orang tuanya, meskipun sebenarnya Jimin sudah memiliki kekasih.

Jimin memilih pakaian yang casual saja. Celana jeans yang terdapat robekan di bagian lututnya, kaos putih polos lalu di lapisi kemeja bermotif kotak-kotak berwarna hitam dan abu-abu, dan terakhir tak lupa sepatu vans nya yang berwarna sepadu dengan pakaiannya.

Jimin berjalan keluar kamarnya dan langsung menemui orang tuanya untuk berkata bahwa dia sudah siap. Jimin, Nyonya Park, dan Tuan Park pun langsung berangkat menuju rumah rekan Tuan Park yang lumayan jauh dari rumah Jimin.

Setelah dua puluh lima menit perjalanan akhirnya keluarga Jimin pun sampai di tempat tujuan dan langsung disambut oleh rekan ayahnya beserta istrinya.

'Kemana anak yang ingin di jodohkan denganku ?' pikir Jimin.

"Ayo silahkan masuk Tuan Park" ucap orang itu dengan senyum yang ramah.

"Santai saja Min Jaehyun, tidak usah se-formal itu, kita sedang tidak bekerja sekarang" ucap ayah Jimin lalu setelahnya ayah Jimin dan orang yang di sebut Min Jaehyun tadi tertawa.

Keluarga Jimin akhirnya masuk ke rumah keluarga Min dan berjalan menuju meja makan dimana sang calon isteri Jimin sudah menunggu.

"Ini Min Yoongi, anakku yang akan menjadi isteri mu Jimin-ah" ucap ayah dari Min Yoongi.

"Sudah ayah bilang kau pasti suka dengan Yoongi, karena Yoongi ini sangat manis Jimin-ah" sambung ayahnya. Dan Jimin hanya tersenyum terpaksa.

Setelah sedikit brbincang-bincang, keluarga Park dan keluarga Min pun menyantap makan malamnya dengan tenang. Hanya sesekali di selingi obrolan mengenai bisnis ayah Jimin dan ayah Yoongi. Lalu bagaimana dengan Jimin dan Yoongi ? Tak ada, mereka tidak ada melakukan apapun sebagai langkah awal.

"Appa, Eomma, aku pulang!!" ucap seseorang yang membuat kedua keluarga ini mengalihkan atensinya.

"Jimin ? Sedang apa ?" ucap orang itu.

.

.

"Maafkan aku noona" ucap Jimin kepada Seulgi –seseorang yang ia panggil noona.

"Tidak apa Jimin-ah... Aku mengerti, lagi pula adikku tidak buruk kok, bahkan ku pikir dia lebih cantik dan lebih baik dari pada diriku" jawabnya.

"Seulgi noona jangan seperti itu... Aku mencintaimu, sungguh. Sangat mencintaimu" Seulgi hanya tersenyum mendengar perkataan Jimin.

[MINYOON] LOVE STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang