Prince Kitsune 10

3.8K 396 6
                                    

Hai! Maaf saya baru balik lagi..
😄😄😄😅😅😅😓😓😭😭..
Huwaaa.. Jangan sambit saya pake toa!! Oke,ini semua disebabkan kesibukan saya sebagai siswa kelas 3 SMA,saya harus ujian praktek dll..😣😣..

Yosh! Daripada nanti saya dikeroyokin readers,mending langsung aja deh!!😅😅..

.
.
.
.
.

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: Yulinda Darra

Main Cast: Sasuke x Naruto

Rated: T

Lenght: 2,1k+

Warning!
Cerita ini mengandung unsur SHONEN AI,OOC,GaJe,dan Abal. EYD kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!

Don't Like? Don't read!

Happy Reading!

----Prince Kitsune Chapter 10----
------------Teman lama------------

.
.
.

Hari ini adalah hari pertama liburan musim panas,setelah kemarin sempat tegang karena menunggu hasil nilai ujian yang amat menentukan,apakah bisa liburan dengan tenang,atau mengikuti kelas musim panas sebagai liburan. Yah.. Yang pasti nilai Naruto sama sekali tidak buruk. Dia masuk 10 besar di kelas. Woahh.. Naru-chan!😆😆..

Naruto duduk di sofa degan santai,ia memakan cemilan di meja sambil menonton Tv dengan khidmat. Itachi ada di sampingnya,ia pulas tertidur di paha Naruto seperti seekor kucing. Merasa gemas,Naruto mengusap kepala Itachi dan sesekali mencolek hidung mancungnya. 'Kawaii ne!' batinnya.

Merasa terganggu,Itachi langsung bangun dan menatap Naruto yang berada di atasnya. Ia mencubit hidung Naruto dengan keras. "AARRGHH.. ITAI!! ITA-NII!!" pekik Naruto. "Rasakan itu! Makanya,jangan suka mengganggu orang yang sedang damai,Gakki!" ujar Itachi. "Datte.. Itachi-Nii mirip kucing kedinginan. Tottemo kawaii deshita!" ujar Naruto dengan tangan memegang hidung yang memerah.

Itachi memerhatikan wajah Naruto. Hidung yang merah hingga menjalar ke pipi,mata bulat yang berkaca-kaca menahan sakit,dan bibir mempout lucu. "Aa.. Sekarang lihat,siapa yang Kawaii!!" ujarnya seraya mencubit pipi Naruto. "Itai!!" pekik Naruto.
Itachi hanya tertawa renyah.

Suara langkah dari tangga membuat mereka spontan menoleh. Itu Sasuke. "Sasuke.." lirih Naruto. Sasuke terdiam,meski wajah dan tatapannya terkesan datar,ia sebenarnya begitu hancur. Bagaimana tidak,orang yang ia cintai sedang bersama orang lain. Bersenda gurau dan saling berbagi cinta. Sementara dia?. Perlahan rasa sakit menjalar hingga ke ulu hati,membuat ia hampir saja menangis dan terisak. Sasuke buru-buru menutup mata,lalu membuka matanya lagi dan tersenyum. "Ohayou Aniki,Naruto!" ujarnya.

Itachi tersenyum. "Ohayou! Doushita,kau sangat rapi dan tampan hari ini. Mau ke mana?" tanya Itachi. "Ke kota,aku ingin hang out bersama teman-temanku" jawab Sasuke seraya memakai sepatunya. "Naruto tidak kau ajak?" tanya Itachi. Seketika Sasuke menoleh pada Naruto. Ada sedikit rasa sesak ketika ia melihat Naruto yang sedang bersama Itachi. Naruto sendiri? Jauh di lubuk hatinya ia sedang berharap Sasuke mengajaknya pergi. Seperti saat itu.

"Tidak. Kau di rumah saja,Naruto! Temani pacar tuamu itu" ujar Sasuke seraya melenggang pergi. "Hei! Adik durhaka,aku tidak tua!!" semprot Itachi. Naruto menatap nanar punggung Sasuke. Dia sedih dan kecewa. 'Memang aku siapa,hingga Sasuke harus mengajakku pergi? Aku kekasih Itachi' batinnya.
Sasuke mematung di pintu luar rumah,ia meremat dadanya kuat. "Sial.." ia menahan air mata yang ingin menetes.

Prince Kitsune [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang