Prince Kitsune 05

5.8K 543 26
                                    

Hai! Hai! 😆😆 saya balik lagi,nih! Oh,iya.. Mohon maaf,ya kalau cerita yang dulu dan hari ini absurd! Mendadak inspirasi buyar karena pikiran melayang pada ujian praktek. 😰😰 puyeng saya.. 😭😭.

Oke.. Ditunda dulu maaf dan curhatnya. Yosh!! Kita mulai cerita ini!✊✊

.
.
.
.
.

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: Yulinda Darra

Main cast: Sasuke U× Naruto U

Rated: T++

Lenght: 2,4k+

Warning!
Cerita ini mengandung unsur SHONEN AI,OOC,GaJe,Abal,dan kemustahilan. EYD kurang diperhatikan,dan Typo meraja lela.
Don't like? Don't read!

Happy Reading!

-------Prince Kitsune Chapter 5-------
--------Pangeran Negeri Sihir--------

.
.
.
.
.

   Matahari bersinar dengan lembut,cahaya hangatnya membias surai emas milik seorang pemuda yang terbaring di atas tempat tidurnya.
Perlahan,kelopak mata berwarna tan itu terbuka. Menampilkan iris safir yang amat indah dan jernih.

"Ng? Sudah pagi?" gumamnya. Sama seperti hari sebelumnya,ia bangun pagi hari,membuka tirai kamar,dan membangunkan sang tuan muda untuk pergi sekolah.
Ia berjalan perlahan menuju kasur,tepatnya menuju sang tuan muda.

"Sasuke!" ujarnya seraya menepuk pelan wajah Sasuke. "Ck,diamlah dobe!" ujar Sasuke. Ia malah semakin merapatkan selimut tebal ke tubuhnya. "Sasuke!" seru Naruto seraya mengguncang tubuh Sasuke. "Dobe.." gumam Sasuke kesal.

Merasa bahwa cara-cara seperti tadi tak akan berhasil sama sekali,Naruto pun memilih jalan terakhir.

   Tangan tan itu menyibak perlahan selimut yang melingkari tubuh berisi milik Sasuke,dengan gerakan ringan seperti kucing,ia pun naik ke atas tubuh Sasuke dan mendudukinya. "Sasuke.." lirihnya.
Bibir semerah dan semanis chery itu mengecup singkat kening porselen Sasuke. Namun,sang pangeran tidur hanya mengerang.

"Sialan!" gumam Naruto kesal. Tak lama,bibir itu menjelajahi seluruh sisi wajah Sasuke. Memberinya kecupan ringan,namun syarat akan ke-erotisan.

"BRUUK!". "Ah?!" Naruto memekik. Sasuke tiba-tiba saja terbangun dan membalik keadaan. Ia menindih tubuh mungil Naruto dan memerangkapnya. "Kerja bagus,dobe.." bisik Sasuke tepat di telinga Naruto, membuatnya sedikit merinding. "Sekarang,kau harus bertanggung jawab!" lanjutnya.

   Sasuke menjilat wajah tan Naruto, ia tak melewatkan sedikit celah pun dari wajah manis itu. Tangannya perlahan turun dan mengusap lembut perut Naruto, menerbangkan sejuta kupu-kupu dari perut rubah manis itu.
"Ah~ Sasuke.." desah Naruto. Sasuke semakin gencar menjilati wajah hingga ke leher Naruto dan mengerayangi tubuh di bawahnya. Tangannya terus menjelajah,hingga menemukan sebuah tonjolan dari balik baju.
"Ah? Apa ini?" ujarnya bermain-main. Dengan gemas,ia mencubit niple itu hingga tubuh Naruto menggeliat resah. "Ah.. Sa-Sasuke.." erang Naruto.

"Tok! Tok! Tok!". "Tuan muda,sudah waktunya sarapan. Anda harus segera turun sebelum nyonya sampai di meja makan!" seru seorang maid dari balik pintu. "Ck,baiklah! Aku akan turun 15 menit lagi!" seru Sasuke. Dengan setengah hati Sasuke turun dan membantu Naruto duduk.

Prince Kitsune [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang