Prince Kitsune [SELESAI]

Prince Kitsune 04

Hehe.. Sebelunya author mau minta maaf dulu dengan adegan SasoNaru tanpa pemberitahuan,dan kegaje-an pada cerita sebelumnya😅😅
Oke.. Chapter 4 dimulai✊✊

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: Yulinda Darra

Main Cast: Sasuke U × Naruto U

Rated: T++

Length: 3,1k+

Warning!
Cerita ini mengandung unsur SHONEN AI,OOC,dan GaJe tingkat Dewa. EYD kurang diperhatikan dan Typo bertebaran di mana-mana.

Don't like? Don't read!

Happy reading!

------Prince Kitsune Chapter 4------
--------Hidup Seperti Manusia--------

.
.
.
.
.

   Jam menunjukkan pukul 6.30 pagi. Burung berkicau dengan merdunya menyambut pagi yang indah ini,sementara mentari tersenyum dan bersinar dengan lembutnya memulai pagi hari. Seorang pemuda bersurai blonde terbangun,mata beriris safirnya menatap sayu sekeliling. 'Di mana aku?' batinnya ketika menyadari bahwa dirinya tidak berada di kamarnya.

Sebuah tangan alabaster meraih tubuh mungilnya dan merengkuh tubuh itu dalam pelukannya,memeluk tubuh si blonde seolah ia adalah guling hidup (?) yang empuk.
"Nghh.." erangnya seraya menyamankan posisi tubuhnya.
'Benar juga,ini kamar Sasuke. Sejak kemarin 'kan aku sudah menjadi butlernya' batin sang blonde sadar. Merasa tugas barunya harus segera dimulai,ia pun dengan hati-hati melepaskan tangan yang memeluk tubuhnya. Ia berjalan perlahan menuju tirai untuk mempersilahkan cahaya mentari menerobos masuk.

Jemari lentik itu meraih tirai dan membukanya cepat,hingga cahaya mentari langsung masuk ke dalam kamar dan menerpa wajah moleknya. Merasa tak puas,ia pun melangkah ke tirai yang berada di sisi lain jendela dan bermaksud untuk membukanya juga. Ketika tirai itu telah terbuka sepenuhnya..
"Naruto!". "HUWAAA!!". "POOFF!". Naruto berubah menjadi rubah karena saking terkejutnya.

   Konan duduk di atas kusen jendela,ia menatap malas pada Naruto yang berusaha keluar dari gulungan baju yang menutupi tubuh rubahnya.
"Payah,begitu saja terkejut!" sindir Konan. "Tentu saja aku terkejut! Kau itu seperti hantu yang tiba-tiba muncul!! Ada apa,sih?!" sembur Naruto yang baru keluar dari jeratan pakaian besarnya. "Aku ingin menyerahkan naskah ceritamu hari ini!" ujar Konan seraya memberikan segunduk naskah pada Naruto. "Eh?! Aku harus menghapal semua ini?!" Naruto melongo kaget. "Ck,tentu saja tidak,bodoh!" ujar Konan seraya mengeluarkan sebilah tongkat sihir dari balik jubahnya.

Cahaya ungu berpendar mengelilingi kertas naskah itu,dan dalam sekejap naskah itu berubah menjadi cahaya dan masuk ke kepala Naruto.
"Naskahnya sudah ada di kepalamu,sekarang tugasmu hanya berakting sebaik mungkin. Oke?!" ujar Konan. "Eh?! Jadi aku tidak perlu menghapal? Sugoi!!" pekik Naruto. "Sudahlah,ceritanya akan segera dimulai. Jangan mengacau,atau ku kuliti kau dan kujadikan bulumu hiasan kepala untuk Sasori senpai!" ancam Konan seraya membuat portal,dan pergi melaluinya.

   Sasuke mengerjap ketika cahaya mentari menerpa wajahnya. Ia meraba kasur di sampingnya,dan ia tak menemukan apa atau tepatnya siapa pun di sana. "Naru?" gumamnya parau. Ia langsung terbangun dan mencari Naruto di bawah selimut hingga kasurnya. 'Jangan-jangan aku hanya bermimpi' batinnya.

"Rraaa~" suara manis seekor rubah membuatnya terkejut hingga terjungkal. "GDEBRUUK!" ia mengusap punggungnya yang terasa ngilu akibat menghantam lantai. "Sstt.. Itai!" rintihnya. Naruto langsung melompat ke sisi lain kasur dan duduk di atas perut Sasuke. "Rraaa~!!" geramnya. "Ck,baiklah aku mengerti!" Sasuke langsung meraih Naruto dan menciumnya. "POOFF!" Naruto pun kembali menjadi manusia.