SECRET

8.2K 792 41
                                    

SECRET

BTS fanfiction

KookV

Rating: T-M

Pairing: Jungkook (seme) X V or Kim Taehyung (Uke)

Warning: BL, M-preg, Typo

Cast: All BTS member and other

Halooo ini chapter tiga selamat membaca maaf atas segala kesalahan terimakasih atas kesediaan para pembaca membaca cerita saya. Happy reading all....

Previous

"Aku mengantuk, jangan tidur terlalu malam letakkan panci kotor di wastafel saja, besok Namjoon giliran mencuci." SeokJin lantas berdiri dari kursi. "Jawabanku, ikuti saja kata hatimu Jungkook. Itu yang terbaik."

"Terimakasih Hyung." SeokJin tersenyum singkat kemudian melangkah pergi. Jungkook menyandarkan punggungnya, menoleh ke kiri. Menatap jendela besar dengan tirai yang belum disingkap tertutup. Jendela di dorm tidak bisa dilihat dari luar membuat semua penghuni aman dari para fans yang nekat. Bulan purnama bersinar di langit. Jungkook tersenyum. "Taehyung aku ingin kau kembali di sisiku," bisik Jungkook lemah.

BAB TIGA

Taehyung ingin sekali melempar semua map berisi dokumen pekerjaan yang harus ia selesaikan hari ini ke jalanan. Menyaksikan semua map laknat itu terlindas ban mobil, ban bus, atau terinjak-injak para pejalan kaki. Membayangkannya saja sudah membuat Taehyung merasa cukup puas. Sayangnya hal itu tidak bisa dilakukan. Pekerjaan ini penting. Penting untuk menghidupi keluarga dan putranya.

"Ahhhhhh!" Taehyung berteriak frustasi, beruntung ia memiliki ruang kerja pribadi meski tak luas dan selalu terasa panas, setidaknya ia tak perlu merasa malu jika tingkah aliennya sedang kambuh seperti sekarang. "Rambutku bisa rontok....," Taehyung menggumam lemah dengan posisi yang benar-benar aneh. Bersujud di atas lantai kantor. Sibuk dengan dunianya sendiri hingga Taehyung tak menyadari jika pintu ruang kerjanya terbuka.

"Taehyung."

"Ah." Taehyung menoleh ke arah pintu dan mendapati RapMoon berdiri di sana. "Hyung!" Bangkit dengan cepat dan

BRAK!

Puncak kepala Taehyung menyundul bagian bawah meja kerjanya. RapMoon meringis seolah bisa merasakan nyeri kepala yang kini Taehyung rasakan. Taehyung bergegas berdiri dan tersenyum canggung. "A—ada apa Namjoon hyung?" Taehyung memanggil RapMoon dengan nama aslinya.

"Rapat dimulai kau menangani BTS kan?"

"Ah maaf!" Pekik Taehyung ia lantas mengambil dokumen yang ia letakkan di dalam map merah dan menyambar botol minuman dengan warna senada. "Sekarang aku siap. Ayo Namjoon hyung."

Namjoon mendorong pintu menuju ruang latihan. Taehyung menarik napas dalam, ruangan ini membangkitkan berbagai macam kenangan di dalam benak Taehyung. Melangkah pelan memasuki ruangan latihan. Namjoon berlari menghampiri membernya, dia duduk di samping SeokJin. Taehyung menahan senyum, ia tahu jika sang leader menyimpan perasaan kepada kakak tertua BTS. Semuanya terlihat sangat jelas.

"Taehyung, ayo." SeokJin berucap dengan nada ramah. Taehyung mengangguk pelan iapun mendudukan dirinya di depan para member yang duduk dalam posisi setengah lingkaran.

"Hmmm....," Taehyung berucap gugup menghadapi kelima pasang mata yang memandangnya dengan lekat. "Ah..., Namjoon hyung tolong bagikan kertas ini pada semua member."

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang