Prince Kitsune [SELESAI]

Prince Kitsune 14

Sebelumnya..

"Naruto.. Kau adalah puteri angsa itu dalam versi yang berbeda! Nah,sekarang lakukan peranmu dengan baik,hiburlah aku yang Agung ini! Jika kau salah meski sedikit saja,aku akan memusnahkan mereka!!" tunjuk Konan pada orang-orang dalam sangkar. "Sasuke.." lirihnya.
Sasuke menatap sendu Naruto.

"Engh.." Itachi mulai sadar dan merubah posisi jadi duduk.

'Bagaimana ini?,jika aku tidak melakukan keinginan Konan.. Maka.. Teman-temanku dalam bahaya.. Tapi jika aku lakukan.. Aku akan mati.. Dan Sasuke.. Dia.. Akan sedih sekali..' batin Naruto bimbang. Naruto menatap Itachi dalam diam

"Maafkan aku .."

.
.
.

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: Yulinda Darra

Main Cast: Sasuke x Naruto

Rated: T

Lenght: 3,1k+

Warning!
Cerita ini mengandung unsur SHONEN AI,OOC,GaJe,dan kemustahilan. EYD kurang diperhatikan dan Typo bertebaran.

Don't Like? Don't Read!

Happy Reading!

----------Prince Kitsune 14----------
-----Is This The End?-----

.
.
.
.
.

   Itachi menatap sekitar sambil memegangi kepalanya,ia merasa sangat pusing dan letih,entah apa yang terjadi ia tak begitu ingat. Ia melihat Naruto yang tengah menatapnya dalam diam,matanya menyiratkan bingung dan kesedihan yang kentara. Apa yang terjadi padanya?.

Itachi menatap ke arah depan,menerawang sesuatu berwarna emas yang agak jauh darinya. "Sasuke!" pekik Itachi. Ia mencoba menjangkau adiknya,tapi sebuah dinding besar nan tinggi menghalanginya. 'Sial!' batin Itachi. Ia menatap sekeliling,mencoba mencari celah yang bisa ia lewati,tapi nihil. Dinding transparan ini benar-benar melingkupinya.

   Itachi mengedarkan pandangannya,namun secara tak sengaja ia melihat Kyuubi. "Kyuu.." lirihnya. Pria bersurai oranye kemerahan itu menatap Itachi dan mendekat perlahan. "Itachi.." lirihnya,ia menyentuh dinding yang tepat menghalangi wajah Itachi. ".. Maaf.." lanjutnya.

"Naruto,segera lakukan sesuatu.. Kau tidak lihat? Kyuubi sudah memulai lebih dulu. Jika kau tidak merebut pangeran,maka kau dan teman-temanmu akan mati." bisik Sasori. Naruto menatap Kyuubi dan Itachi.
"Mungkin kau benar," gumamnya. Sasori pun menghilang,tubuhnya berubah jadi debu setelah mengusap kedua pundak Naruto.

.
.
.

   Sasuke memperhatikan Naruto dari balik sangkar emas yang mengurungnya,ia khawatir pada keadaan Naruto. 'Baka,kenapa kau diam saja?' dumelnya dalam hati. Ia melihat Kyuubi yang sudah melancarkan aksi bujuk rayunya,tidak bisa dibiarkan! Jika terus seperti ini,kakaknya akan lebih memilih Kyuubi dan tidak akan pernah pergi ke dunia sihir bersama Naruto.

"Itachi,maafkan aku. Sikapku ketika bertemu denganmu keterlaluan,ya? Itu karena.. Aku bingung harus bagaimana." ujar Kyuubi. "Kau tidak perlu meminta maaf,justru akulah yang seharusnya meminta maaf padamu. Aku telah melukaimu,aku membuatmu pergi dari hidupku. Aku menyesal,maafkan aku!." ujar Itachi, ia menunduk lemah.

Kyuubi menyentuh dinding transparan itu dengan ujung telunjuknya,jari lentiknya bergerak turun,dan secara ajaib dinding itu menguap begitu saja. Membuatnya bisa menyentuh wajah Itachi. "Itachi..". "Kyuu,aku sangat menyesal. Aku terlambat menyadari kebodohanku,seharunya aku lebih memilihmu yang benar-benar tulus mencintaiku,bukanya wanita itu!" Itachi membenamkan wajahnya di ceruk leher Kyuubi.