Which one?

722 109 0
                                    

"Suzy-ah, apartemenmu di sini?" tanya Sehun sambil memarkirkan mobilnya. Suzy mengangguk lemah. Kepalanya semakin pusing saja.

Tanpa babibu Sehun turun dari mobil lalu membuka pintu mobil bagian belakang. Suzy keluar dari mobil dengan wajah yang semakin pucat.

Suzy merasakan dirinya terangkat. Benar saja, Sehun menggendongnya lagi. Kalau saja ia sedang tidak sakit, tentu ia sangat senang.

Skip

Sehun meletakkan Suzy di atas kasur di dalam apartemennya, lalu menyelimuti yeoja itu.

"Kau tidurlah.. Aku kembali ohiya besok kau tidak usah ke kantor, aku akan mengurus semuanya besok, ara?" Kata Sehun. Suzy mengangguk lemah.

"Gomawo, Sehun-ah". Ucap Suzy. Sehun mendehem.

"Jjal ga!" Ucap Suzy lagi sebelum Sehun pergi.

*****

Di sisi lain, Taeyeon sedang dilema. Ia bingung dengan perasaannya. Bingung dengan sikap Seokjin yang tiba-tiba seperti itu. Akhirnya rasa penyesalan yang Taeyeon tunggu-tunggu datang juga, tetapi tidak untuk saat ini. Kenapa Seokjin harus kembali ke hidupnya? Kenapa?

"Aku ingin kita memulainya dari awal.. Bisakah kau?" Pertanyaan Seokjin itulah yang membuatnya dilema sekarang. Apa ia menerima saja? Karena sejujurnya ia masih mencintai Seokjin tapi.. Bagimana dengan rasa sakit yang ia rasakan selama ini? Haruskah ia menerima obat dari orang yang melukainya sendiri? Taeyeon frustasi.

Yeoja itu memilih untuk merelakskan pikiran dengan berbaring asal di kamar. Ia memejamkan mata. Entah bagaimana pikirannya menuju ke saat-saat itu. Saat ia pertama kali bertemu dengan Seokjin.

Flashback

"Yeppo" Ucap Seokjin. Jauh dari tempat Taeyeon berada. Saat itu Seokjin yang sedang menikmati indahnya sore hari di bawah langit Ottawa, Kanada tak sengaja melihat seorang yeoja yang wajahnya sudah pasti berasal dari Asia sama seperti dirinya, sedang duduk bermalas-malasan menunggu senja. Sejak saat itu, ketertarikan Seokjin membawanya untuk memberanikan diri menjadikan Taeyeon untuk menjadi pacarnya.

Skip saja,

Taeyeon menerima cinta Seokjin seminggu setelah Seokjin mengatakannya. Bagaimanapun, Taeyeon perlu waktu untuk menimbang-nimbang.

*****

Hari itu Taeyeon ulang tahun. Hadiah teristimewa ia dapatkan dari Seokjin. Hadiah yang benar-benar tidak terduga. Seokjin memutuskannya, tepat setelah menyanyikan lagu birthday untuknya.

My Bestie's Dream [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang