Halaman 6

6 1 0
                                    

Terkadang pun susah, melupakan seseorang yang bahkan belum sempat kita kenal.

Malam ini Kira sedang gabut dirumah, ia memutuskan untuk tiduran di kasurnya. Memainkan ponselnya, membuka instagram nya.
Ia melihat post photo teman teman SMP nya nya yang bersama teman teman barunya. Ia teringat dengan kakak kelasnya yang akhir akhir ini sering dilihatnya,siapa lagi kalau bukan. Leo. Leonda Dozan. Ia mencoba mencari instagram nya. Dan Kira menemukan nya. Kira melihat foto terakhir yang di post oleh Leo. Tampan. Batin Kira.
Kira senyum senyum sendiri melihat foto yang di post oleh Leo dan membaca caption nya. Tapi Kira memutuskan untuk tidak mem follow Leo karna Kira ragu sekaligus malu. Bagaimana nanti jika tidak di follback?
Akhirnya Kira hanya spam like semua foto Leo. Tentu saja, masih dengan senyum dibibirnya.

Siapa tau nanti abis di spam like, dia langsung follow gue? Dan dia bisa tau gue. Ya meskipun tau nya cuma dari Instagram sih. Tapi gapapa lah, yang penting dia tau gue dulu.

Batin Kira.

Tidak lama kemudian, ada notif masuk. Dan dor. Leo juga spam like seluruh foto yang Kira post.Kira ingin berteriak sekencang kencangnya,tapi takut jika nanti tiba tiba ada tetangga yang datang dan menggedor pintu rumah Kira dan memarahinya karna sudah berteriak malam malam.Kira langsung mem follow akun instagram Leo. Dan Leo pun langsung mem follback akun Kira. Kira pun senang. Sangat senang. Entah apa yang Kira pikirkan, bagaiman bisa dia se senang ini. Yang Kira tau. Dia sepertinya ingin mengenal Leo lebih dekat. Tapi apa mungkin? Apa mungkin Leo mau mengenalnya?Kira hanya gadis sederhana. Cantik sih memang, imut juga.Tapi jika dibandingkan dengan perempuan yang dikenal Leo. Pasti Kira kalah cantik. Apalagi Leo DJ. Perempuan mana yang nggak mau dengan lelaki semacam Leo. Tampan, berbakat juga. Kira tau jika itu sangat tidak mungkin. Tapi, bodo amatlah yang penting dia udah tau gue dulu. Bisa kenal deket apa enggak, pikir nanti. Toh, Kira juga masih ragu dengan perasaanya, apakah ia benar menyukai Leo atau hanya sekedar rasa suka fisik saja.

Tidak lama setelah itu Kira tidur, sambil terbayang wajah Leo.

*****

"Kira" panggil seorang lelaki didepan Kira

"Kak Leo? " jawab Kira.

"Kok kamu belum pulang? " tanya Leo

"Belum kak,belum dijemput" jawab Kira

"Emang dijemput siapa? Dijemput jam berapa?" tanya Leo

"Bunda.Harusnya sih bunda udah sampe sini tapi tadi aku chat katanya bunda aku masih ada urusan" jawab Kira mencoba santai meskipun jantungnya ingin mencoba mencelos keluar karena terlalu senang sampai susah bernafas.Berlebihan.Kira tau.

"Yaudah,aku anter" jawab Leo

"A..apa kak?" tanya Kira gugup

"Aku anter pulang" jawab Leo

Belum sempat Kira menjawab Leo sudah pergi mengambil motornya.Lalu Kira berjalan dan lalu jatuh tersungkur karena tersandung tali sepatu nya sendiri.

Bbbrrrukkk..

"Awwwww" pekik Kira kesakitan karena terjatuh dari tempat tidurnya.

"Siall.. Ternyata cuma mimpi. Gue Kira gue bakalan dianterin pulang kak Leo beneran" umpat Kira.

Kira mencoba bangun dan melihat jam di ponselnya.

"Whaaaatttttt? Jam setengah 7?Mati gue" pekik Kira sambil menepuk jidatnya.

Kira pun langsung berlari maraton ke kamar mandinya dan mandi bebek. Tidak sampai 20 menit Kira sudah keluar dari kamar mandi dengan seragam sekolahnya yang sangat berantakan. Ia mengambil tas dan memakai sepatunya.
Ia langsung segera turun dan menancap gas motornya.

Look at MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang