Prince Kitsune [SELESAI]

Prince Kitsune 08

   Nah,ini dia chapter 8!! Setelah sempet saya bocorkan beberapa kalimat,sekarang reader bisa membaca full chapter ini🙌🙌..

   Gomen,ya buat yang chapter 7! Saya baru pertama kali bikin adegan gitu,jadi lemon kecut,deh😅😅..

Yosh!! Chapter 8 must begining!!😤😤 👊👊

.
.
.
.
.

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: Yulinda Darra

Main Cast: Sasuke x Naruto

Rated: T (turun rated😄😄)

Length: 2,9k+

Warning!
Cerita ini sekali lagi mengandung unsur SHONEN AI,OOC,GaJe,Abal,dan kemustahilan stadium akhir.
EYD kurang diperhatikan,dan Typo bertebaran.

Don't Like? Don't Read!

Happy Reading!

-----Prince Kitsune Chapter 8-----
-----Pemeran Utama ketiga-----

.
.
.

   Hari telah pagi,sinar mentari langsung masuk ke dalam kamar melalui jendela yang tidak sempat tertutup tirai tadi malam. Di atas ranjang,Sasuke menggeliat tak nyaman. Cahaya mentari yang langsung memasuki matanya membuatnya silau dan mengerjap berulang kali.

Ia meraih jam di nakas samping tempat tidurnya,menatap jam dengan mata masih menyipit. "Eh? Jam 6.30.. Untung aku tidak terlambat" ujarnya. Dengan langkah gontai ia memasuki kamar mandi,membuka seluruh pakaian yang melekat dan bersiap memulai ritual paginya,mandi.

"HUWAAAA!!". "POOFF!!" tiba-tiba suara Naruto mengagetkannya. Dengan cemas ia membuka pintu dan menyembulkan kepalanya. "Apa yang terjadi?" ujarnya panik.
Dan hanya seekor rubah lucu yang menyembul dari selimut yang menjawab pertanyaannya.
"Hah.. Dasar bodoh!" ujar Sasuke setelah mengetahui alasan Naruto kaget. Tirai yang terbuka.

.
.
.

   Sepanjang perjalanan,duo aneh ini terus berdebat mengenai UKS dan ruang kelas. Sasuke yang khawatir meminta Naruto istirahat di ruang UKS,tapi Naruto yang semangat belajar menginginkan berada di ruang kelas sampai jam sekolah berakhir. Membuat Kakashi yang jadi nyamuk tak diundang meratapi Nasib Jonesnya.

"Kau harus istirahat,dobe! Nanti kalau kau pingsan bagaimana?" ujar Sasuke. "Aku bukan sedang demam! Aku akan baik-baik saja,Suke" ujar Naruto. "Bagaimana jika kau diminta guru olahraga untuk test lari susulan? Apa kau bisa berlari?" ujar Sasuke lagi. "Aku bisa.." ujar Naruto malas. "Tapi,bagaimana jika-". "Teme!! Aku ini hanya lelah dan sedikit sakit bagian bawah! Bukannya hamil muda,tidak usah berlebihan begitu!!" tegur Naruto.

"Yare~ yare~,apa kalian bisa berhenti saling mengkhawatirkan dan bertengkar? Kalian seperti pengantin baru!" ujar Kakashi.

Cieee~ sirik😄😄😤😤..

Dan spontan ke dua orang itu blushing bersamaan. "Eh?! Kenapa? Pasti ada sesuatu yang terjadi.." ujar Kakashi curiga.
"Ah,kita sampai Kakashi-san!" ujar Naruto mengalihkan pembicaraan. "Oh? Baiklah,belajar dengan giat dan serius,ya! Akan ku jemput pukul 3 nanti!" ujar Kakashi. "Iya,Kakashi-san!" ujar Naruto.

.
.
.

   Seperti biasa,kelas Naruto bising jika tak ada guru. Semua siswa melakukan kegiatan yang lain dan tidak bermutu pastinya.