Prince Kitsune 06

4.9K 498 11
                                    

   Hai! Hai! Hai! Saya balik lagi,nih. Pasti pada kangen ya? 😆😆. #BUAAGH!!👊👊.
Oke,kali ini saya update cepet,biar bisa ngurusin tugas dengan leluasa😤😤.
Ya udah,daripada banyak nyap-nyap, lebih baik saya mulai ceritanya😊😊. Douzo!!💞😃💞

.
.
.
.
.

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: Yulinda Darra

Main Cast: Sasuke × Naruto

Rated: Err..Saya juga bingung 😅

Length: 2,2k+

Warning!
Cerita ini mengandung unsur SHONEN AI,OOC,GaJe,Abal,dan mulai memunculkan unsur Mature. EYD kurang diperhatikan,dan Typo yang tak kunjung punah.
Di bawah umur,harap menjauh!
Satu lagi..
Don't like? Don't read!

Happy Reading!

-------Prince Kitsune Chapter 6-------
--------------------Give Up--------------------

.
.
.

"Karena itulah,Naruto.. Aku merelakanmu untuk Itachi"...

   Kalimat itu terus diputar oleh kepala Naruto sejak tiga jam yang lalu. Kalimat dari seorang Uchiha Sasuke yang begitu tajam dan mengoyak habis perasaan Naruto dalam sekejap. Naruto tidak habis pikir,mengapa Sasuke mengatakan hal itu setelah dengan jelas menyatakan "Suka" pada dirinya? Apa yang ia pikirkan?. Naruto sangat kecewa, padahal selama ini,ia selalu berharap Sasuke mengatakan Suka dengan tulus padanya.

   Pelajaran yang disampaikan seorang guru cantik bernama Kurenai tak bisa diserap dengan mudah oleh Naruto. Selain manusia terlalu banyak memakai logika dan ilmu pasti,perkataan Sasuke membuatnya sulit fokus.
Sialan! Ada yang punya Air mineral? #PLAKK!!✊✊.

"Uzumaki-san,apa anda memahami yang sensei katakan tadi?" tanya Kurenai. Naruto hanya menggaruk tengkuknya. "Err.. Ano.. Maaf,Sensei! Apa anda bersedia mengulanginya lagi? Saya kurang paham.." ujar Naruto dengan canggung. Kurenai hanya tersenyum tipis. "Baiklah,sensei akan mengulanginya. Tapi perhatikan dengan baik,ya!" ujarnya. "Arigatou!" girang Naruto.

"TING.. TONG.. TING.. TONG.." bel pergantian pelajaran berbunyi. Para siswa langsung mengerubungi meja Naruto (lagi) dengan saling dorong.
"Naruto,kau mau ku ajari pelajaran biologi tidak?" tanya Omoi. "Ah? Hontou ni?" Naruto berbinar. "Tentu saja!" Omoi mengibaskan rambutnya. "Jangan percaya! Dia itu sangat bodoh dalam bidang biologi. Kalau bidang gombal,sih jago!" ujar Kiba. "Urusai,puppy face!" seru Omoi.

"Naruto,kalau kau mau aku bisa mengajarimu semua mata pelajaran. Sepulang sekolah aku free,kok!" tawar Gaara. Naruto tampak berfikir keras. "Tidak usah khawatir. Aku peringkat ke 2 di kelas!" ujar Gaara sambil duduk manis di atas meja milik Naruto. "WAHH.. SUGOI!! AKU MAU DIAJARI!!" pekik Naruto dengan mata berbinar lucu, membuat Gaara tersenyum geli. "Ah,tapi.." Naruto langsung memasang mimik serius. Ia menatap Gaara lekat.

"Ada apa?" tanya Gaara sedikit takut. Naruto memandang serius "Free itu apa,ya?" tanyanya polos. "GUBRAAKK!!!" semua siswa terjungkal dengan tidak elitnya.

Yak! Pertanyaan macam apa itu?
Hadeuh.. Naru..😧😧😧.

   Sasuke yang ikut terjungkal berdiri. Ia mendorong Gaara yang masih bertengger(?) manis di atas meja Naruto hingga terjungkal. "Tidak usah repot-repot! Aku yang akan mengajarinya" ujar Sasuke. Gaara yang didorong secara tidak manusiawi menggerutu pada pria pantat ayam di hadapannya. Ia tidak terima dibuat terjungkal tidak elit di depan Naruto. 'Kan malu😣😣.

Prince Kitsune [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang