SECRET

9.4K 875 38
                                    

SECRET

BTS fanfiction

KookV

Rating: T-M

Pairing: Jungkook (seme) X V or Kim Taehyung (Uke)

Warning: BL, M-preg, Typo

Cast: All BTS member and other

Halooo ini chapter dua selamat membaca maaf atas segala kesalahan terimakasih atas kesediaan para pembaca membaca cerita saya. Happy reading all....

Previous

"Aku tahu Taehyung, aku akan menunggu sampai kau membuka hatimu lagi."

"Ayolah Jimin jangan konyol, kau bisa jadi perjaka tua. Cari saja orang lain aku yakin ada ribuan bahkan jutaan orang di luar sana yang menginginkanmu."

"Bagaimana jika hanya kau yang aku inginkan?"

"Jangan berharap Jimin."

Jimin menatap lekat kedua mata bulat Taehyung. "Apa kau tidak bisa membuka hatimu sekali lagi, Taehyung?"

"Cinta itu menyakitkan Jimin. Sudahlah, malam semakin dingin, besok aku harus bekerja pagi kita pergi saja dari sini." Taehyung memutar tubuhnya dengan cepat, melangkah meninggalkan Jimin.

BAB DUA

"Taehyung tunggu."

"Hmmm." Taehyung tak begitu tertarik dengan kalimat Jimin. Namun ia mengingat sesuatu yang harus dikatakannya kepada Jimin.

"Begini Jimin—saat itu—kami membuat kesalahan di usia yang belum legal jika aku mengatakannya pada Jungkook akan lebih banyak masalah yang datang. Dan kurasa aku akan menghapus namamu dari akta kelahiran Youngjae."

Jimin hanya diam tidak bisa membalas kalimat Taehyung. Taehyung menghembuskan napas kasar kemudian memijit pangkal hidungnya. "Sudahlah. Aku sudah memikirkan semuanya ini untuk kebaikan semua orang."

"Kebaikan semua orang tapi kau mengorbankan kebahagiaanmu sendiri?"

Taehyung tertawa pelan. "Aku tidak merasa kehilangan kebahagiaan. Aku memiliki putra yang sehat itu adalah hal yang sangat membahagiakan." Senyum lebar menghiasi wajah Taehyung diakhir kalimat.

"Baiklah aku merindukan Youngjae dan masakan ibumu."

"Modus." Balas Taehyung dengan nada ketus. Jimin hanya tersenyum lebar hingga membuat kedua mata sipitnya membentuk garis lurus yang lucu. "Ayo. Dingin sekali apa kau tidak tau Jimin?!" Taehyung menggerutu diselingi langkah kakinya yang berderap cepat menuju mobil Jimin.

"Padahal musim panas sudah dekat aku tidak menyangka udara malam masih cukup dingin."

"Hmmm." Taehyung hanya menggumam membalas kalimat Jimin.

"Pasang sabuk pengamanmu dengan benar Tae."

"Iya....," nada Taehyung terdengar malas sementara Jimin hanya terkikik pelan. Taehyung merasa sangat lelah tanpa bisa ditahan iapun menguap. Jimin kebetulan melirik ke arah Taehyung ketika sahabat yang juga merangkap sebagai seseorang yang telah mengisi hatinya itu menguap.

"Tidurlah jika sangat lelah." Taehyung hanya mengangguk pelan sebelum menyandarkan kepalanya. Jimin tersenyum. Setengah jam dari pusat kota Gangnam tempat kantor BIG HIT untuk sampai di kediaman keluarga Kim.

Mengusir bosan Jimin memutar musik di dalam mobil. One Call Away Charlie Puth, mengalun merdu. Sesekali Jimin ikut bernyanyi dan berharap Taehyung mengerti maksudnya. "Am only one call away..., you and me can make itu anywhere but for now we can stay here for a while 'cause you know I just wanna see you smile." Jimin mendengar suara tawa Taehyung. "Kau belum tidur rupanya?"

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang