Prince Kitsune [SELESAI]

Prince Kitsune 11

Oke.. Menepati janji,saya update chapter 11,nih!!😆😆😄💞💞.

Hontou ni gomennasai jika saya lebih sering telat update..😭😭..
UM menungguku..😱😱😱..
Yosh! Douzo💞😊💞💕..

.
.
.
.
.

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: Yulinda Darra

Main Cast: Sasuke x Naruto

Rated: T++

Length: 2,2k+

Warning!
Cerita ini (selalu) mengandung unsur SHONEN AI,OOC,GaJe,Abal. EYD kurang diperhatikan,dan Typo bertebaran di mana-mana.

Don't like? Don't read!

Happy Reading!

-----Prince Kitsune Chapter 11-----
-----Gagak Bermata Merah-----

.
.
.

   Sasuke,Naruto,dan teman-teman mereka berada di dalam ruang bawah tanah. Mereka sedang bicara hal serius.
"Begini,Naruto.. Ada tokoh berbahaya yang mengancam dirimu. Dia gagak bermata merah,dia ahli sihir yang kuat bahkan melampauimu. Meskipun sejauh ini kau tidak pernah dan tidak bisa memakai sihirmu di dunia ini,tapi pada saatnya nanti,kau harus melawannya" jelas Sakura.

Sasuke menekuk alis pertanda tidak suka. "Melawan untuk apa?" tanyanya. "Untuk merebut hati sang pangeran negeri Sihir. Jika Naruto berhasil mengalahkannya,maka ia akan membuka portal dunia sihir dan bisa mengembalikan semuanya. Tapi,jika dia gagal.." Shikamaru menggantungkan kalimatnya. Semua teman Naruto mendadak berpandangan kosong.

".. Maka kau Naruto, akan selamanya menjadi rubah dan mati ketika fajar tiba..." ujar Shikamaru. "Dan kami yang memaksa untuk ikut campur harus dihapus dari dunia.. Baik dunia sihir maupun manusia.." tambah Sai. "Dengan kata lain,kami akan menghilang.. Seolah tak pernah dilahirkan.." Chouji menatap ubin di bawah kakinya.

Baik Naruto maupun Sasuke mereka sama-sama terdiam,berusaha mencerna apa yang mereka jelaskan tadi. "Mati?" cicit Naruto. "Sejak awal,ini bukanlah permainan konyol belaka. Konan dan segala pikiran liciknya memang berusaha menyingkirkanmu. Cerita ini juga tidak sepenuhnya berjalan sesuai naskah yang kakek Konan buat. Ada campur tangan takdir dan kebetulan di sini.." ujar Tenten. "Makanya.. Karena kami rasa ini sangat berbahaya,kami pun berinisiatif untuk membantumu!" Ino tersenyum simpul.

Naruto membelalak,air mata mulai menggenangi matanya. "Lalu,kalau kalian tahu ini berbahaya kenapa kalian malah membantuku? Kalian memilih terlibat!! Apa yang kalian pikirkan?!" ujarnya. "Kami tidak akan meninggalkanmu sendirian! Kita ini sahabat,susah atau pun senang harus bersama" ujar Sakura.

   Semua sahabat Naruto tersenyum dengan manisnya. "Karena itu,Ganbatte Naruto!" ujar Tenten. Naruto meneteskan air mata lalu tersenyum. "Ha'i" ujarnya. "Lalu apa yang akan terjadi denganku,Itachi,dan si gagak itu?" tanya Sasuke. "Kalian akan melupakan kami. Dan akan hidup seperti biasa" jelas Ino. "Baiklah,lalu kapan pertarungan itu akan dimulai?" tanya Sasuke. Ia menatap serius. "Di bulan Desember,ketika salju pertama telah selesai turun dan bulan purnama terlihat di langit. Saat itu,semua kekuatan sihir akan bangkit,dan manusia yang tidak ada hubungannya akan dibekukan oleh waktu" jelas Shikamaru.

"Baiklah,Sasuke apakah aku boleh meminta sesuatu padamu?" ujar Naruto. "Hn," angguk Sasuke. "Izinkanlah teman-temanku tinggal di sini atau pekerjakan saja mereka sampai waktunya tiba. Dan aku ingin kau selalu bersamaku.. Aku takut.." ujar Naruto melirih.